Di suatu kampung lahirlah seorang anak perempuan bernama nayya,dia dilahirkan di tempat yg bukan seharusnya tempat melahirkan..Ibu tersebut tidak bisa menahan rasa sakit perutnya dan ibu itu melahirkan sendiri di sebuah kontrakan kecil di kampung ....
Ibu "aaakkkk gakuatt aaakkk sakitt tolong" (sambil memegang perutnya) "tolongg aakkkk" (ibu terjatuh lemas sambil mengurut perutnya) (beberapa menit kemudian lahir lah seorang anak perempuan yg dia beri nama rina) .... Hah? bingung ya? kok jadi rina?
Setelah itu tetangga ibu tersebut langsung berdatangan ke rumah itu untuk menghampiri apa yang terjadi,dan pada saat itu juga pemilik kontrakan tersebut kebetulan sedang lewat di kontrakan tersebut lalu....
(datanglah pemilik kontrakan,langsung memasuki kontrakan tersebut)
Pemilik kontrakan "ada apa ini bu rame rame"
tetangga "ini pak ada yg lahiran sendiri disini"
pemilik kontrakan "waduh sebentar saya bawa alas dulu ya bu (pemilik kontrakan bergegas membawa alas untuk sibayi tersebut)
pemilik kontrakan "ini bu pakai terpal seadanya kasian anaknya,ouh iya ibu kemana suaminya kok gaada" (lalu ibu itu menjawab) "suami saya kerja pulang 1minggu 3 kal".......
Keesokan harinya....
Ibu "aduh gimana ya saya gapunya biaya untuk menafkahi anak ini susu juga uang tidak punya"
(lalu ibu itu ada ide yg tidak masuk akal)
ibu tersebut mencari air bekas cuci beras lalu dimasukan ke dot sibayi itu
"ini nak maaf ya ibu gabisa beli susu bapak gabisa pulang"
(menangis pelan) beberapa hari kemudian
Si bapak pulang
"Assallamuallaikum"
(lalu ibu menjawab) "waallaikumsalam" (tiba tiba menangis) "pak kita gapunya uang anak anak kita juga makan cuma sama garam pak" (bapak memeluk ibu) "sabar ya , ouh iya bu bapak punya ide kalo ibu setuju ibu gapapa ya ini demi kita" (ternyata ibu itu mempunyai seorang anak selain naya yaitu kakak laki lakinya yg baru berusia 10Th).
(Si ibu meletakan naya dikasur,lalu menghampiri sibapak yg duduk tenang di meja makan)
"pak apa yg mau bapak rencanakan?" (menatap sibapak) (lalu bapak menjawab) "maaf bu sebelumnya apa ibu menerima? kehilangan anak kita rina?" (ibu kaget) "pak?!! itu anak kita pak!!"
(ibu pergi ke kamar) (bapak menghela nafas)
keesokan harinya....
ibu menghampiri sibapak
"pak ibu setuju sama rencana bapak ini demi kita pak gapapa pak ibu siap kehilangan rina"
(lalu ibu masuk kedalam dan membawa rina) "pak bapak beres beres dulu aja ya biar ibu yg kesana"
(sibapak tersenyum tidak ikhlas,dan mengusap punggung si ibu lalu mencium bayi itu)
Jadi rencana bapak naya itu memberikan anak itu kepada pemilik kontrakan yaitu Ibu Ani.Yang mungkin disebut kebutuhannya sangat terpenuhi dan orang ada.
(Ibu menghampiri ibu Ani)
"Assallamualaikum bu ani...."
(Lalu bu ani menghampiri)
"Waallaikumsalam...eh buu gimana anaknya baik baik aja kan?"
"Allhamdulilah baik bu,jadi gini bu ada yang mau saya omongin" (Ibu melepas samping dan memberikan bayinya ke pemilik kontrakan itu)
"Loh loh ini kenapa bu?"
"saya minta tolong ya bu ani jaga anak saya,saya mau memberi anak ini kepada ibu karna keadaan saya tidak memungkinkan tolong anggap sebagai anak sendiri , nama anak ini rina" (lalu ibu itu hanya memberi 1 samping) "maaf saya cuma punya ini" (sambil menangis) "bu saya mau pindah ke bekasi,tolong saya minta tolong jaga anak ini seperti anak kandung ibu sendiri" (ibu itu bergegas pergi kembali ke kontrakan dan siap siap untuk pergi ke bekasi selamanya)
6 Tahun kemudian ......
Hai aku nayya , aku adalah anak dari Ibu ani dan ayah dika.
...........????
