{✓} Siaran Memasak Langsung Harian Kaisar Film

Bab 114: Teman Datang Dari Jauh

*****

Seolah ingin membuktikan dugaan penonton, Ruan Tang mengambil kaki beruang yang sudah direbus lama, lalu melapisinya dengan kuah yang dibuatnya dari kaldu ikan, garam, kecap, merica, dan sedikit gula putih. Sayangnya, saat ini mereka tidak memiliki biji wijen putih, jika tidak, menaburkannya ke kaki beruang akan membuatnya lebih harum dan terlihat lebih menggugah selera. Sekarang, dia hanya bisa menggantinya dengan daun bawang cincang.

Cakar beruang berwarna merah kemerahan itu telah direbus hingga mengkilat dan berkilau. Dengan hilangnya kulit yang gelap, hanya lapisan luar yang penuh dengan kolagen yang terlihat. Saat ini, sepertinya cukup menggugah selera.

Pemirsa yang rakus telah berkumpul di sekitar kaki beruang dan mengambil banyak data virtual. Mereka langsung terpesona dengan teksturnya, lembut dan berminyak tapi tidak berminyak. Kuah yang membungkus daging lentur itu perlahan mengalir dari ujung lidah mereka. Ada sentuhan manis dalam gurihnya asin. Bumbu yang sangat seimbang dengan mudah menaklukkan selera mereka, membenamkan mereka dalam lautan kelezatan.

Xili Mile Mile Xiaoli Li: [Ah Ah Ah, enak!]

Xiaozhi Meow: [Huhuhu, wajahku perih.... tapi enak sekali...]

Mereka hanya punya empat hidangan dan satu sup. Khawatir tidak cukup untuk enam orang, Ruan Tang pun memanggang dua ikan lagi.

Setelah semua hidangan siap, kerumunan orang berkumpul mengelilingi meja persegi yang dibuat He Yun Chen. He Yun Chen hanya membuat dua bangku, jadi Gu Yang dan Chen Ye mengikutinya dan masing-masing membuat dua bangku juga.

“Makanannya sudah siap.” Ruan Tang memanggil semua orang untuk makan malam.

Tidak ada yang mengatakan apa pun. Mereka mengambil sumpit mereka dan mulai menyantapnya, terutama Chen Ye dan Gu Yan. Sumpit mereka bergerak sangat cepat, seolah-olah ada gambar yang tertinggal. Chen Yuanwu dan Cao Jun lebih baik. Sebagian besar pekerjaan fisik dilakukan oleh dua tentara, Chen Ye dan Gu Yan, sehingga mereka tidak menghabiskan banyak tenaga. Selain itu, mereka sendiri adalah koki. Mereka memiliki penolakan terhadap makanan enak. Selain itu, mereka berada di hadapan Ruan Tang, yang mereka anggap senior dan Marsekal He yang bermartabat. Jadi, mereka agak pendiam saat makan.

Melihat makanan di atas meja berkurang dengan cepat, wajah He Yun Chen berangsur-angsur menjadi lebih suram dengan kecepatan yang terlihat dengan mata telanjang. Tiba-tiba, sesendok kelinci pedas ditaruh di mangkuk di depannya. Begitu dia mendongak, dia dihadapkan pada mata Ruan Tang yang tersenyum. Ekspresi He Yun Chen segera berubah haluan. Dia mengambil sendok kayu yang dia buat dan mengisi mangkuk Ruan Tang dengan sup ikan.

Empat orang lainnya: ......

Apa suasana bergelembung merah jambu yang menyesakkan ini?

Orange Meow Meow: [Ow ow ow, betapa penuh kasih sayang! Kekuatan Pacar Marsekal He hingga Maksimal!!!]

Sedikit Tegang: [Tang Tang juga cukup akrab di sana. Dia bahkan memberikan makanan kepada Marsekal! Pasangan tua yang sudah menikah ini merasa, ya Tuhan, ini mengirimkan pukulan ke hati gadis mudaku!]

Yueyue: [Baiklah! Bagus! Aku terpana dengan CP Lotus Pond-nya!]

Sebuah meja yang penuh dengan piring tersapu dalam waktu kurang dari 20 menit. Jika bukan karena siaran langsung, Chen Ye dan Gu Yan mungkin akan mengambil piring dan menjilatnya hingga bersih. Ini adalah pertama kalinya mereka berdua mencicipi masakan Ruan Tang. Makanannya sungguh lezat! Mereka hanya bisa berharap pasangannya dapat belajar dari Ruan Tang dan membuat dua puluh hari berikutnya lebih bahagia.

Namun, tim program sudah mengatur tes baru untuk mereka.

