PART 1

69 1 0
                                    

tok...tok... 

''Killa ?..lo belum bangun?..ayo berangkat sekolah'' ucap laki laki dari balik pintu kamar Killa

karna tidak ada  respon laki laki itu pun masuk ,dia sedikit terkejut melihat adiknya dengan wajah pucat dengan berselimut yang menutupi hampir seluruh tubuhnya yang gemetar.

Rico pun langsung berlari kearah adiknya,dan duduk di pojok kasur Killa.

''hey,lo kenapa Killa?'' tanyanya dengan sedikit menggoyang-goyangkan tubuh Killa,

''gapapa Ric,cuma sedikit ga enak badan,oh ya gue siap siap dulu ya kita berangkat sekolah'' ucap Killa dengan lemah

''ga usah sekolah ,kita kerumah sakit aja ,lo demam'' ucap Rico sambil memegang jidat Killa

''gapapa Ric,cuma demam biasa nanti juga sembuh'' bantah Killa

''engga,pokoknya lo ga usah sekol..'' ucapan Rico karna ada sebuah suara dari depan pintu kamar Killa ''gausah manja! sakit biasa doang''

''sana cepet sekolah,masih untung saya sekolahin  kamu'' lanjutnya lagi

''maaa..Killa juga anak mama'' ucap Rico

''anak mama sekarang cuma dua,kamu dan Reza''

tanpa disadari Killa menangis dalam diam,sudah biasa kalimat seperti itu diucapkan oleh mamanya

''Rico bakal sekolah kalau Killa di bawa kedokter dulu ma''

''lagian kamu Rico,kenapa ngeladenin dia terus,kamu berangkat nanti telat sekolahnya'' ucap mama nya

''maa... tap..'' ucapan Rico terpotong ketika sebuah tangan yang bersuhu panas memegang lengannya seolah  mengisyaratkan untuk tidak melanjutkan ucapannya.

''iya ma,aku sekolah hari ini aku ini mau siap siap dulu''

tanpa memperdulikan ucapan Killa mamanya pun berbicara ''Rico kamu berangkat sama Reza ya,dia sudah nunggu tuh di depan''

''Rico berangkat sama Killa ma.'' ucap Rico

''biarin dia berangkat sendiri ''

''pokoknya kalau Killa ga berangkat sama Rico,Rico ga mau sekolah.'' ucap Rico

dengan menghela nafas panjang  ''heh,buru sana siap siap jangan sampai gara gara kamu anak saya telat ke sekolah'' ucap ketus mamanya dan langsung pergi dari kamar Killa.

''maafin mama ya Killa'' ucap Rico dengan perasaan sedih

''sampai kapan ya mama benci sama gue?''

''hey,,jangan sedih,kan ada gue disini''

''makasih ya Ric,lo udah percaya sama gue atas kejadian waktu itu,udah peduli sama gue''

''kitakan keluarga,dan udah kewajiban gue sebagai kakak peduli sama lo.''

''makasih ya Ric,beruntung banget gue punya lo '' ucap Killa dan langsung memeluk Rico.

...

AUTHOR POV

tak lama mobil yang ditumpangi mereka telah sampai di halaman sekolah SMA GARUDA EMAS,sekolah mereka.sebenernya Rico tak tega melihat keadaan Killa.

''lo yakin mau sekolah? muka lo pucet banget lho''

''yakin Ric,gue kuat kok'' ucap Killa dengan senyum diwajahnya

''yaudah kalau ada apa apa bilang sama gue ,yaudah yuk kita masuk''

''iya kakakku yang bawel''

mereka pun turun dari mobil dan langsung pergi kekelas,mereka berada di kelas yang sama,tak aneh jika banyak yang melihat ke arah mereka,wajah cantik yang Killa miliki dan juga ketampanan Rico ,wajah merekapun sedikit mirip.

Unexpected life (Killa Alex)Where stories live. Discover now