Disitu ada seorang anak kecil menghampiri Haruka dan memeluk Haruka. "Selamat datang di kastil ini, Haru Nii sama." sapa anak itu dengan hangat

Mata Haruka membulat, dia mengeluarkan air mata untuk pertama kalinya, dia merasa sangat bahagia bisa bertemu dengan mereka semua.

Dilain itu, Reva kembali mengunjungi seseorang di ruangan khusus.

Ya orang itu adalah pemimpin kerajaan vampire yang tidak kasat mata, kerajaan yang sering dipanggil dengan Kerajaan Furin, nama pemimpinnya itu Umemiya Hajime.

Umemiya lalu mulai menanyakan sesuatu ke Reva.

"Apa dia nyaman tinggal disini?" tanya Umemiya ke Reva

Reva mengangguk. "Nyaman, tuanku, dia terlihat lebih menikmati hidup nya ketimbang bersama para manusia yang tidak tahu diuntungkan itu." balas Reva dengan sopan

Mendengar itu Umemiya mengangguk kecil. "Jadi apa dia mengingat kejadian kemarin?" tanya Umemiya lagi

Reva menggelengkan kepalanya. "Haruka tidak mengingat kejadian anda sesuai permintaan anda." balas Reva dengan sopan

Untuk sesaat mata Reva dan Umemiya menjadi warna merah darah, seakan-akan hasrat kebencian mulai muncul dari diri mereka.

"Intinya jangan sampai manusia sialan seperti mereka menemukan Sakura, dan juga sepertinya mereka sengaja melepaskan Sakura di tengah hutan karena hewan hewan di hutan mulai mengamuk." ucap Umemiya sembari menduga

Mendengar itu Reva ikutan mengangguk paham. "Jadi anda ingin saya melakukan apa?" tanya Reva dengan tenang

Untuk sesaat Umemiya sedikit menyeringai namun tertutup karena tangannya menutup mulutnya itu.

"Jadi..."

. . . .

Malam harinya, Haruka kembali ke ruangan seperti biasa.

Namun dirinya merasakan sesuatu yang aneh, seakan-akan dirinya ditarik ke suatu tempat, sampai akhirnya dirinya kembali ke tempat yang tidak dia ingat itu.

Saat Haruka memasukinya, disana sudah terdapat Umemiya yang sudah menunggu nya disana.

Tanpa berfikir panjang, Umemiya mendekat dan memeluk tubuh Haruka dengan hangat. Sesaat Haruka terdiam, dia hanya bisa mencium aroma peppermint dan sensasi dingin saat tubuhnya bersentuhan langsung dengan tubuh laki-laki itu.

"Apa kamu nyaman dengan kastil ini, Sakura?" tanya Umemiya dengan hangat

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Apa kamu nyaman dengan kastil ini, Sakura?" tanya Umemiya dengan hangat

Mendengar itu untuk sesaat, Haruka merasakan sesuatu yang aneh, perasaan menggelitik namun mendebarkan.

Jujur Haruka tidak tahu harus berkata apapun selain mengangguk. Disitu Umemiya tersenyum lembut ke arah Haruka.

"Namaku Umemiya, aku pemilik kastil ini, ku senang melihatmu sangat menikmati kehidupan mu dengan baik." ucap Umemiya dengan sangat lembut

Binary VampireWhere stories live. Discover now