Di Star Network ada siaran makanan gourmet, di mana yang kamu lihat hanyalah sepasang tangan. Namun setiap hidangan yang dihasilkan dari siaran ini sungguh lezat. Terlebih lagi, suara penyiar siaran sangat sempurna!
Dengan meningkatnya popularitas s...
Daging sapi dan daging kambing yang diasinkan ditusuk menjadi sederet daging panggang, yang dipanggang perlahan di dekat api unggun. Saat dipanggang, minyak mulai mendesis. Di bawah suhu tinggi, daging berlemak mulai mengeluarkan aroma yang sedap.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Yu Feng: [Sial, aroma ini benar-benar tak tertahankan. Kapan kita bisa makan?!!]
Wei Yu Zhaozhao: [Aku tidak bisa mendapatkan lebih dari beberapa gigitan ketika semuanya direnggut oleh Rute. Kita tidak bisa membiarkan mereka mengambil barbekyu itu lagi!]
Tunggu Sampai Kembang Apinya Dingin: [Aku harap Tang Tang bisa memasak lagi, ini terlalu harum!]
“Ini siap untuk disantap.” Ruan Tang menaruh tusuk sate daging panggang di atas piring. Sekumpulan tusuk sate daging sapi dan kambing dipanggang hingga berwarna keemasan. Ditaburi sedikit jinten dan merica cincang, aroma daging panggang semakin menyengat. Begitu satu diletakkan di atas meja, semua orang tidak sabar untuk meraih dan mengambilnya.
Daging ini telah direndam terlebih dahulu, dan pengatur panasnya sangat baik. Tidak hanya rasanya yang lezat, teksturnya juga halus dan empuk. Setiap suapannya, kamu bisa merasakan tekstur daging yang lembut serta nikmatnya rasa bumbu marinasi yang membanjiri mulut dengan rasanya. Daging panggang sangat berbeda dengan daging rebus. Dagingnya lebih empuk, lezat dan penuh jus, tetapi dengan sedikit arang. Jintan yang ditaburkan di atasnya memberikan rasa yang khas. Aroma barbeque mulai meresap ke seluruh area.
Yue Mingya: [Ya Tuhan, barbekyu ini benar-benar enak!]
Porselen lagi: [Bisakah kamu makan daging lezat hanya dengan mengasinkan daging dan memanggangnya di tusuk sate?]
Ethereal: [Ini bahkan lebih enak daripada hot pot terakhir kali! Sangat favorit!]
Barbekyu itu memang sangat populer. Ruan Tang memanggang piring besar dan piring itu hilang dalam sekejap mata. Tidak hanya penonton yang berduka di live chat, orang-orang yang makan bersama juga ingin makan lebih banyak.
Pada akhirnya, mereka semua duduk bersama mengelilingi api unggun. Mereka masing-masing mengambil tusuk sate dan mengisinya dengan daging lalu memanggangnya di atas api. Mereka makan sambil memanggang. Entah bagaimana, itu memiliki daya tarik yang berbeda.
Namun, penonton yang menonton siaran langsungnya sangat menyedihkan. Dagingnya akan dimakan segera setelah selesai dipanggang, sehingga penonton tidak mendapatkan apa-apa....
Star Chasing Girl YOGA: [Huhuhuhu, kenapa kamu melakukan ini padaku?]
Jia Xiaoxuan: [Aku ingin makan barbekyu! Aku ingin makan barbekyu! (Ketuk mangkuk.jpg)]
Tim program mungkin menyampaikan keluhan penonton kepada Ruan Tang. Ruan Tang membisikkan beberapa kata kepada He Yun Chen di sebelahnya. He Yun Chen meletakkan barbekyunya dan berdiri dan mengikuti Ruan Tang ke samping. Ruan Tang menemukan batu dengan permukaan halus dan rata tetapi teksturnya relatif keras, dan menyerahkannya kepada He Yun Chen.
