20.Oops....I did it Again

660 11 0
                                        

Tidak ingin dipikirkan tapi kepikiran,Daniel bahkan tidak memiliki kontak keluarganya setelah dia memutuskan pergi dan memulai hidup barunya.Sampai suatu hari dia dan Tyler bertemu.Kepindahannya kekota ini memang dia sengaja supaya tidak ada yang sadar kalau Daniel di kota yang sama dengan Tyler walau sebenarnya dia sering melihat Tyler tapi tidak tahu pekerjaan Tyler karena Daniel melihat Tyler di luar rumah sakit dan tanpa pakaian dinas.Daniel juga sudah tidak memiliki akun apapun,ketika dia memutuskan pergi,dia juga memutuskan dari dunia luar dan memenjarakan dirinya dalam lingkup kampus yang baru dan sebatas bengkel.

Tyler sedikit sibuk hari ini karena pasien berdatangan karena kecelakaan minibus dan sepeda motor.Pengendara motor paling parah.

"Dokter Tyler,tolong kamu lihat pasien pasien yang lain.ini biar saya yang urus"kata dokter seniornya itu.

"Baik dok"Tyler bergegas melihat yang lain.

"SIAPKAN RUANG OPERASI.PASIEN INI HARUS SEGERA DI OPERASI!!!"teriak dokter yang tadi.Salah satu perawat menelpon dan meminta ruang untuk operasi.Semua benar benar bekerja sama di igd itu selama hampir 2 jam dan Tyler kelelahan.Karena kondisinya juga tidak begitu fit.

Sampai akhirnya dia pulang malam sekitar pukul 11 malam dan saat itu ada panggilan dari Daniel.

"Maaf mengganggumu malam malam mungkin kau sudah mau tidur.Tapi apakah kau memiliki nomor adikku?" Terdengar suara bersin dan di iringi pilek.

"Iya aku memilikinya.Apa kau sedang tidak enak badan?"

"Aku baik baik saja" suara bersin itu terdengar lagi"yah hanya sedikit flu"

"Kau sudah minum obat?"

"Belum.besok aku akan membelinya karena di bengkel tidak ada obat"

Suara telepon terputus tiba tiba...

"Apa sinyalnya jelek?"pikir Daniel"aku kan harus mendapatkan nomor adikku"

10 menit kemudian Suara ketukan terdengar dengan penasaran Daniel bertanya di balik pintu.

"Siapa di sana?"

"Ini aku Tyler"

"Tyler?"Daniel langsung membuka pintu dan melihat Tyler yang sedikit basah karena hujan"ada apa kau kemari Tyler"

"Aku belikan obat untukmu.Tadi di telepon kau terdengar tidak baik baik saja.Aku mencemaskanmu"

"Masuklah"setelah melihat keadaan Tyler,Daniel menyuruhnya masuk.Daniel juga memberikan handuk dan baju ganti

"Besok kau berangkat pukul berapa?"

"Aku masuk siang"

"Kau tidurlah disini.ini baju ganti untukmu dan handuk untukmu.lepaskan semua pakaian mu dan pakaian dalammu"

"Eh kau akan memperkosaku?"

"Kau gila?aku akan mencucinya untukmu di bawah ada mesin cuci.Besok akan kering dan bisa kau kenakan lagi"

Tyler akan melepasnya dan Daniel berteriak....

"Eh....!!!tidak disini bodoh!!!dikamar mandi.kau mandi dan berikan bajumu padaku"

Tyler masuk kamar mandi dan menyerahkan pakaiannya pada Daniel lewat pintu yang terbuka sedikit.Daniel segera turun dan mencucinya.Setelah selesai Daniel naik ke atas dan tertawa melihat pakaian yang dipkai Tyler,kaosnya ssdikit kekecilan tapi celana kolornya cukup besar.

"Apa aku tidak bisa meminjam celana dalammu?"

"Tidak.lagi pula itu tidak akan muat untukmu.Ukuran kita berbeda"

"Kau masih mengingatnya"

"Tidak,bukan begitu...maksudku tubuh kita jelas berbeda.Semua bisa melihatnya"

My Roomate 🔞21+++Where stories live. Discover now