10 Cinta yang memilih abadi

325 70 11
                                    

☕☕☕

Shani melamun selepas obrolan dirinya dengan Fiony beberapa jam yang lalu di AV Label, semua yang dikatakan Fiony tadi tergiang di otak Shani seperti cerita yang di tayangkan dan ia hanya menonton nya saja.

Semua kalimat yang keluar dari bibir spupunya berhasil membuat rasa lega dan bahagia sontak meningkat, namun selain itu hal hal lain berhasil menganggu perasaan dan pikiran, salah satu perasaan dan cinta yang Fiony miliki.

Shani mengangkat tangan nya membalas pelukan Fiony saat merasakan tak ada tanda tanda Fiony ingin melepas pelukan mereka.

"Ternyata benar ya kata orang ci, bahwa nemenin dari nol ga menjamin nemenin sampai akhir" Lirih Fiony dengan bersamaan tetesan air mata jatuh ke pipi nya.

"Fi--fioo"

Fiony mengangguk pelan mengiyakan maksud panggilan Shani meski Shani belum mengatakan yang ingin ia katakan, namun Fiony sudah lebih dulu mengerti.

"Aku milih ngalah lagi, aku milih buat ngalah lagi demi cici"

Shani menggeleng pelan, tak mengerti meski hati kecil nya mengerti apa yang sedang mereka bahas saat ini.

Fiony tak bisa menahan air mata saat mengingat obrolan dengan Ara diwaktu ketika mereka masi dirumah sakit saat itu.

"Fio tolong lebih jelas lagi"

"Aku ngalah sama cinta aku ke Ara, aku lepasin dia buat kamu. Aku milih mundur supaya ci Shani bisa sama Ara lagi"

"Aku lepasin Ara" Bibir Fiony bergetar mengatakan hal itu

"Ara sebenarnya masi suka sama ci Shani cuma dia takut nyakitin banyak orang kalau balik sama cici, tolong lebih berjuang ya setelah ini dia anak nya gengsian, setelah ini jangan ada kata pisah lagi ya diantara kalian, aku bakal kecewa kalau kalian gitu lagi"

Shani masi terdiam tak menyangka

"Tapi janji sama aku, di kehidupan sekarang Ara milikmu ci tapi di kehidupan selanjutnya berjanjilah Ara milik ku"

Mata Shani berkaca kaca mendengar kalimat Fiony.

"Aku titip Ara ya ci. Aku titip sahabat kecil aku sama ci Shani" Lanjut Fiony dengan amat lirih bahkan hampir tidak terdengar. "Tolong wujud kembali mimpi kalian di Swiss"

"Terus kenapa kamu lepasin Ara, Fio?" Mira menatap Fiony tak percaya. Saat ini mereka masih berada di Av Label meski sudah menjelang sore, tadi saat mereka ingin memasuki ruangan CEO tehenti ketika mendengar semua percakapan antara Shani dan Fiony, tapi mereka memilih tak ikut andil dalam obrolan mereka dan memilih menunggu mereka berdua benar benar selesai

"Kamu tau, bahkan semua orang tau Ara ga mau balikan sama Shani salah satu alasan nya karena dia ga mau nyakitin perasaan kamu lagi. Terus tiba tiba sekarang kamu minta buat Ara nikahin Shani? Really Fio?" Tanya Mira lagi setelah mendengar penjelasan Fiony yang lebih lengkap yang tak semua nya diceritakan kepada Shani.

"Karena cinta aku tulus Mira, cinta aku tulus buat Ara. Aku tulus mencintai dia apa adanya, aku mau ngelihat dia bahagia dengan apapun pilihan nya, jadi kubiarkan dia mencintai yang seharusnya dia cintai dan bisa nemenin dia sampai kapanpun." Fiony menatap mereka dengan air mata yang tergenang di mata setelah semua menceritakan niat dan obrolan nya dengan Ara di LA waktu itu. "Ci Shani orang yang tepat buat Ara. Cinta mereka satu sama lain kuat"

"Fio--

"Aku sayang sama Ara tapi aku sadar aku ga bisa ngelengkapin dia, jadi cara terbaik ya biarin dia terlepas dari aku" Lanjut Fiony memotong ucapan Mira yang ia tahu ingin mengatakan apa.

Barista & Idol 2Where stories live. Discover now