6

88 16 7
                                    

Hari ini Yunho memutuskan untuk memberitahu teman teman nya Museum itu.

Sekarang mereka lagi sarapan di meja makan, dan yunho langsung membuka percakapan itu.

"Guys, gw kemarin nemu di gugel ada Museum menarik, kesana yuk!"

"Museum apa kak?" Jongho bertanya dengan penasaran, soalnya dia juga suka hal yang berbau dengan Museum.

"Namanya Museum Of Death, ya isi nya kek seni seni kematian"

"Hah? Seni seni kematian tuh gimana?"

"Ya makanya ayo kesana, biar tau"

"Yaudah, makan nya habisin terus pada siap siap, biar kita langsung jalan"

"Siap kak!"

♡♡♡

Saat sudsh siap, mereka pun langsung cus ke Museum nya yang rada jauh dari Villa mereka.

Saat sudah sampai, mereka rada bingung karena dari luar tuh Museum nya keliatan kuno banget. Mingi ama Wooyoung aja hampir gemeter.

Yunho yang mata nya udah berbinar binar melihat Museumnya langsung mrngajak teman temannya masuk.

"Ayo masuk! Kok malah kek orang tolol?"

Akhirnya mereka masuk ke dalam Museum itu dan rada takjub saat melihat tengkorak yang di pajang di dalam lemari kaca.

Yeosang sama sekali gak tertarik liat tempat ini, dia bengong mulu dari tadi karena merasa ada hawa yang tidak enak di dalam Museum ini, tapi dia tetap berpikir positif.

Museum itu sangat besar dan banyak sekali anatomi tubuh yang di pajang. Ada yang bekas pembunuhan, penyakit dan segala macem.

Wooyoung yang tadi rada takut srkarang malah keliatan hepi beut tuh lompat lompat di lorong Museum nya. Tapi dia sedikit heran karena tidsk melihat orang lain selain mereka di dalam Museum itu.

"Ini kok cuman kita sih disini? Gaada orang lain apa?"

"Ya mungkin orang orang pada gasuka kesini karena banyak anatomi tubuh yang berdarah darah"

Yunho tidak peduli dengan hal itu dan terus menyusuri Museum dengan wajah senang dan memotret patung patung disana dengan menggunakan hp nya.

Saat mereka sedang jalan, ada tv yang menunjukan video pembunuhan pada masa lalu oleh seorang psikopat. Videonya menunjukan kejadiannya tanpa sensor sama sekali.

Itu hampir membuat Seonghwa dan Mingi muntah melihatnya karena mereka gak bisa melihat hal hal seperti itu.

"Pembunuhannya keji banget ya dulu"

"Iya njir, ngeri beut gw, udah yok keluar. Gak kuat gw lama lama disini"

"Yaudah ayo"

Tapi saat mereka hampir sampai di pintu keluar, pinrunya sudah terkunci dengan rantai.

"Lah kok dikunci?"

"Coba balik ke depan aja yok"

Mereka pun balik ke pintu masuk tapi keadaan nya sama, dikunci dengan rantai.

"Woe?! Ini gimana kita keluarnya?"

"Kok udsh ditutup sih? Inj masih jam 3 sore loh"

"Eh tapi kok diluar gelap banget ya?"

"Bener dugaan gw, ada yang gak beres disini"

Semua orang pun menatap ke arah Yeosang dengan bingung.

"Maksud lo apa sang? Jangan nakut nakutin napa"

"Gw ngerasa hawa nya gaenak dari tadi"

Yunho pun memutar bola matanya "Ya wajarlah, ini kan tempat anatomi tubuh bekas pembunuhan sama penyakit, pasti banyak disini mah"

"Kek nya kita bukan di dunia manusia deh.."

"Maksud lo apa anjing?!"

Mingi mencengkram kerah baju Yeosang dengan kesal karena dari tadi nakut nakutin melulu.

"Mingi!" Jongho langsung mendorong Mingi menjauh dari pacarnya.

"Jadi kita gimana nih? Ga bisa keluar lagi sialan"

Mereka semua cek cok mulu sampai gak sadar kalo Hongjoong yang tadi nyender di tembok ngeliat bayangan putih dari jsuh ysng menatap mereka.

Bukan natap mereka sih, cuman natep Wooyoung doang. Tatapan nya keliatan marah banget dan Hongjoong sadar itu.

Seonghwa yang mulai gedeg karena mereka berisik langsung nyuruh mereka diem. "Udah diem! Kita mending cari ruangan untuk istirahat"

"Ini Museum kak, bukan hotel! Mana ada tempat istirahat"

"Ada, tempat karyawan, coba kita kesana"

"Emang kakak tau dimana?"

"Tuh? Buta lo?" Seonghwa nunjuk ke arah pintu yang bertuliskan 'Khusus Karyawan'.

"Oh yaudah ayo"

Mereka masuk ke ruangan itu dan menelusuri untuk memastikan ada orang atau tidak dan ternyata tidak ada. Jadi mereka santai deh disitu.

Pas lagi santuy santuy tiba tiba ada yang kentut.

"Woe siapa yang kentut tai?! Bau banget Ya Tuhan!"

"Hehe gw" Hongjoong mengangkat tangannya dan tertawa kecil.

"Kebelet boker lo kak?"

"Iya njay gw pen ke toilet dulu ya" Hongjoong menuju  ke arah pintu dan ingin keluar. Tapi Seonghwa nahan tangannya.

"Gamau ditemenin?"

"Gausah hwa, aku gak takut kok haha"

"Tapi-"

"Halah kak hwa bilang aja mau wleowleo ama si pendek di kamar mandi"

"Heh Wooyoung!" Seonghwa menampar mulut Wooyoung yang rasanya ingin dia gunting itu.

"Udah hwa, gapapa kok cuman bentar doang"

"Cepet balik ya Joong!"

Hongjoong pun keluar dan bingung karena lampu Museum mati semua dan membuat dia kesusahan dalam berjalan.

Tapi akhirnya dia menemukan toilet dan langsung berak. "Akhirnya keluar juga! Lega gw"

Saat dia keluar dari toilet dia hampir berteriak saat melihat sosok putih yang berada di depannya sambil menyeringai.

Hongjoong yang masih bengong karena kaget pun langsung terjatuh saat setan itu mulai merasuki dan mengambil alih tubuhnya.
















☆☆☆

Mau tau kelanjutannya?
Silahkan ditungguuu

❤️ Jangan lupa vote and comment yaa ❤️
.
.
.
.
23 APRIL 2024

Bạn đã đọc hết các phần đã được đăng tải.

⏰ Cập nhật Lần cuối: Apr 23 ⏰

Thêm truyện này vào Thư viện của bạn để nhận thông báo chương mới!

Museum Of Death - ATEEZNơi câu chuyện tồn tại. Hãy khám phá bây giờ