Mendengar itu Endo kembali tertawa kencang. "Memang, habisnya tidak seru bila kalian hidup damai termasuk laki-laki manusia yang bersama kalian, dia itu bukan sembarangan manusia tahu..." balas Endo
Disitu Endo mulai menatap Umemiya dengan sinis. "Dia akan menjadi sesuatu yang membuatmu sangat gila nantinya... Akh!"
Tiba-tiba Haruka datang sembari menusuk dada Endo dengan pisau khusus yang dia punya.
Endo merasakan sakit yang sangat luar biasa dari tusukan Haruka.
"Kamu sengaja memancing mereka untuk mengejar ku, kamu ingin menghancurkan semuanya yang berharga untukku, sekarang menderita lah di neraka!" seru Haruka dengan sangat marah
Tiba-tiba muncul tanda unik di leher Haruka.
Disitu Endo mulai berubah menjadi abu namun entah mengapa Endo tersenyum menyeringai meski sudah menghilang menjadi debu.
Disitu mereka berlari, terlihat Aria sudah terbaring lemas dengan posisi yang sangat mengerikan, perutnya terbelah dengan penuh bekas luka, semua orang berhasil dia bantai dan dia kembalikan ke dunia asal mereka dengan ingatan yang tidak mereka ingat itu.
Disana Aria tersenyum lembut.
"Akhirnya kalian kembali juga..." untuk pertama kalinya mereka berdua terdiam dan terkejut disitu Haruka berlari dan memeluk tubuh Aria
"Aria! Jangan mati!" disitu Aria menyentuh leher Haruka dengan lembut.
"Jangan merasa sakit karena aku..." tiba-tiba Haruka tidak sadarkan diri
Aria mengunakan kemampuan terakhirnya untuk mengubah semuanya, dia membuat semua manusia tidak mengingat insiden ini.
Aria mulai menatap ke arah Umemiya. "Ume... Tolong jaga Haruka... Dia satu satunya teman untukku dan mungkin dia juga..." Aria menyentuh kening Haruka dengan lembut sembari menatap ke arah Umemiya
"Aku sangat menyayangi kalian..." perlahan Tubuh Aria menjadi debu bersamaan dengan luka Haruka yang terbuka lebar
Umemiya berusaha untuk mengobati luka yang ada di tubuh Haruka namun darahnya terus mengalir, disitu Haruka menatap ke arah Umemiya.
"Ume... Cepat minum darahku!" seru Haruka sudah dalam kondisi lemas
Mendengar itu Umemiya terdiam dan terkejut. "Kamu gila ya!" Seru Umemiya
"Bacot! Lakukan saja, tandain aku, supaya dimasa mendatang, kita bisa kembali bersama-sama dan mengulang kebersamaan daripada bencana ini..." balas Haruka agak kesal namun mulai jujur
Disitu Haruka membuka kerah bajunya, terlihat lah leher putih mulus milik Haruka. Umemiya melihat tanda unik di leher Haruka, dia tahu arti Tanda itu.
Sebelum Haruka menutup mata nya, Umemiya langsung meminum darah Haruka dari leher Haruka.
"Maafkan aku..."
Haruka mengerang kesakitan, dia pun memeluk Umemiya. dengan hangat seakan-akan dia ingin memberikan kehangatan yang terakhir kalinya.
"Maaf Ume... Karena aku, kamu dan Aria kena bahaya memberondakan kerajaan kalian, bahkan membuat Aria pergi... Aku benar-benar payah... Seandainya di masa depan kita bertemu, tolong bawa aku pergi dari manusia itu, dan jangan ganggu mereka... Sampai saat kita bertemu lagi..." ucap Haruka sangat menyesal yang terjadi
Umemiya menggelengkan kepalanya. Dia melepaskan gigitannya, terdapat banyak darah yang turun dari mulut Umemiya. Matanya pun berubah menjadi merah yang artinya Umemiya sudah seutuhnya menjadi vampire.
Dia pun kembali membalas namun dengan sangat lembut.
"Tidak, itu bukan salah mu... Bahkan dari awal, itu adalah salah ku, seandainya aku berbicara tentang yang terjadi, mungkin kamu dan Aria akan selamat." balas Umemiya dengan lembut namun juga menyesalinya
Haruka diam tiba-tiba untuk pertama kalinya Haruka pun mencium bibir ranum milik Umemiya, Umemiya terkejut untuk pertama kalinya.
Haruka tidak pernah ingin dicium namun sekarang tiba-tiba...
