Lalu Haruka tidak sadarkan diri setelah itu, perlahan laki-laki itu membuka matanya, memperlihatkan mata abu abunya yang terlihat indah saat terkena sinar bulan.
Laki-laki itu menatap ke arah Haruka yang tidak sadarkan diri itu, dia lalu menjilati sisa darah dari bekas gigitannya itu.
Disitu laki-laki itu mulai berbisik ke telinga Haruka sembari memeluknya sembari mengambil kalung yang dipakai oleh Haruka itu.
.
.
.
.
.
"Akhirnya kamu kembali ke padaku.... Sakura..."
• • • • • •
Keesokan harinya...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Perlahan Haruka membuka matanya, dia melihat sekitar, namun dirinya sudah berada di tempat tidur, aneh...
Haruka tidak bisa mengingat kejadian semalam namun yang bisa dia ingat hanyalah jika dirinya diundang untuk masuk untuk ke kastil itu. Namun disitu ada seseorang berambut hitam menghampiri Haruka.
"Kamu Sakura Haruka kan?" tanya laki-laki itu
Mendengar itu Haruka menjawab.
"Ya, lalu kamu siapa?" disitu laki-laki itu tersenyum
"Aku Reva, aku akan menemanimu selama kamu di kastil ini." ucap Reva dengan hangat
"Karena Haruka masih baru di kastil ini, mari saya kenalkan anda seisi kastil ini." sambung Reva sembari tersenyum
Setelah itu, Reva mulai memperlihatkan banyak sisi istana yang tidak diketahui oleh Haruka.
Mulai dari bagian belakang kastil, taman, kebun, dll.
Sampai disitu Reva pun memperkenalkan Haruka ke orang-orang sekitar.
"Semua, ayo kenalan, dia baru masuk ke istana ini namanya Haruka!" seru Reva ke yang lain
Disitu Haruka terkejut dan terdiam karena mereka semua melihatnya begitu baik ke dirinya berbeda saat dia masih di pedesaan.
"Sakura kun, salam kenal ya." ucap Suo sembari tersenyum