Makan siang kali ini bintang tidak lagi makan bersama asisten nya melainkan bintang mendatangi sahabat nya siapa lagi kalau bukan sipaul.
Mereka memutuskan makan diruangan paul karna paul hari ini sangat mager apalagi kerjaan nya menumpuk biasa ceo baru lain dengan bintang yang sudah menjabat hampir 4 tahun jadi bintang bisa lebih santai menghadapinya.
"Dih nyasar lo?" Tanya paul saat bintang memasuki ruangan nya.
Bintang mengerutkan dahinya "mabok lo ya!" Bukan menjawab bintang malah menuduh paul,yalagi sipaul sih.
"Yang disebut mymood,love, wanitaku itu ada digedung sebelah bukan disini gue bosen sumpah ketempelan makhluk seperti lo tiap hari tang" Jelas paul.
"Sumpah mungkin cewek pada nolak gue mereka kira gue homo kalik ya tiap hari bareng sama lo,jauh-jauh deh tang pawang lo udah dateng" Lanjut paul,bintang menghela nafas nya lalu duduk disofa yang berada diujung ruangan itu.
"Pengen nya gitu ya ul,tapi? Masih pantes gaksih? Gue ngedekitin dia apalagi lo tau sekarang status gua yang kek gini" Balas bintang,paul tidak menyangka sahabatnya itu akan menjawab seperti itu.
Paul menghampiri bintang disofa lalu duduk disbelah nya "Menurut gue sangat pantes ya tang,emang lo kenapa? Sampek bisa merasa gak pantes gitu?" Ujar paul.
Bintang melonggarkan sedikit dasinya dan membuka jas nya"Jauh banget ul gue sama dia,gak pantes sumpah tapi jahat gaksih kalau gue maksa!" Ucap bintang.
"Gak ada yang bilang lo gak pantes ya tang,perjuangin gilak gue tau perasaan bulan masih sama sperti dulu" Jawab paul serius.
Bintang memejamkan sebentar matanya dan menghembuskan nafasnya sedikit kasar.
"Gue beberapa hari lalu ketemu dia dicaffe depan kantor nya lo tau?"
Flasback-on!
Bintang memasuki caffe itu dengan asisten nya karna memang ada pertemuan dicaffe ini sama koleganya.
Saat bintang sudah berada didepan kasir bintang melihat dikursi pojok ada wanita yang selama ini dia tunggu kehadiranya siapa lagi kalau bukan bulan?
Dia bersama syarla selaku asisten nya sekaligus sahabat nya,bintang membranikan diri menghampiri mereka saat bintang sudah berada dimeja itu bulan dan syarla melihat kearah bintang.
"Selamat siang!" Sapa bintang
Bulan menoleh sebentar lalu membuang pandanganya keponselnya lagi.
"Boleh gue gabung?" Tanya bintang.
Syarla melihat kearah bulan meminta persetujuan nya,bulan menggeleng "duduk aja,kita udah selesai kok silahkan" Ucap bulan lalu beranjak dan pergi dari sana.
Sedangkan syarla mengikuti bulan dari belakang "coba lagi!" Ucap syarla sebelum berjalan mengejar bulan.
Flasback-off
"Hahahahaha!" Tawa paul sangat renyah mendengar pernyataan bintang.
Plakk
Membuat bintang mengeplak keras bahu paul"anjing lo ya ul,malah ketawa"kata bintang.
"Jadi lo insecure?" Tanya paul dengan mengangkat kedua alisnya keatas kebawah.
"Bukan ya bangkek! Tapi sadar aja status udah beda bos mana mau dia sama duda sperti gue sedangkan dia ya tau sendiri lah lo" Jawab bintang dengan menekan disetiap katanya.
"Lah iya lo insecure brati"
Ada yang mau tau kisah bintang kenapa bisa cerai gak?
