" eum eum.." anggukan Lily dan Noah menggandeng tangan Lily untuk ikut bersamanya.
" haishh.. anak ini sudah bikin ulah sejak dini." Jengah Tay melihat ke mesraan Noah dan Lily.
Tanpa terasa waktu sudah sore hari. New khawatir dengan putrinya yang tak kunjung kembali sejak siang hari.
" pergi kemana anak itu." Mencari Lily di depan pintu rumahnya.
" Ly!! Lily!!" Teriak New namun tak ada sahutan dari si pemilik nama.
" haish kemana anak itu pergi."
New berjalan mencari putrinya, hingga ia menemukan sendal Lily di rumah tetangga sebelahnya si pria mesum.
" Ly!! Lily!! Cepat keluar!!" Teriak New di depan rumah Tay.
Tay yang sedang membuat makan malam untuknya dan juga Noah segera keluar dari rumahnya.
" sopan sekali kau berteriak di rumah orang lain seperti ini." Sindir Tay.
" dimana Lily." New malas melihat wajah Tay.
" dia ada di dalam. Cepat bawa anak centil mu itu menjauh dari keponakan ku."
" justru kau yang harus menjauhkan keponakan mesum mu itu dari putri ku."
" berani sekali kau bilang keponakan ku mesum!!"
" jangan mulai berdebat. Aku tidak ingin membuang tenagaku sia-sia untuk pria mesum seperti mu."
" aish orang ini benar-benar." Tay kesal.
" apa!! Apa kau ingin melawan pria manis seperti ku haahh. Jangan mentang-mentang aku seorang janda dan kau bisa seenaknya seperti ini pada ku dan putriku."
" berdebat dengan betina seperti mu tidak akan bisa selesai dengan mudah. LILY!!! CEPATLAH KELUAR DARI RUMAH KU!!" Teriakan Tay.
Lily yang sedang asyik bermain rumah-rumahan dengan Noah segera keluar dari kamar Noah dan menghampiri Tay.
" Mommy."
" hey anak nakal. Cepat keluar dari rumah itu sekarang!!"
" tapi Mommy, Lily cedang belmain dengan Noah."
" cepat pulang atau Mommy akan mengunci mu di gudang."
" huuaa!! Mommy jahat cekali."
" Mommy memang jahat. Cepat pulang sekarang!!"
" hiks hiks.. Noah. Lily pulang dulu yau. Besok kita bermain lagi hm."
" putli cantik tidak boleh menangis nanti jadi jelek loh. Chup." Kecupan di bibir Lily.
Tay New melototkan matanya tak percaya dengan apa yang kedua anak kecil itu lakukan.
" HEY BOCAH GENDENG!! KAU APAKAN PUTRI KU!!" Teriakan New.
" hehehe.. am toli Mommy Lily." Tawa si kecil.
" ayo kita pulang!! Rumah ini banyak setan mesumnya!!" New menarik tubuh Lily dan membawanya pergi dari rumah Tay.
" hey jagoan. Rupanya kau bernyali besar. Mencium anak orang di depan orang tuanya." Salut Tay.
" hihihi.. Noah gitu loh." Berbangga diri.
" ayo kita makan malam."
" yeyy!! Let do." Semangat Noah.
Di kediaman lain, New masih saja menceramahi putrinya tak henti-henti.
" sudah berapa kali Mommy bilang jangan bermain dengan anak mesum itu. Lihat saja dia. Beraninya mencium putri Mommy di depan mata Mommy sendiri."
" huaaa.. Mommy jahat hiks hiks.. Mommy jahat."
YOU ARE READING
Surrogate Mother || MewGulf
RandomKana sekretaris pribadi yang menyewakan rahimnya pada pasangan suami istri yang menginginkan keturunan dalam rumah tangga mereka, yaitu bos besarnya di tempat ia bekerja. Menjadi orang ketiga dalam kehidupan rumah tangga pasangan muda yang beberapa...
Chapter 15 🌻
Start from the beginning
