{✓} Siaran Memasak Langsung Harian Kaisar Film

Bab 116: Persiapan Tahap Awal

*****

Mungkin karena ada tamu yang datang, keesokan paginya tim program dengan baik hati mengirimkan beberapa hal yang sangat praktis. Barang-barang seperti panci sup yang sangat besar, beberapa pisau dapur dan spatula, bahkan lemari penyimpanan makanan segar. Meski harus dikembalikan setelah jamuan makan, tetap saja sangat berguna.

Setelah disiksa selama beberapa hari, mereka tiba-tiba disuguhi tim program yang begitu murah hati. Beberapa dari mereka tidak percaya.

Chen Yuanwu dan Gu Yan bahkan memeriksa barang-barang ini dengan cermat untuk memastikan bahwa tim program tidak membuat tipu muslihat aneh di dalamnya.

“Apakah ini baik-baik saja?”

“......Sepertinya tidak ada masalah?”

Beberapa orang saling memandang, lalu mereka semua meneteskan air mata. Tim program masih punya hati nurani?!!

Jiuyou Nine Boys: [Hahahahahaha, melihat mereka begitu menyedihkan, aku sangat ingin tertawa!]

Tunggal, Ganda, Tiga Kali Lipat, Empat Kali Lipat: [Tampaknya para tamu pastilah orang-orang hebat, jika tidak, mereka tidak akan melalui semua masalah itu.]

Karena mereka kini mempunyai peralatan dapur yang memadai, pembagian kerja yang semula kini harus sedikit diubah. He Yun Chen mengirim pesan melalui komunikator kepada yang lain agar mereka berkumpul.

Pertama-tama, mereka harus memilih tempat untuk mengadakan perjamuan, sebaiknya tempat yang indah, untuk membuat para tamu senang.

Perkemahan Ruan Tang terlalu terpencil dan tidak terlalu indah. Mereka juga bisa langsung menghilangkan gua Zha Panpan; danau di dekat perkemahan Shi Mingxu sangat bagus tetapi karena terlalu banyak hewan, danau itu berbahaya. Meskipun hal itu tidak menimbulkan ancaman bagi orang-orang kuat di masa depan, yang ingin makan di tempat berbahaya seperti itu.

Hutan lebat Chen Yuanwu penuh dengan pepohonan yang menjulang tinggi, dan sangat tidak nyaman bagi orang untuk berpindah di antara pepohonan, apalagi mengadakan perjamuan. Pada akhirnya, satu-satunya pilihan adalah lapangan berumput Cao Jun dan Chen Ye. Ruangannya luas, dipenuhi nyanyian burung dan bunga harum, perwujudan hari musim semi. Itu jelas merupakan tempat yang bagus.

Beberapa orang berjalan mengelilingi lapangan, membersihkan segala sesuatu yang perlu dibersihkan. Mereka kemudian memulai persiapan mereka.

Kemarin karena peralatan dapur tidak mencukupi, pada dasarnya semua orang diberangkatkan untuk mencari bahan. Namun kini dengan peralatan dapur yang disediakan oleh tim program, mereka dapat melanjutkan dengan lebih efisien; dari sekadar mengumpulkan sumber daya terdekat hingga pembagian kerja dan kerja sama yang lebih tepat sasaran.

Selain bahan-bahan yang mereka perlukan, mereka juga kekurangan perabot dan kompor. Ini semua perlu dilakukan. Karena akan ada banyak orang, mereka perlu membuat mejanya panjang. Namun jika dibuat terlalu lama, bebannya tidak akan mampu ditanggung. Beberapa orang berkumpul untuk membuat lima meja kecil. Mereka dapat menyatukannya saat diperlukan dan kemudian memisahkannya setelahnya. Setiap pasangan akan memiliki satu.

Tugas ini didelegasikan kepada He Yun Chen dan Gu Yan. Keduanya memiliki keterampilan pertukangan yang sangat baik, dengan kekuatan dan kontrol yang cukup, mereka dapat membuat meja menjadi lebih baik. Chen Ye dan Qiu Ming bertanggung jawab berburu mangsa besar. Chen Yuanwu membantu mengolah bahan untuk memasak. Wu Shasha bertanggung jawab menangkap hewan kecil dan mengamankan madu, dan Zha Panpan akan membantu memprosesnya. Adapun Cao Jun dan Shi Mingxu, mereka akan mengumpulkan buah-buahan dan sayuran bersama Ruan Tang.

Dengan cara ini, efisiensinya meningkat secara signifikan. Dalam setengah hari, He Yun Chen dan Gu Yan telah menyelesaikan meja dan kursi, bangku, mangkuk kayu, bak, sumpit kayu dan lain-lain. Chen Ye dan Qiu Ming juga menangkap beberapa bison, kambing, babi hutan, dan seekor rusa jantan, yang semuanya lehernya dipelintir. Dengan bantuan Chen Yuanwu mereka mampu menguliti hewan tersebut, membersihkan dan memotongnya menjadi beberapa bagian. Namun, adegan tersebut terlalu berdarah, sehingga tim program menarik kameranya, dan menunggu hingga hampir selesai, sebelum melanjutkan siaran.