Only Two Year

06

🌙

- prewedding -

Hari ini adalah pengambilan foto prewedding bagi Lisa dan Seungcheol. Dimana foto mereka ini nanti, akan dicetak didalam undangan pernikahan.

Dan dari keluarga mereka masing-masing. Sudah setuju, kalau mereka prewedding outdoor. Tempat yang akan menjadi prewedding yaitu di pantai.

Selama proses pemotretan . Sempat terjadi pertengkaran kecil antara Lisa dan Seungcheol, dimana Lisa terlihat tidak ingin berdekatan dengan Seungcheol.

"Nona, tolong kerjasamanya. Jarak antara kalian berdua itu lumayan jauh" kata sang photograper.

Bukannya mendengarkan kata photograper. Lisa justru bergeser ke sebelah kanan, dimana kalau ia bergeser kesana akan membuat mereka semakin jauh jaraknya.

Seungcheol yang melihat tingkah laku Lisa demikian. Mau tidak mau, menarik paksa, untuk mengikuti arahan photograper kepada mereka.

"Aku disebelah sini, kenapa kau malah bergeser kesana" Ucap Seungcheol sembari menarik lengan Lisa dengan paksa.

Mereka berdua sudah berdekatan dan tidak ada jarak lagi ditengah-tengah mereka. Namun yang menjadi masalahnya sekarang adalah, wajah Lisa tidak ada menampakkan kebahagiaan sama sekali, sama halnya dengan orang disebelahnya, terlihat datar.

Para kru hanya bisa menghela nafas. Baru kali ini mereka mendapatkan job prewedding, dimana mereka harus ekstra sabar menghadapi dua pasangan berwajah datar.

"Apa kalian? Bisa sedikit tersenyum. Tidaklah begitu lucu, kalau memotret wajah kalian yang datar ini" photograper menyampaikan sarannya kepada dua pasangan, yang ada dihadapannya.

Orang yang menuruti perkataan photograper hanya Seungcheol seorang. Ya, walau ia sedikit kebingungan bagaimana caranya untuk tersenyum tipis-tipis, tapi pada akhirnya ia bisa juga.

"Senyummu mirip badut" Ledek Lisa. Tidak usah dijelaskan, Seungcheol sudah mengerti terlebih dahulu, siapa yang dimaksud Lisa itu.

Seungcheol masih dalam keadaan tersenyum tipis dan pusat perhatiannya juga masih menghadap depan. "Daripada kau, tersenyum tapi mirip seperti seekor anak anjing"

Lisa memutar bola matanya malas sambil mengepalkan tinjunya. Sepertinya ia terbawa suasana, oleh ucapan Seungcheol yang singkat tapi menjengkelkan.

"Tunggu setelah ini selesai"

Seungcheol melebarkan senyumnya. Ketika ia berhasil, untuk membungkam mulut orang yang ada disebelahnya.

"Sekarang kita, satu sama"

Di arah lain. Eunbi dan Hoshi hanya bisa memantau dari jauh saja.

"Aku lihat, mereka berdua tidak ada yang benar dalam pemotretan ini" Celetuk Hoshi.

Eunbi menurunkan gelas minuman yang ia pegang. "Mungkin mereka canggung"

"Canggung? Tapi aku melihat, seperti bukan kecanggungan. Tapi lebih ke permusuhan"

"Jangan aneh-aneh. Tidak mungkin mereka bermusuhan, sedangkan bertemu saja jarang" Ujar Eunbi.