Akhirnya [Name] sampai dirumahnya setelah beberapa kejadian menimpa dirinya,padahal sang gadis tadinya ingin damai-damai saja tapi malah ikut urusan orang lain,emang ada-ada aja.
'setidaknya mereka tidak akan menemukan ku,kan?' batin sang gadis saat sedang membuat sup tahu dan sayur yang akan diberikan ke tetangga.
Saat sang gadis sudah mencoba rasanya dan memasukkan kedalam mangkok untuk diberikan ke tetangga,sang gadis tidak lupa untuk bilang ke kedua Tobot nya yang berada di garasi untuk menjaga rumah jika ada bahaya dan mode darurat mereka akan aktif.
[Name] memakai sepatunya lalu berjalan ke rumah tetangganya yang rumahnya ada bengkel nya.
Saat ingin menekan bel pintu tiba-tiba-
GEDUBRAK!
GUBRAK!
DUBRAK!
'bunyi........apa itu?'
Batin sang gadis yang mengedipkan matanya beberapa kali kearah pintu garasi yang suaranya muncul dari sana.
Karna rasa kepo yang terlalu mendalam,[Name] memutuskan mendekati pintu garasi itu dan melihat ada tombol pintu garasi yang bentuknya mirip seperti dinding jadi kalian akan mengira itu hanya dinding biasa tapi ternyata ada tombol.
Saat menekan tombol itu pintu garasi terbuka keatas dan di dalamnya terdapat tiga anak laki-laki yang ditemukan [Name] dan pria yang duduk di kursi roda.
[Name] membeku di tempat karna melihat ketiga anak laki-laki itu sedang terjatuh di lantai garasi bahkan Tobot dibelakang yang mirip seperti dengan milik Nathan itu ikut terjatuh ke lantai dan pria di kursi roda juga membeku karna pintu garasi nya terbuka.
"........a...........halo.........?"
Lambai sang gadis dengan gerakan kaku dan tiba-tiba satu anak laki-laki berdiri yang memakai baju kuning,Kory.
"Itu dia! Gadis dengan dua Tobot!"-Kory
"Dua Tobot?" Ulang sang ayah yang di kursi roda.
[Name] menghindari tangkapan Kory yang mencoba menangkap [Name] tapi......ayolah! Masak nangkap sendiri sih?!
"Ada yang salah dengan memiliki dua Tobot?"
Ucap [Name] menghindari tangkapan Kory yang lainnya dan Kory membungkuk meletakkan tangannya di lutut dan mengambil nafasnya.
"Ya! Itu aneh! Bagaimana orang biasa seperti kau bisa memiliki dua Tobot?!"
Teriak Kory yang langsung berdiri dan langsung menunjuk ke sang gadis dengan telunjuk tangan kanannya membuat [Name] menahan kekesalannya.
"Bukan urusanmu juga,tadinya ingin bersapa sopan dengan tetangga dan aku tidak menyangka tetanggaku akan seperti ini!" Ucap [Name] dengan kesal lalu meletakkan mangkok berisi sup yang baru di buat nya itu.
"Tunggu dia tidak bermaksud-" perkataan Ryan terhenti saat [Name] berjalan keluar dari garasi dengan pintu garasi tertutup kebawah.
"Mungkin.......dia benar? Kita tidak memberikan sapaan yang bagus untuknya sebagai tetangga?" Nongol Dylan di samping Ryan dan Kory menghela nafasnya dan menyilangkan tangannya di dadanya.
"Aku benar-benar ingin tau! Bagaimana dia bisa memiliki dua Tobot!"
Sementara itu di meja, Franklin sang ayah,membuka tutup mangkok dan mengambil sendok yang ada di mangkok lalu mengambil suapan pertamanya.
"Hm,enak sekali"
"Ayah! Apa kau mendengarkan?!"
Teriakan Kory membuat Franklin yang akan mencoba sup itu terhenti dan menatap ke Kory yang sudah memasang wajah kesal dan sudah menyilangkan tangannya.
"O-oh uhm.......kau bilang apa tadi?"
Mendengar hal itu dari sang ayah membuat Kory memanyunkan bibirnya sedangkan Ryan dan Dylan yang di belakang Kory saling menatap satu sama lain lalu mengangkat kedua bahu mereka sambil menggelengkan kepala.
T
B
C
Maaf banget cuman sedikit di up nya,besok lagi ya🙏🏻
Janji sampai 1000+ kata deh
YOU ARE READING
what If I pilot with two Tobots [Tobot X reader]
Random[REVISI] [Name] gadis yang berasal dari Jepang pindah ke Korea ke kota Daedo karena mengikuti kakeknya untuk menjauhkan [Name] dari keluarganya. meskipun [Name] pindah ke Korea untuk mengikuti kakeknya,[Name] dan kakeknya jarang bertemu,itu tidak ma...
![what If I pilot with two Tobots [Tobot X reader]](https://img.wattpad.com/cover/372090498-64-k748078.jpg)