Sekolah yang elit dan ternama , disitulah aku akan bersekolah . Sebenarnya aku bukanlah anak orang kaya , dan aku pun tidak mau bersekolah di sekolah itu setelah aku lulus SMP , tetapi orang tuaku yang memaksaku untuk masuk ke sekolah itu , mereka ingin aku bisa kelak sukses dengan bersekolah disitu " Yuri , kau harus bisa sukses nanti " ingatku pada kata-kata ibuku .
" Yuri , kau harus semangat " , kata Yuri dalam hati untuk menyemangati dirinya karena akan memasuki sekolah baru . " Sudah sampai Yuri " ucap ayahnya ketika melihat Yuri diam saja ketika sudah sampai di sekolah barunya . " ah , baiklah ayah aku akan segera turun " ucap Yuri yang baru saja di kagetkan dari lamunannya . " jangan takut , ini pertama kali kamu memasuki sekolah elit , anggap saja ini sekolah lamamu . " begitu kata ayahnya menyemangati anaknya . " baiklah ayah , akan ku coba " ucapnya .
-
-
-
Semua murid masuk kelas untuk memulai pelajaran. Diawal guru masuk shintaro yang blak-blakkan langsung bertanya " sensei , benarkah kita akan kedatangan murid baru ?? " ucapnya " kita memang akan kedatangan murid baru " ucap sensei menjawab pertanyaan shintaro . " Yuri , silahkan masuk " ucap sensei .
Yuri dengan langkah penuh hati-hati masuk kedalam kelas . Senseinya memberi isyarat untuk Yuri memperkenalkan dirinya .
Dengan sedikit tergagap Yuri berkata " namaku Akiyama Yuri , panggil saja Yuri " ucapnya singkat " wah cantik sekali teman baru kita , sayang sekali dia harus duduk di samping pangeran es itu " ucap shintaro . Yuri yang nendengarnya sedikit kaget " pangeran es ? Yang mana ? " ucapnya dalam hati . Di saat itu penglihatannya menangkap satu bangku kosong yang disampingnya terdapat seorang laki- laki . "apakah laki-laki yang itu ?" Ucapnya dalam hati . Laki - laki itu yang merasa di perhatikan , menatap kembali Yuri . Disitulah mata mereka bertemu
Bersambung