Setelah itu Haruka tersenyum lembut menatap lembut mata Umemiya.
"Kamu tidak salah, kamu melakukannya karena suatu alasan... Aku paham... Namun aku selalu menyukai kalian termasuk kamu... Aku sangat menyukai mu... Terimakasih sudah menyayangi ku, dan berteman dengan ku... Ume..."
Akhirnya Haruka pun meninggal di pelukan Umemiya, tanda di leher Haruka berubah menjadi tanda kutukan.
Tanda yang akan membuat Haruka akan terus bereinkarnasi selama yang membuat tanda itu hidup.
Tidak setelah itu, diri nya memakamkan jasad Haruka di suatu tempat.
Tidak lama setelah itu, Umemiya memerintah semuanya dari awal merubah segalanya dan dirinya tertidur di peti mati karena rasa penyesalan dan kesepian yang dia rasakan.
Dan Reva yang dia ubah pertama kali menjadi vampire untuk mengawasi segalanya termasuk untuk memerhatikan reinkarnasi orang-orang yang dia sayangi juga.
. . . . . .
Umemiya menutup mata nya, sudah lama sejak insiden itu terjadi. Insiden yang merebut segalanya darinya.
Termasuk adik dan kekasih yang berharga untuknya...
"Reva, apa masih sulit menemukan reinkarnasi dia?" Tanya Umemiya
Reva mengangguk.
"Masih belum Umemiya, aku belum merasakan energi dari dia." balas Reva
Mendengar itu Umemiya mengangguk. Kini dia hanya bisa memeluk Haruka yang kini tertidur di sebelahnya.
"Apa aku benar-benar sudah menepati janji itu... Aria..."
di lain itu di Shishitouren...
Tomiyama dan Togame hanya memerhatikan sesosok perempuan yang sudah tertidur selama 400 tahun. Sosok itu terlihat sangat tenang di tidurnya.
"Kame chan apa sebaiknya kita memberitahu Ume chan?" tanya Tomiyama ke Togame
Mendengar itu Togame berfikir sejenak.
"Biarkan sampai dia terbangun sendiri, kalau sampai saat ini dia tidak diambil, maka mereka belum merasakan energinya, wajar sih energinya masih sangat lemah." balas Togame dengan tenang
Perlahan mata gadis itu membuka, perlahan gadis itu mulai terbangun, mata birunya itu berubah menjadi merah darah, dirinya sudah seutuhnya menjadi vampire murni. Dia menatap ke arah Tomiyama dan Togame.
"Sudah berapa lama aku tertidur?" Tanya Aria dengan tenang
Disitu mereka berdua mengangguk. "Sudah 400 tahun yang lalu." balas Togame
Mendengar itu Aria mengangguk, perlahan matanya kembali normal.
"Bisakah ceritakan yang terjadi baru baru ini?" tanya Aria dengan sopan
Togame mengangguk akhirnya menjelaskan kondisi terbaru. Disitu Aria mengangguk paham kejadian itu.
"Ume benar-benar menepati janjinya ke Haruka. Berarti Haruka sudah kembali ke pangkuan Ume." ucap Aria sesaat lalu tersenyum tipis
"Setelah itu apa perintah ku, yang mulia Ratu?"
Ya sebenarnya selain menjadi putri vampire di Kerajaan Furin, Aria juga Ratu di Shishitouren. Soal kenapa Aria bisa bangkit? Itu karena Aria juga yang memberikan tanda di leher Haruka, dan ketika Haruka sudah di pangkuan Umemiya maka Aria akan sadar dengan sendiri nya.
Disitu Aria mengelus rambut Tomiyama dengan lembut, disitu Tomiyama suka usapan yang selalu diberikan Aria ke dirinya dulu.
Aria pun menutup mata nya. "Tetap seperti biasa, biar aku sendiri yang mengurus itu." balas Aria dengan tenang
Dia menutup mata nya, melihat ke arah langit.
"Sekarang tidak akan ada penghalang di hubungan mu dengannya kan, Ume..."
. . . .
Akan ada satu part lagi yaitu momen Sakura mengingat semua kejadian yang terjadi di masa lalu.
Jadi tolong tetap diperhatikan (; maaf kalau tidak nyambung, Terima kasih.
YOU ARE READING
Binary Vampire
VampireSilakan baca ya. Btw ini terinspirasi dari salah satu game musik, jadi maaf bila mirip, jadi selamat menikmati.
Back Story
Start from the beginning
