5

1.5K 256 37
                                    

Xiao Zhan

Ops! Esta imagem não segue as nossas directrizes de conteúdo. Para continuares a publicar, por favor, remova-a ou carrega uma imagem diferente.

Xiao Zhan

20 tahun

Mahasiswa

***




Sebuah mobil memasuki kawasan mansion yang sangat mewah.

Xiao Zhan segera keluar dari mobil tersebut lalu berlari memasuki mansion, meninggalkan pria yang tadi menjemputnya.

"Ck, anak itu benar-benar." Gerutunya saat Xiao Zhan meninggalkannya begitu saja. Ia segera menyusul Xiao Zhan sambil membawa koper milik pria manis itu.

Sedangkan di dalam mansion, Xiao Zhan menyelonong masuk begitu saja sambil berteriak.

"MOMMY! AKU PULANG!!!" Teriak Xiao Zhan sambil berjalan mencari keberadaan sang Mommy.

Nyonya Xiao yang sedang memasak di dapur langsung menghentikan kegiatannya setelah mendengar teriakan dari putra manisnya, ia menyerahkan masakannya pada seorang maid untuk di lanjutkan lalu pergi menemui putranya yang sangat ia rindukan.

"Aiyooo... Anak manis Mommy sudah kembali." Ucap nyonya Xiao menghampiri Xiao Zhan.

"Mommy!" Pekik Xiao Zhan gembira dan langsung menghambur memeluk sang Mommy. "Aku sangat merindukan Mommy..." Ucapnya setelah berada dalam pelukan Mommy-nya.

Nyonya Xiao melepaskan pelukannya, ia menyentil pelan dahi Xiao Zhan. "Mengatakan rindu tapi tidak pernah pulang." Ucapnya yang membuat Xiao Zhan terkekeh.

"Maaf, Mom. Sekarang 'kan aku sudah pulang, dan aku akan tinggal disini bersama Mommy dan Daddy. Aku tidak akan kembali kesana lagi."

"Hanya bersama Mommy dan Daddy saja? Bagaimana denganku? Aku juga tinggal di sini kalau kau lupa." Protes pria yang tadi menjemput Xiao Zhan.

Xiao Zhan mencebikkan bibirnya, "iissh.. menganggu saja! Aku tidak ingin tinggal denganmu, pergi saja sana!"

Pria itu mendelik, "yak! Bocah nakal, kemari kau!" Ia berniat menjewer telinga Xiao Zhan, tapi sang empunya telah lebih dulu bersembunyi di balik punggung nyonya Xiao.

"Wleee..." Xiao Zhan menjulurkan lidahnya mengejek.

"Yak!—"

"Aish.. sudah berhenti. Kalian ini, selalu saja bertengkar saat bertemu, tidak pernah akur." Ucap nyonya Xiao.

"Dia duluan Mom." Ucap Xiao Zhan dan kembali menjulurkan lidahnya pada pria itu.

"Heh! Kau duluan yang mulai." Pria itu tidak terima.

"A-Yi, ZhanZhan.. berhenti, atau Mommy akan marah!" Ancam nyonya Xiao yang membuat kedua orang itu diam seketika, walaupun mata mereka masih saling mendelik menatap satu sama lain.

Beloved Wife (Season 2 - YiZhan)Onde as histórias ganham vida. Descobre agora