Haruka menoleh ke belakang dan ternyata itu adalah Hiragi, satu satunya orang yang perduli ke dirinya.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"Sakura sebelum kamu pergi, bawa ini." ucap Hiragi sembari memberikan sebuah kalung liontin dengan berlian berwarna biru itu
Disitu Haruka menerima kalung itu.
"Bawa lah bila ada waktu, mari bertemu lagi." setelah itu Hiragi pergi kembali ke desa sebelum ketahuan.
Pada hari itu Haruka memulai perjalanannya dari desa..
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Malam itu, Haruka memutuskan untuk membuat api unggun untuk malam itu sembari memasak daging yang tersisa untuk dimakan.
Setelah makanan nya sudah habis, Haruka memutuskan untuk tidur.
Dimimpi nya Haruka merasa aneh, dimana dirinya dikelilingi oleh banyak orang namun disitu ada seseorang dengan rambut putih mengulurkan tangannya ke dirinya.
"Sakura...."
Seketika Haruka terbangun dengan keringat dingin dan jantung nya berdebar debar, Haruka menutup mulutnya, membayangkan mimpi yang seperti itu.
"Apa apaan mimpi itu... Aneh..."
Dilain tempat, sesosok laki-laki berambut hitam kini memerhatikan sang raja vampir yang masih tertidur di peti mati.
"Jangan khawatir, sebentar lagi, anda pasti akan bertemu dengan nya... Umemiya..."
• • • • •
Keesokan harinya, Haruka mulai melanjutkan perjalanannya, namun Haruka merasa ada yang mengarahkan dirinya ke suatu tempat.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.