18

324 67 6
                                    

Anne hanya diam duduk meringkuk di atas ranjang dengan selimut tebal yang membalut tubuhnya. Sementara saga, pemuda itu memilih duduk di sofa dan memusatkan perhatiannya pada sang kekasih.

Sedangkan di luar, hujan mssih sangat deras. Bahkan sekarang di sertai angin kencang. Saga yang melihat raut wajah anne yang ketakutan langsung beranjak berdiri dari tempat duduknya dan mendekati gadis cantik itu.

"Takut ya?" Tanya saga setelah mendudukan dirinya disisi ranjang, tepat di depan anne.

Bukannya menjawab, anne malah memalingkan wajahnya enggan menatap saga. Gadis cantik itu merasa detak jantungnya berdegub lebih kencang saat berada di dekat sang lelaki.

Mendapat respon seperti itu dari anne, saga hanya bisa tersenyum pedih. Ia kembali mencoba mencari perhatian anne. Kini ia meraih tangan anne yang tertutup selimut dan menggenggamnya erat.

"Aku minta maaf sayang" ucapnya tulus. "Aku nyesel udah perlakuin kamu seburuk itu dulu"

Anne lagi lagi hanya diam, ia malah berusaha melepaskan genggaman tangan saga, tapi tidak berhasil.

"anne, aku bener bener minta maaf. aku mau jelasin semuanya" ucap saga lagi, "waktu itu, kamu salah paham sayang. aku enggak selingkuh, aku enggak jalan sama sesil. emang aku akui, aku yang salah. aku udah salah paham sama kamu. aku udah terhasut sama omongan sesil" imbuhnya.

namun gadis itu tetap tak bergeming, ia memilih diam dan mendengarkan apa yang akan saga ucapkan dan jelaskan selanjutnya.

"waktu itu tiba tiba sesil dateng ke markas, dia nunjukin foto kamu sama edward lagi berduaan di taman yang sepi. sesil bilang, kamu bohongin aku, dia bilang kalau kamu sebenernya engga pergi sama temen temen kamu. tapi pergi sama edward. dan bodohnyaa, aku percaya sama dia sayang. aku marah dan kecewa banget waktu itu sama kamu. makanya aku cuekin kamu, terus sorenya--- aku ke mall. aku niatnya mau beliin kalung buat kamu. dan ga sengaja, pas disanaa aku ketemu sesil. aku ga ada niat sama sekali buat main atau jalan berdua sama sesil sayang, sumpah! aku bener bener ga sengaja ketemu sama dia waktu itu. dan pas lihat kamu juga ada disana, jujur--- jujur aku juga kaget dan takut. tapi karena amarahku lebih besar, aku malah niat buat manas manasin kamu dengan mesra mesraan sama sesil. dan pas liat kamu pergi, aku sebenernya mau ngejar kamu sayang. tapi lagi, sesil bilang--- kalau kamu itu udah ga cinta sama aku lagi, dia bilang kamu selingkuh sama edward"

"kalau emang aku mau selingkuh, udah dari dulu kali. kan dari dulu aku di cuekin terus." ketus anne.

saga mengangguk, "maka dari itu sayang, aku nyesel. aku nyesel percaya sama sesil. aku nyesel udah percaya sama foto editan yang dia tunjukin. aku--- aku bener bener gak bisa maafin diri aku sendiri waktu tau kamu pergi dari sini. aku--- aku hancur waktu itu anne" lirihnya.

gadis itu kini menundukan kepalanya, mellihat saga yang sekarang menunduk, menumpukan kepalanya ke atas tangannya. anne semakin di buat terkejut saat merasakan tangannya tiba tiba basah. dan benar saja, ternyata saga menangis.

"aku nyesel sayang" ungkap saga dengan suara parau, "aku udah berusaha cari kamu. aku hubungi semua temen temen kamu. bahkan aku minta tolong temen temen aku buat cariin kamu. tapi, nihil. aku ga bisa nemuin kamu"

"aku nyesel dulu cuekin kamu, kasarin kamu. setelah kamu pergi-- aku baru sadar kalau aku butuh kamu. aku cinta dan sayang banget sama kamu anne. aku gak mau kehilangan kamu, aku butuh kamu"

saga yang di kenal cuek dan irit bicara, kini bisa bicara selama dan sepanjang itu hanya untuk menjelaskan dan meyakinkan anne bahwa dirinya sangat mencintai sang gadis.

"anne, tolong kasih aku kesempatan sekali lagi. selama ini aku selalu mikirin kamu. bayang bayang kamu selalu ada di pikiranku. dan sekarang, sekarang setelah kita ketemu. aku gak mau sia siain kesempatan yang ada" ungkapnya lagi dengan menatap wajah anne yang ternyata juga menatapnya.

SHADOW  [M]Where stories live. Discover now