Komunikator menelepon dan keenam orang tersebut menerima tugas baru pada saat yang sama— ‘menyenangkan memiliki teman dari jauh’.

Setiap orang ?????

Siapa yang datang? Untuk apa kamu datang ke sini? Apa hubungannya dengan mereka?

Saat mereka benar-benar bingung, pesan yang lebih rinci datang. Tiga hari kemudian, akan ada tamu misterius yang datang mengunjungi Planet Aquamarine. Sepuluh dari mereka, sebagai “tuan” Aquamarine saat ini, harus menyiapkan pesta besar untuk menerima tamu mereka. Terakhir, diikuti dengan pengingat ramah—para tamu ini memiliki selera makan yang besar.

Kelompok itu terus terdiam. Kelompok program ini adalah yang paling berbakat yang pernah mereka lihat – dalam hal menimbulkan masalah!

Meski enggan, semua orang mulai bertindak. Karena jamuan makannya disiapkan bersama, mereka harus menentukan menu dan bahan yang akan mereka gunakan. Menunya tentu saja ditentukan oleh juru masak, dan bahan-bahannya akan diamankan oleh tentara.

Hanya saja semua orang baru beberapa hari berada di Planet Aquamarine, dan mereka belum terlalu mengenal kawasan ekologis ini. Mereka belum mengetahui banyak tentang tumbuhan dan hewan yang dapat dijadikan bahan. Chen Yuanwu dan Cao Jun memikirkannya sebentar dan mengambil keputusan. Mereka seharusnya mendengarkan Ruan Tang saja. Lagi pula, siapa yang memiliki kualifikasi dan keterampilan lebih baik daripada Ruan Tang?

Bahkan kelompok Zha Panpan dan Shi Mingxu berkumpul setelah menerima informasi tersebut. Jelas sekali, mereka juga memiliki ide yang sama dengan Chen Yuanwu dan Cao Jun.

Hanya saja, ketika mereka mengetahui bahwa Chen Yuanwu dan Cao Jun, yang kampnya paling jauh, juga ada di sini, mereka tampak terkejut. Setelah mengetahui bahwa mereka telah mengambil makanan secara gratis dari Ruan Tang, mereka berempat tidak bisa menahan diri untuk tidak meremas-remas tangan mereka karena kecewa. Jika mereka mengetahuinya lebih awal, mereka pasti akan datang juga. Mereka tiba-tiba melewatkan makan besar!

Meow Qing: [Hahahaha, aku sekarat! Ekspresi Qiu Ming pecah dalam sekejap. Sepertinya aku bisa mendengar tangisan batinnya—kenapa kamu tidak memanggilku!]

Han Ye: [Lucu sekali, Shi Mingxu memandang Cao Jun dengan ekspresi dikhianati.... ha ha ha ha ha]

Bagaimanapun, untuk menyambut para tamu, perlu dipersiapkan dengan matang.

Ruan Tang pertama-tama bertanya di mana mereka tinggal, apa medannya, apakah ada tanaman yang tumbuh di dekatnya, dan hewan apa yang bisa digunakan untuk berburu.

Pada dasarnya hanya ada ikan dan udang di perkemahan mereka di tepi sungai. Ada juga sawi liar yang tumbuh di tepi sungai, tapi tidak ada yang lain. Tidak cukup hanya membuat jamuan makan. Mereka perlu menggunakan bahan-bahan yang ada di setiap kamp.

Pasangan Shi Mingxu tinggal di tepi danau, dikelilingi oleh banyak hewan besar. Namun mereka tidak dapat menyebutkan nama satupun dari mereka. Ada juga beberapa pohon apel yang tumbuh di dekatnya. Pasangan Cao Jun tinggal di padang rumput. Ada banyak semak-semak kecil di sana, dengan stroberi dan paprika, serta hewan-hewan kecil seperti kelinci dan burung pegar, yang bisa digunakan untuk menambah masakan. Chen Yuanwu yang tinggal di hutan lebat sebenarnya menemukan buah-buahan seperti pisang dan loquat, namun untuk hewan yang ada hanya ular dan monyet serta beberapa burung aneh. Pasangan Zha Panpan tinggal di dalam gua. Mungkin karena itu adalah bagian dari wilayah beruang, tetapi hewannya sedikit. Untuk saat ini, mereka hanya menemukan lebah. Mungkin mereka bisa mendapatkan madu.

Ketika keempatnya selesai berdiskusi, mereka semua mengalihkan pandangan menyedihkan mereka ke arah Ruan Tang.

“........” Ruan Tang tidak tahu apakah harus tertawa atau menangis, “Oke, bawa aku ke kemahmu agar aku bisa melihatnya.”

*****