prolog.

18 2 0
                                    

"Sangat sulit untuk ku menerima kenyataan bahwa kita akan berpisah sebentar lagi....."

"Kita bukan berpisah, kita hanya tidak akan bertemu selama beberapa tahun kedepan."

"Haha, ya! Walaupun kita bertemu kembali suatu saat nanti, kita akan tetap menjadi dua manusia yang hanya sebatas, teman....."

"Teman? Bukankah memang begitu?"

"Itu hanya tanggapan mu saja!"

"Jika kau di beri kesempatan untuk menjadi apa yang kau ingin kan, maka apa yang akan kau lakukan?"

"Memanfaatkan nya dengan sangat baik."

"Hanya itu?"

"Mungkin lebih dari itu, karena aku akan mengatakan perasaan ku pada orang yang ku sukai dengan sangat mudah!"

"Apakah selama ini.... Sulit bagimu?"

"Sangat, sangat sulit....."

"Hmm, apa kau punya rencana untuk masa depan mu?"

"Rencana masa depan? Bukankah kau sudah tahu betul jawabannya?"

"Emmm, apakah kau punya pemikiran ingin mati setelah ini?"

"Apa maksudmu?"

"Aku..... Aku akan segera menikah...."

"Apa!?!!!"

"Itu benar, aku tidak bohong, dan ini bukan keinginan ku. Aku terpaksa....."

"Terserah kau saja."

"Aku tidak ingin menikah!"

"Jika itu maumu..... Bagaimana jika kita mati saja?"

"Dan berharap kita akan dipersatukan di atas sana, bukan sebagai teman, melainkan sebagai sepasang kekasih....."

"Ide yang bagus....."

————

Apalah ini apalah!....

Jangan lupa vote and khomen....

Bai bai!

Jumpa di part selanjutnya....

😀😀

THIS IS SERIOUS? Where stories live. Discover now