ブルーロック - Blue Lock Alternative Universe
BLUE LOCK ONESHOT
Itoshi Brothers
Dua pasien masuk; seorang pejalan kaki dan pengemudi yang menabraknya, keduanya dalam keadaan buruk.
Sejujurnya, bukan pasien yang membuat Isagi Yoichi khawatir, melainkan dua...
Characters: Yandere! Itoshi Sae, Yandere! Itoshi Rin x Reader
Warnings: Yandere, Thriller, Fem!Isagi (for plot only), Kidnapping, Minor Character Death, Unhealthy Relationships, Blood and Injury, Alternative Universe No Blue Lock
NOTE: Jadiii aku baru nyoba nulis pakai sudut pandang yang baru alias dari sudut pandang Isagi di sini, dia aku buat jadi perempuan soalnya ga ada karakter perempuan lagi di blue lock selain Anri T___T terus aku banyak pakai istilah medis di sini, aku minta maaf kalau ada salah karena emang buka spesialisku dibidang itu WKWKWKKWKWKW enjoy yaaa :D
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Isagi Yoichi sudah dua jam menjalani shift dua belas jam miliknya ketika panggilan darurat masuk melalui telepon.
Dua pasien masuk, seorang pejalan kaki dan pengemudi yang menabraknya, keduanya dalam kondisi parah. Sejumlah dokter dan perawat bergerak menuju ruangan untuk menunggu kedatangan ambulans, bank darah dan departemen radiologi sudah siap bertidak, dan sebuah ruang operasi sudah disiapkan. Terdapat ketegangan di udara, setiap tarikan napas makin melambat saat sirene ambulans mendekat.
Mungkin terlalu berlebihan untuk mengatakan bahwa Isagi menikmati momen-momen seperti ini, tapi ada sesuatu tentang ketenangan sebelum badai yang mengingatkannya mengapa dia memilih ini— bukan menjadi seorang dokter, tapi menjadi dokter di sini, di tengah kekacauan. Membantu di tempat yang paling dibutuhkan.
Detak jantungnya berdebar kencang.
Dengan wajah manis dan sifatnya yang lembut, banyak yang mengira bahwa Isagi Yoichi tidak akan cukup kuat untuk menangani pekerjaan seperti ini.
Mungkin lebih baik masuk ke bidang Pediatri atau Kebidanan dan Ginekologi. Pilih spesialisasi dimana sifat penyayangmu akan berguna. Itu adalah sesuatu yang selalu dikatakan mereka. Dan meskipun perkataan itu tidak dimaksudkan sebagai sebuah hinaan, itu selalu menjadi sebuah tantangan bagi Isagi untuk tidak mengartikannya seperti itu.
"Kamu tidak punya yang kita butuhkan, kamu terlalu lemah."
Isagi mungkin memang memiliki sisi yang lebih lembut, tapi dia bukanlah orang yang lemah, dan dia sangat kompeten dalam pekerjaannya.
Isagi menahan napas mendenger sirine yang semakit dekat.
Ambulans berhenti, sang pengemudi melompat keluar dari kursi depan untuk membuka pintu belakang, dan seperti melepaskan pin sebuah granat, ketegangan yang tadinya tenang tiba-tiba berubah menjadi aktivitas yang sibuk. Brankar pertama diturunkan, para petugas medis memberikan laporan statistik dan kondisi kepada dokter yang hadir, Isagi menangkap sebagian kecil dari percakapan tersebut—
Kesulitan pernapasan. Diduga patah tulang rusuk. Kaki patah. Luka pada kepala. Seseorang berteriak meminta pemeriksaan agar segera dilakukan, jelas khawatir tentang kemungkinan adanya pendarahan internal.
