w͢h͢a͢t͢'s͢ w͢r͢o͢n͢g͢ w͢i͢t͢h͢ y͢o͢u͢?

Start from the beginning
                                        

"baiklah..., mari kak saya antar ke kamar". Aku bertingkah sopan di depan mereka padahal mah ogah! mana mau aku bersikap baik sama spesies sejenis pria ini.
lihat saja dia bahkan terus menampilkan seringainya pada ku.

˚˖𓍢ִ໋🌷͙֒✧

Sekarang aku berjalan tepat di depan nya namun ketika sampai di lantai dua di langsung menggenggam erat pinggang ku. Aku memploti nya tajam.

Dia hanya menatap ku datar. Sembari bertanya

"dimana kamar kita?".

gila!!!.

pria sialan ini tanpa ku suruh masuk pun dia sudah lebih dulu masuk mendahului ku, dia pikir ini kamar
siapa!

"biasakan untuk sopan kalau lagi bertamu, kau harus tau diri".

ku lihat dia menghedikan bahu acuh.
aku heran dari mana datang nya sifat angkuh orang ini sedangkan Tante Iren, om William bahkan Arga sangat sopan terhadap orang lain. tapi kok dia berbeda?.

"kamar mu ternyata kecil, tapi cukup nyaman sih di sini".

WHAT DIA MENGHINA KAMAR KU??!!

"ada apa dengan mu?, jika kau tidak betah dan ingin berada di ruangan mewah silahkan pergi dari rumah ini".

SUMPAH SEKARANG AKU JADI BADMOOD!!!

Terserah apa kata pria ini. Aku lantas berjalan ke meja belajar. Kulihat dia masih berada di atas kasur. aku memulai mengerjakan pr ku.

"wah kelihatan nya lo cukup pintar, jawaban nya sejauh ini benar".
pria tinggi tiba-tiba muncul di dekat ku. Dia menyeimbangkan wajah nya dengan wajah ku. Sejauh ini dia masih waras. Namun semenit kemudian aku di buat merasa kehilangan kendali.

Dia mengendong ku dan meletakkan tubuh ku di atas pangkuan nya, dia juga mengurungku dengan kedua lengan nya yang kekar itu.

"tapi kamu harus nya menuliskan sedikit tambahan pada nomor 5 ini, sebenarnya udah pas cuman kalo di tambahin bakal lebih pas". Dia membisik kalimat itu tepat di telingga kiri ku.
Dia menyeringai melihat sekarang wajah ku yang tampak gugup.

Aku berusaha untuk bisa mengendalikan diri dari perasaan gugup ini. Pasal nya ini pertama kali aku berkontak fisik sedekat ini dengan pria bahkan di kehidupan pertama ku juga.

"pergi dari bangku ku sialan, aku tidak membutuhkan jawaban mu. Kau hanya mengambil kesempatan. aku tau jawaban ku sudah benar tapi kau hanya menambahakan omong kosong mu itu. Sekarang turun dari kursi ku brengsek!!".

aku cukup berteriak kasar.

"ssttt.. jangan berteriak sayang keluarga kita bisa melihat posisi kita yang sekarang dan langsung menikahi kita. Memang kamu mau tidak sekolah lagi?".

Dia berbicara seperti itu lalu melilitkan tubuh ku menggunakan tangan kiri nya. Dia juga mengapit kedua kaki ku dengan kaki besar nya. Sekrang aku bergerak gelisah.
Kenapa dia melakukan kontak fisik yang sedekat ini.

Aku binggung! kenapa harus aku kenapa tidak AMELIA!!.

Aku merasa ingin menangis sekarang. Saat kepala nya mendekat ke pundak ku lalu semakin naik ke atas mencium lama bahkan menjilati telinga ku.

Brengsek!

"lepasin aku biadap, keparat, sialan, lepasin!!! kalo ga gw bakal ngaduin lo ke mereka semua di bawah!". Aku mengumpat kasar.

"udah jangan marah-marah ya honey padahal cuman kayak gitu aja udah hampir nangis, sekarang kerjain tugas kamu yang belum selesai".

Ace mengusap lembut mata Sovia yang sudah hampir meneteskan air mata, disambung dengan mengusap lembut surai halus Sovia.

dalam hati aku mengutuk pria ini, dia kira aku ga bakal bilang ke orang tua ku. Aku bahkan bisa menyuruh mereka untuk tidak membuat dia tidak mendekati ku lagi.

"kamu tidak boleh berfikiran untuk mengadu kepada kedua orang tua mu ya sayang ingat itu! jika sekali-kali kamu ngadu ke mereka siap-siap aja kamu bakal jadi gelandangan sayang!".

Aku terpaku sejenak
AKU TAU ADEGAN INI...

Adegan yang hampir sama dengan obesesi male antagonist nya terhadap female pratagonist...

aku tau itu bukan ancaman belaka!

di novel tertulis pria ini membantai Abang tiri female lead nya di karnakan Abang tiri Ameli yang menyukai adik tiri nya itu.

Aku masih ingat adegan yang sangat mengerikan dimana seorang pria mengantung tubuh korban, menyiksa nya selama 24 jam tanpa di berikan makan, lalu daging nya di potong' kecil, daging itu di masukan ke kantong plastik kemudian di buang di tong sampah begitu saja!...

Pria ini mengalibi kalau Korban tertabrak bus. Dia bisa melakukan nya dengan mudah karna Ace merupakan pewaris utama dari keluarga Zelion. Keluarga yang mempunyai aset dan properti di banyak negara.

Orang tua Ameli juga tidak bisa berbuat apa-apa. Tidak ada bukti yang cukup kuat untuk memenjarakan pria ini. Ace lantas bisa hidup bebas dan masih mengejar-ngejar female pratoginst.

sampai akhir nya dia gantung diri karna Ameli yang tetap pada pendirian nya yaitu ingin menikah dengan Axel.

Aku pusing sekali kenapa bisa ada pria sejenis ini. Dia tidak kekurangan harta sedikit pun, keluarga yang harmonis, di novel di ceritakan keluarga nya yang selalu memanjakan Ace. tapi pria ini malah berbuat hal menyedihkan hanya untuk satu wanita yang tidak pernah mencintai nya.

Di akhir cerita keluarga Ace di kisahkan hanya pasrah menerima takdir bahwa anak nya bunuh diri dan mewariskan semua harta kepada Arga.

Aku memenjam kan mata mengingat kejadian di novel itu. suatu kejadian yang tidak asing akhir-akhir ini

Aku membulatkan mata ternyata...

KENAPA SAMA PERSIS DENGAN KASUS YANG SEDANG TERJADI BELAKANGAN INI!!!

Jangan-jangan sosok ini juga yang menjadi pembunuh berantai viral itu.

ASTAGA!!!!

Kenapa papa bisa mengenal dengan orang tua dari pria iblis ini!!!!.

°❀⋆.ೃ࿔*:・

Bonus Pict si tampan😵

Bonus Pict si tampan😵

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Antagonist Obsessed With MeWhere stories live. Discover now