Michyeogane [Wonruto]✓

🦋Bag-3

Haxel lagi bengong sendirian di kantin sambil mainin squishy, banyak cewek yang merhatiin dia diem-diem. Meskipun lagi melongo, Haxel mah tetep keliatan ganteng banget dong.

"Woy!" Justin menggebrak meja.

"Babi!" Haxel hampir aja mau ngejengkang saking kagetnya. Justin sama Jaden ketawa.

"Kenapa sih lo ngelamun? Kek manusia aja banyak pikiran." Tanya Justin penasaran.

"Gue kepikiran Wilona."

"Najis bulol amat sih lo Xel, Wilona muluuuu...Wilonaaaa terusss." Jaden meledek sampe bibirnya manyun.

"Heh kan semalem gue nganterin Wilona balik ke rumahnya-"

"Terus?"

"Kalian cipokan?"

Pletak!

Haxel menjitak Justin dan Jaden bergantian, dia kan belum selesai cerita. Udah dipotong aja.

"Silahkan lanjut ndoro!" Justin dan Jaden diem.

"Mamanya galak banget njir. Kan si Wilo pulang telat gegara gak ada kendaraan umum, eh pas nyampe rumah langsung dimarahin, dijambak bahkan diseret ke dalam rumah juga." Haxel ngomong serius banget, "gak kebayang kalo gue gak anterin dia pulang. Pasti dia udah disiksa kali."

"Itu mama tirinya si Wilo, Xel."

Haxel menatap Jaden, "serius lo?!"

"He'em, Gisa suka cerita ke gue katanya Wilona sama adenya sering dipukulin mama tirinya. Kasian lah pokoknya. Orang tua kandung mereka kan udah pada gak ada." Jaden menjelaskan.

"Oh pantesan segalak itu sih." Haxel mengangguk paham.

"Weh Xel, itu si Wilona bukan? Yang lagi ngehormat bendera di lapangan?" Heboh Justin sambil nunjuk ke arah lapangan.

Haxel mengikuti arah pandangan bestienya itu, "ha'ah lah, gue ke sana dulu ya. Kasian Wilo." Haxel langsung berlari ke lapangan.

🦋🦋🦋

Haxel berdiri di samping Wilona, "Kenapa disuruh hormat bendera?"

"Menurut kamu? Aku gabut?"

"Dihukum? Siapa yang berani hukum lo? Biar gue kasih jajan."

"Gak lucu ah! Mending kamu awas deh Xel, ntar kamu ikutan kena hukuman." Usir Wilona. Udah mah dia bt gara-gara file tugasnya ilang di laptop, malah kena hukuman bu Sandara disuruh hormat bendera. Cuaca hari ini lagi panas banget soalnya. Mana tadi pagi Wilona gak sempet sarapan.

"Lo ke kelas gih! Biar gue yang gantiin hukumannya. Ntar gue yang ngomong ke bu Sandara"

"Gak usah Haxel!"

"Wilo-"

Bruk!

Wilona jatuh pingsan, kepala dia udah pusing gak bisa ditahan.

"Wilo! Bangun Wilo!" Haxel menepuk pelan pipi Wilona, namun Wilona tetap memejamkan matanya. Tanpa ba-bi-bu, Haxel langsung mengangkat tubuh Wilona. Ia berlari menuju klinik.

Banyak orang yang memperhatikan mereka, terutama para mahasiswi fansnya Haxel. Pada iri ngeliat Wilona yang dipangku Haxel.

🦋🦋🦋

"Wilo udah bangun ya?" Tanya Gisa langsung. Kebetulan yang jagain Wilona di klinik itu Gisa karena Elizia udah pulang duluan ada urusan keluarga.

Wilona memegangi kepalanya yang masih pusing, "kok ada di klinik sih?"