Terlepas Aria itu adalah seorang vampire.

Aria setiap datang akan mengelus lembut rambut Tomiyama dan kadang mendengarkan cerita mereka berdua.

"Kalian tidak punya tempat tinggal kah?" tanya Aria setelah menyadari kondisi

Togame mengangguk. "Kami diusir karena beberapa hal, karena itu kami bertahan hidup disini." mendengar itu Aria lalu diam sesaat

"Baiklah, akan ku bantu, setidaknya membuat tempat ini ada penghuninya." balas Aria

. . . . .
. . . .

"Membangun Istana di wilayah selatan?" tanya Umemiya kebingungan

Aria mengangguk. "Aku ingin membuatnya, buat jadi tempat manusia yang tidak diterima seperti Haruka kun bisa tinggal dengan baik," balas Aria dengan yakin

Mendengar itu Umemiya mengangguk. "Baiklah, aku menghargai keputusan mu, namun kamu belum pernah meminum darah manusia, apa kamu akan baik baik saja?" jawab Umemiya sembari bertanya karena khawatir

Aria mengangguk. "Aku baik, namun sepertinya akan ada kondisi aku harus melakukan itu Ume, karena bagaimana pun juga aku adalah putri di Kerajaan ini juga." balas Aria

Disaat Aria mau kembali ke tempat Tomiyama dan Togame, seketika Aria terkejut setengah mati.

Tenda mereka hancur, disana Tomiyama dan Togame dibuat tidak berdaya.

Tubuh mereka ditusuk mengunakan kayu yang di runcing untuk hukuman eksekusi mati, beberapa terdapat bekas tembakan peluru yang membuat beberapa bagian tubuh terluka dan berlubang.

Aria mendekat ke arah mereka berdua. "Apa yang terjadi?!" tanya Aria agak panik

Togame mulai bersuara...

"Me... Mereka... Ingin mengin... Invasi... Hu... Hutan... Ini..." mendengar kata itu Aria terdiam

Dia mulai kesal dan marah.

"Jangan mati! Aku akan membuat kerajaan baru! Dimana manusia yang tidak diterima sama mereka bisa hidup... Tolong jangan mati... Aku masih ingin bersama kalian lebih banyak lagi... Hiks... Hiks.." ucap Aria yang membuat nya hampir mengeluarkan air mata

Tiba tiba... Tangan Tomiyama menyentuh wajah Aria dengan lembut.

"Ne... Aria chan... Awalnya ku pikir hidupku dan Kame chan akan membosankan... Namun..." mata Tomiyama mulai menggelap

"Sejak kehadiran Aria chan di kehidupan kami... Kami mulai merasa kembali hidup... Kami yang tidak dihargai di manusia justru diterima oleh vampire... Ah... Aneh... Namun seandainya kami juga sedari awal bukan manusia melainkan vampire seperti Aria chan, mungkin kami bisa lebih bahagia bersama sama..." ucap Tomiyama dengan bahagia

Disitu Togame mengangguk kecil.

"Aku setuju... Karena itu Aria... Berbahagia lah... Terimakasih.."

Mendengar itu Aria menggelengkan kepalanya. "Tidak! Aku tidak akan melepaskan kalian!"

Aria mulai membacakan doa tertentu.

'Dewi... Tolong restui aku...' Aria mulai mengigit leher Togame dan Tomiyama bersamaan

Setelah itu Aria mengigit tangannya menghisap sedikit darahnya dan memberikan nya melalui ciuman tipis ke bibir mereka berdua.

Binary VampireWhere stories live. Discover now