gara-gara di kiw kiw in

67 52 4
                                    

Jangan lupa vote dan komen ya
Biar tambah semangat updatenya 💐💐
IG:verrooo.____
Follow juga akunnya demonic_drifters

"Dunia ini tempat tinggal,
Yahh benar, tempat untuk
Di tinggalkan."

-jefran ajendra-


"Yaudah gasssss" mereka bertiga pun menuju ke motornya dan sebagian lagi masih mengobrol ria di dalam....

"Eh dian dian gua titip susu ya susu yang bubuk klo ga tau tanya aja starla kalo ga tau cari ke google kalo ga tau lo taunya apa sih" yeahh begitulah Athala sangat tidak jelas seperti author nya.

"Bejir lo pms tha?" Tanya reygan.

"Lo kira gua sekudet itu? Sorry yee" ujar dian dengan berkacak pinggang.

"Bukan temen gua" kata rakhsan sambil berpaling dri dian.

"Siapa bilang gua temen lo?" tanya dian nyolot
"Bejirr kalian ini gua tunggu di depan kaga dateng² ternyata masih ngoceh kek bayi di sini" kata starla sambil menggeret dian dan aslan agar cepat membeli cepat balik.

"Nurut banget mreka sama starla" ujar queen.

"Biasa bayi gede nya itu" kata Athala sambil memangku alettha.

"Mereka masih bayi ya kak?" Tanya alettha.

"Buka–

"iya mereka masih bayi cuma bedanya mereka udah berbulu aja" ujar rakhsan.

"Mulut lo mau gua sledding hah?" Athala menatap tajam rakhsan karena sudah berbicara yang emm dewasa di depan alettha.

"Mampus lo" kata reygan.

"Emng apanya kak yang udh berbulu?" Tanya Alettha yang masih belum mengerti.

"Eh dedek comel mending main sini sama gua" kata starla agar tidak menanyakan lebih dalam.

Alettha turun dari pangkuan Athala dan segera ke starla, starla mengajak alettha untuk bermain ular tangga, yahh meskipun starla ahli dengan perkelahian starla juga masih punya jiwa² ke kanak kanakan.

Mereka pun lanjut dengan ngobrol bermain.

Di sisi lain

"Yang cepet dian kalo bawa motornya ck lo mah kepanasan ini guaaa" queen mencubit pinggang dian.

"Akhh ngapasih cubit² gua ini udah cepet cuma.. Emm bensin sekarat" kata dian dengan wajah seperti sok polos.

Brum

Brum

Di pinggir mereka terdapat aslan yang sedang mengendarai motor nya sendirian.

"Napa motor lo?" Tanya aslan.

"Bensin sekarat" ujar dian.

"Jauh amat sih supermarket nya kepanasan gua cepet ah cari pom bensin" kata queen dengan kesalnya.

"Eh silver queen lu udah pake jaket sama helm masih aja kepanasan kek uler keket" dian juga ikut kesal gegara queen sangat tidak sabaran.

"Udah woi malah berantem di depan noh ada pom bensin, gua duluan, gua tunggu di sana cepetan." Kata aslan sambil melajukan motornya.

Aku Tidak Membenci Takdir Where stories live. Discover now