- S A V A G E -

~Prolog~

  "sampai saat ini pihak kepolisian masih belum bisa mengklasifikasikan siapa pria misterius yang telah membunuh lebih dari 15 orang" ujar seorang reporter pada siaran televisi.

Memang takdir tidak ada yang bisa menduga, sebagai manusia kita hanya bisa menerima takdir atau melawan dengan cara yang tidak terduga. Kebanyakan orang akan menerima takdir yang diberikan tapi tidak untuk Zemira, perempuan ini sangat gigih untuk mengubah takdirnya. 

"gua akan melakukan apapun agar bisa mengubah takdir buruk gua ini, gua percaya dengan jerih payah yang gua lakukan sekarang itu akan mengubah takdir gua" ujar Zemira.

------------------------------------------------------------

tsk tsk tsk tsk

Zemira menganga saat melihat sesosok pria bermantel hitam sedang menghujami tusukan demi tusukan kepada wanita didalam gang sempit. Nasib sial memang tidak ada pada tanggal, pria tersebut melihat Zemira yang menyaksikan aksi kejamnya. "Sial , he saw me ..... what should i do!" ujar batin Zemira. Dengan cepat Zemira berlari dengan keringat yang mengucur pada permukaan kulitnya, dia berlari sangat kencang dengan kepala tertunduk hingga tidak sadar dia menubruk dada bidang seseorang.

"why did you run away baby girl?" ujar pria tersebut. Zemira yang terkejut dan masih dalam posisi menunduk mencoba menaikan kepalanya perlahan. Kaku, itu lah yang dia rasakan sekarang, bagaimana tidak pria yang tadi mehujami tusukan brutal kepada wanita ini ada didepannya dengan berlumuran cipratan darah.

5 menit lamanya Zemira terdiam tidak tahu harus bagaimana, dia tidak tahu apa yang dia harus lakukan karena pria didepannya ini menatap dirinya dengan tatapan menusuk. "Did you see it?" ucap pria itu dengan nada dingin, Zemira bingung ia harus mengaku melihatnya dengan jelas atau berbohong agar bisa cepat-cepat pergi dari hadapan pria menyeramkan itu. 

"L-liat apa?" Zemira mencoba berbohong, dia ingin cepat pergi kerumahnya. Terlihat jelas seringai yang ditunjukan oleh pria itu kepadanya, oh gosh entah seberapa banyak doa yang Zemira ucapkan malam itu. "benarkah kamu tidak melihatnya Nona manis?" tanya pria itu lagi, dengan cepat Zemira mengangguk. Mari kita katakan bahwa Zamira sedang beruntung pria tersebut mempersilahkan nya pergi "Baiklah Nona manis....silahkan pergi, have a safe trip to your home darl! See you when we meet again!" ucap pria itu dengan diakhiri kata horor bagi Zemira.

"Another bad day, bisa-bisanya gua ngeliat pembunuhan kayak gitu?! Gila untung aja bisa lolos gua, tapi maksud dia 'sampai jumpa saat bertemu lagi 'apa ya? mana mau gua ketemu tuh orang lagi anjirr" ini lah sebuah dumelan yang dikeluarkan Zemira malam itu, berharap besok dia akan aman tanpa adanya gangguan.

---------------------------------------------------------------

Disisi lain

Kesunyian yang menerpa rumah mewah terdapat pria yang tengah menyeringai seakan tau sesuatu, kejadian yang pernah terjadi akan terulang lagi. Takdir yang sudah disusun sedemikian rupa hingga nyaris perfect ini akan mengubah kehidupan gadis cantik itu.

"Zemira Arabelle O, Enjoy your roller coaster destiny"