Binary Vampire

Tik... Tik... Tik...

Seketika sesosok vampire berambut putih itu terdiam ketika melihat pemuda desa itu terbaring di tanah dalam kondisi mengerikan yaitu dengan darah mengelilingi pemuda itu dengan bekas pukulan dan tusukan benda tajam...

Laki-laki itu mendekat ke pemuda desa itu, dia mencium segalanya, tanpa sadar dirinya berteriak kesakitan sembari memeluk tubuh pemuda yang berdarah itu.

"AKHHHHH!!!"

Inilah awal cerita dari segala memorial terkurung...

• • • •

Sebuah cerita di sebuah desa, di hutan bagian ujung terdapat sebuah istana yang terbengkalai.

Yang katanya istana itu dihuni oleh iblis penghisap darah atau lebih dikenal dengan sebutan vampire.

Namun ada rumor yang mengatakan bila vampire itu akan menyerang siapa pun yang bertatapan dengan mata sang vampire.

Namun sekali lagi itu hanya rumor... Karena sedari awal memang tidak ada yang bisa membuktikan kalau ada istana di ujung hutan.

Dan juga mitos itu ada untuk mencegah anak anak memasuki hutan dikarenakan banyak hewan liar yang siap mengincar mereka.

Tetapi, kondisi itu mulai berubah sejak binatang di hutan mulai menjadi ganas dan mulai menyerang manusia yang ada di permukiman desa tersebut.

Akhirnya perwakilan desa memulai rapat itu untuk menyelesaikan permasalahan itu.

"Apa yang harus kita lakukan? Hewan hewan itu mulai menyerang permukiman desa sebelah, bila kita tidak bertindak sesuatu hewan hewan itu bisa saja tambah banyak!" keluh kepala desa dari desa sebelah

Banyak desakan terjadi namun...

"Saya ada ide..."

. . . . .

//Srak!

"Hu..." laki-laki berambut setengah putih dan setengah hitam begitu pun dengan matanya.

Kini habis berburu hewan untuk dimakan olehnya sendiri, perkenalkan namanya Sakura Haruka.

Dia habis berburu babi hutan, sisa daging dan kulit akan dia berikan ke panti asuhan. Dirinya sudah lama menjadi anak yatim piatu tetapi meski begitu dirinya sering dikucil kan oleh rakyat disana karena kondisinya yang unik.

Namun meski begitu, Haruka tidak perduli dan tetap melanjutkan hidup nya.

Setelah selesai membereskan mangsanya, Haruka pergi menuju ke rumahnya.

Namun disitu dia dihadang oleh masyarakat sekitar. "Ada apa ini! Kenapa kalian menghadang ku!" tanya Haruka dengan kesal

"Pergi kamu dari sini! Keberadaan kamu sudah tidak diterima lagi disini!" seru salah satu masyarakat

Mendengar itu Haruka mulai kesal.

"Ha! Aku saja tidak pernah menganggu kalian! Kenapa kalian seenaknya mengusir ku!" seru Haruka dengan kesal

"Diam kamu! Kamu itu Hanya membawa sial di desa ini! Banyak orang jadi korban karena kehadiran mu!"

"Benar! Kehadiran mu hanya membuat membuat masalah!" mereka melempar Haruka dengan batu dan barang barang yang membuat tubuh Haruka terdapat luka

"Pergi kamu! Kamu hanya membawa bencana didesa kami!"

Dengan terpaksa, hari itu juga Haruka pergi meninggalkan desa itu. Namun sebelum terlalu jauh. Seseorang berlari mendekat ke arah Haruka.