12. Mistakes and Punishment

64 21 27
                                    

🎭🎭🎭

Drap
Drap
Drap

Derap langkah kaki mereka terdengar sepenjuru pelabuhan, berikut dengan nafas yang terengah-engah akibat berlari sekaligus membawa koper berisi uang itu.

“Ayo naik! Mereka tidak mengejar kita lagi! Kita harus pergi secepat mungkin.” seru Seungkwan sambil mengatur nafasnya.

“Tapi Jungkook bagaimana? Dia mungkin dia sudah tertangkap oleh orang orang itu!” sahut Mingyu panik. Dia khawatir juga karena membiarkan Jungkook menghadapi orang orang itu seorang diri.

“Aku yakin Jungkook baik-baik saja. Yang penting uang ini sudah ada di tangan kita! Kita harus cepat memberikan nya pada harabojie.” seru Seungkwan lagi.

Dengan berat hati, Mingyu dan Wonwoo pun masuk ke dalam mobil. Karena rasa panik mereka, mereka jadi tidak menyadari kalau Shiyun juga menghilang dari sana.

🎭🎭🎭


“Turunkan senjata mu! Atau kepala kedua temanmu akan ku pecahkan!” kecam pria itu.

Sohyun melirik ke arah Jungkook dan Taehyung yang sudah di todong oleh senjata api. Haa, Sohyun lupa kalau masih ada satu lagi, yakni ketua dari keenam pria itu.

Terpaksa Sohyun menjatuhkan senjata nya, dan mengangkat tangan nya pasrah.

“Kalian semua jangan ada yang bergerak, kalau tidak, saat itu kalian akan mati!” ujar pria itu sambil memundurkan langkahnya secara perlahan. Pistol yang ia bawa tetap mengarah pada Sohyun.

DOR

“TETAP DIAM DI TEMPAT! KAMI POLISI!!”

Mendengar suara tembakan dan melihat begitu banyak nya polisi yang datang, otomatis mereka pun berniat kabur.

Melihat itu, dengan gerakan cepat, Sohyun mengambil kembali pistol nya dan menembakkan timah panas itu tepat mengenai kaki sang ketua.

Dari ketuanya, Sohyun beralih pada keenam pria yang sudah jauh melarikan diri. Sohyun berlari, dengan gerakan profesional, Sohyun melesatkan timah panas itu dan lagi-lagi tepat sasaran.

Ketujuh orang itu pun, berhasil di bekuk. Sohyun tersenyum bangga, untung dia inisiatif menelpon Jihoon dan menyiapkan tim untuk melakukan penangkapan.

“Wah, ternyata kau benar-benar polisi sungguhan. Keren.” seru Taehyung tiba-tiba yang langsung mengacungkan dua jempol ke arahnya dengan mata berbinar-binar.

Kenapa dengan anak ini? Biasanya dia selalu membuat Sohyun darah tinggi, tapi sekarang malah seperti anak kecil yang baru melihat sesuatu yang menakjubkan.

🎭🎭🎭


“Jadi bagaimana? Semuanya sudah tertangkap?” tanya Sohyun sesaat menghampiri Jihoon yang baru mau membuka pintu mobil.

Jihoon berbalik dan mengangguk, “Sudah. Mereka akan segera kami urus!” sahut Jihoon lugas. Tapi sedetik kemudian Jihoon terdiam gamang seolah ada yang ingin ia sampaikan namun terlalu bingung mau bicara.

“Ada apa? Katakan saja jika ada yang ingin kau katakan.”

Jihoon menggaruk tengkuknya gugup, “Soal Jeon Jungkook! Apa yang mau kau lakukan dengan nya setelah ini?”

Sohyun menghela nafas panjang, lalu beralih pada Jungkook yang sudah berada di brankar ambulance untuk di berikan pertolongan.

“Uhm.. soal dia itu urusan ku! Pokoknya urus mereka dulu. Mungkin besok aku bisa izin untuk pergi keluar sebentar.” ujar Sohyun sambil tersenyum simpul.

UNDERCOVER✔️Where stories live. Discover now