11. Attack on the Harbor

63 21 19
                                    

🎭🎭🎭

Dugh

Sohyun berdesis lirih saat dahinya terantuk punggung Taehyung yang tiba-tiba berhenti, "Astaga.. apa lagi sih?" entah kenapa berurusan dengan Taehyung membuat Sohyun emosi setiap detik.

Tanpa merasa bersalah sedikitpun, Taehyung membalikkan badan, menatap Sohyun tanpa ekspresi dengan intens.

Sohyun yang di tatap sedemikian rupa pun seketika gelagapan sendiri, "A-apa sih?" seru Sohyun ketus sambil mengalihkan pandangan ke arah lain.

"Sebenarnya apa rencana mu?"

Sohyun mengernyit, "Hah?! Rencana? Apa sih? Apa maksud mu?"

"Kau bilang kau tidak bekerja sama dengan Jeon Jungkook! Tapi apa tadi? Kalian berdua sengaja mau mengalahkan ku?" seru Taehyung ketus.

Sohyun mendesah lelah, "Jadi ini lagi? Memangnya apa masalah mu kalau aku bekerja sama dengan Jungkook atau tidak?" alih-alih menjawab, Sohyun malah balik bertanya.

Taehyung mengernyit, "Masalahku?" Taehyung berdecak dan menaruh kedua tangannya di pinggang, "Bukannya itu masalah mu? Kau benar-benar tidak tahu siapa dia? Kau salah bekerja sama dengan seseorang Lee Shiyun!"

Sohyun menatap dalam diam Taehyung, menelisik segala ekspresi yang Taehyung perlihatkan. Dari semua yang Taehyung bicarakan, semuanya menjadi jelas satu sama lain. Kalau Kim Taehyung, memang sudah tahu tentang ini semua.

Ctik

Taehyung menjentikkan jarinya tepat di depan wajah Sohyun, "Ya! Jawab pertanyaan ku!"

Sohyun mengerjabkan matanya sesaat, lalu kemudian menghela nafas berat dan ikut menaruh kedua tangannya di pinggang, "Memangnya, apa yang kau tahu tentang Jeon Jungkook? Mungkin, jika kau memberitahu ku, akan kupikirkan lagi untuk dekat-dekat dengan Jungkook."

Penawaran Sohyun sedikit banyak membuat Taehyung tergugah. Namun jika dia memberitahukan semuanya tentang Jungkook, mungkin akan ada sesuatu yang tidak enak terjadi.

Apalagi bukti bukti yang ia kumpulkan belum semuanya.

Sohyun memiringkan kepalanya saat melihat Taehyung terdiam dengan raut wajah kaku, "Wae? Apa sesusah itu untuk menceritakan nya?"

Sohyun terus memancing Taehyung bicara, mungkin dia bisa bekerja sama dengan Taehyung untuk membongkar semua yang telah black phantom lakukan.

Tapi ternyata, di pancing seperti apapun, Taehyung cukup kuat juga jika menjaga rahasia. Dengan pasti Taehyung menggeleng keras, "Nanti aku akan cerita. Dan sekarang aku hanya ingin kau antisipasi saja, yang luarnya baik, belum tentu dalamnya juga baik." seru Taehyung lugas.

Sohyun menunduk, membiarkan Taehyung berlalu pergi. Sohyun meringis, sambil mengusap tengkuknya, "Kau pikir aku mau. Semua ini ku lakukan, agar bisa mencari bukti lebih dekat. Tanpa takut di curigai oleh mereka."

🎭🎭🎭

Malam pun tiba, setelah para penghuni asrama masuk ke kamar masing-masing, kini Sohyun dan keempat remaja lainnya termasuk Jungkook, akan pergi melakukan tugas seperti kata Jungkook tadi siang.

Sebelum naik ke mobil Van yang sudah tersedia -entah dari mana itu, Sohyun dan yang lainnya mengambil perlengkapan persenjataan mereka dulu. Dari berbagai jenis pisau dan pistol.

Awalnya Jungkook menawarkan Sohyun untuk memilih apapun senjata yang ingin Sohyun pakai, tapi tentu saja Sohyun menolak. Dia beralasan bahwa ia punya senjata sendiri.

Yang lain sudah masuk ke dalam mobil terlebih dahulu, sementara Sohyun hanya terdiam dengan gamang. Dia masih ragu apa benar ia harus ikut andil melakukan hal kotor seperti ini?

UNDERCOVER✔️Место, где живут истории. Откройте их для себя