saat berjalan di bandara,ada banyak mobil disana tapi perhatian sang gadis teralihkan ke dua mobil yang berwarna Lilac dan Hijau Toska.

"lama tidak berjumpa"

mendengar suara yang tidak asing kedua mobil itu menggerakkan dua ban mobil depan mereka saat melihat [Name] mendekati mereka berdua.

"[NAME]! KAMI MERINDUKANMU!!!!! SANGAAATTTT!!" ucap mobil berwarna Toska itu,Tobot T.

"T benar, terakhir kita bertemu itupun saat kau berumur 7 tahun" timpal mobil warn Lilac,Tobot L.

sang gadis hanya cengengesan sambil menggaruk pipinya yang tidak gatal.

"maaf ya,aku tau kalian merindukan ku tapi aku sibuk sekali saat di jepang jadi tidak ada waktu lagi untuk ke Korea tapi untungnya sekarang aku akan menetap di Korea tapi tidak tau kapan akan kembali lagi"

"itu tidak masalah yang terpenting kita bertemu lagi!"

mendengar jawaban T membuat hati [Name] menjadi hangat lalu [Name] berjalan mendekati depan mobil itu dan mengelus bagian depan kedua mobil itu.

"maaf ya membuat kalian harus menunggu selama ini"

[Name] kembali berdiri lalu berjalan memasuki L dan menutup pintu mobil L.

kedua mobil itu mulai berkendara keluar dari parkiran bandara dan berkendara di jalanan yang ramai.

[Name] melihat keluar jendela mobil melihat sekeliling isi kota Daedo membuat mata [Name] menjadi berbinar-binar.

"ngomong-ngomong,apa kalian tau dimana letak rumah yang sudah dibelikan kakek?"

[Name] melihat ke monitor L disana ada juga telfon suara dari T.

"ya kami tau,kakek mu sudah memberikan alamatnya jadi kita hanya perlu kesana"

mendengar jawaban L,[Name] menganggukkan kepalanya dan kembali melihat ke luar jendela.

"ngomong-ngomong,kakek menyuruh mu untuk langsung bersekolah besok,apa tidak apa-apa?"

"kurasa tidak apa-apa lagipula aku tidak tau apa yang harus aku lakukan dirumah"

"BAGAIMANA DENGAN KAMI?! KAMI BISA MENEMANIMU!" ucap T dipanggilan monitor L membuat [Name] tertawa kecil dan menompang dagunya di punggung tangannya.

"kau ini ya,aku tau dirumah ada kalian tapi aku harus cepat beradaptasi di lingkungan sini bukan? tidak mungkin aku diam diri di dalam rumah"

"hum! ya terserah"-T

L berbelok masuk kedalam persimpangan diikuti oleh T dari belakang,banyak perumahan-perumahan disana bahkan ada bengkel mobil.

"kita sudah sampai"

L berhenti di sebuah rumah yang lumayan besar dan [Name] keluar dari L lalu membuka pintu garasi yang ada di rumah,L dan T mulai masuk garasi dan secara otomatis garasi tersebut tertutup.

"woaaahh....."

[Name] melihat sekeliling garasi yang terlihat biasa namun megah dan saat membuka sepatu dan memasuki rumah lewat dari pintu garasi,[Name] semakin dibuat kagum karna melihat desain-desain rumah yang begitu simpel.

"Jii-san benar-benar memilih rumah yang tepat"

gumam sang gadis dengan bahagia,[Name] berjalan keruang tamu ada sofa,TV dan meja ruang tamu dan di sebelah ruang tamu ada juga dapur simpel yang tidak tertutup,dan lantai atas ada dua kamar,satu kamar tamu dan satu lagi kamar untuk sang gadis.

"ini benar-benar keren!"

[Name] melempar tas nya ke kasur lalu meloncat ke kasurnya dan mulai berguling-guling di kasur,yang awalnya kasur rapi menjadi berantakan karna siapa? ya sang MC.

"aku bebas! meskipun kesepian.....tapi tidak apa-apa! aku bebas!!"

[Name] kembali berguling-guling hingga-

DUBRAK!

ya gulingannya tadi berakibat kan sang gadis terjatuh ke lantai dengan suara gedebuk yang renyah.

[Name] segera duduk di lantai dan memegang wajahnya yang pertama kali menghantam lantai.

"rasanya gigiku mau patah....." gumam sang gadis lalu berdiri dan berjalan ke meja rias miliknya.

"Jii-san benar-benar effort ya~"

[Name] mulai bersenandung senang sambil memegang kedua pipinya lalu [Name] kembali melihat ke kasur yang terlihat polos,hanya ada dua bantal dan selimut.

[Name] diam-diam memperhatikan kasurnya lalu sang gadis segera berbalik dan berjalan keluar dari kamar lalu turun dari tangga dan memakai sepatunya.

"teman-teman~"

[Name] membuka pintu garasi melihat ke T dan L yang sedang berhadap-hadapan masih dalam mode mobil.

"aku ingin membeli barang,temani aku ya!"

kedua mobil itu melihat kearah sang gadis lalu L membuka pintu mobil miliknya dan [Name] masuk ke dalam.

pintu garasi terbuka dan kedua mobil itu segera berkendara keluar dari garasi tapi saat [Name] melihat ke tempat bengkel,[Name] melihat ada tiga mobil warna merah,orange dan biru.

disana juga ada lelaki yang duduk di kursi roda pakai kacamata,anak laki-laki berjaket merah, laki-laki berjaket biru dan anak laki-laki berbaju kuning.

"[Name] ada apa?"

mendengar pertanyaan T dari monitor L membuat [Name] mengalihkan pandangannya dari jendela dan memberikan perhatiannya ke monitor.

"tidak apa-apa hanya melihat......sesuatu......"























































SEMENTARA ITU

laki-laki yang di kursi roda tadi sempat melihat dua mobil berwarna Lilac dan Hijau Toska sedang berkendara melewati rumah mereka.

"hey ayah! ada apa?"

mendengar suara anak laki-lakinya memanggil,sang ayah, Franklin Char segera melihat ke anaknya yang memakai baju berwarna kuning,Kory Char.

"ada apa?"

"ayah bilang ayah akan memeriksa mereka bertiga! tapi ayah malah termenung!"

mendengar perkataan Kory membuat Franklin menggarukkan pipinya yang tidak gatal sambil cengengesan.

"maafkan ayah,ayo kita lanjutkan"

Frankli membalikkan kursi rodanya menjadi memasuki garasi sedangkan ketiga kedua anak laki-laki berjaket biru,Ryan Char dan anak laki-laki berjaket merah,Dylan Kwon hanya menatap satu sama lain dengan tatapan bingung.

eh btw iya gak sih namanya Kwon? lupa

'apa aku pernah bertemu dengan dua mobil itu?'

batin Franklin lalu duduk di hadapan monitor siap untuk memeriksa ketiga tobot milik anak laki-laki itu.








































T



B




C

what If I pilot with two Tobots [Tobot X reader]Where stories live. Discover now