[1] Village Girl

201 24 6
                                    

WARNING: Out of Character, Typo, Non Canon

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

WARNING: Out of Character, Typo, Non Canon.

NOTE: Harap untuk tidak memplagiati cerita milik saya. Selamat menikmati short story ini!

REQUEST by: aelsss

———————————————————

𝐇𝐄𝐋𝐋𝐎 𝐋𝐀𝐃𝐈𝐄𝐒, 𝐖𝐄𝐋𝐂𝐎𝐌𝐄 𝐓𝐎

𝐇𝐄𝐋𝐋𝐎 𝐋𝐀𝐃𝐈𝐄𝐒, 𝐖𝐄𝐋𝐂𝐎𝐌𝐄 𝐓𝐎

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

***

Ibumu kembali terbatuk dari dalam kamarnya, dengan segera kamu meninggalkan perapian dan menuju ke sana dengan penuh kekhawatiran. Batuknya belum berhenti, jadi kamu membantunya melalui usapan pada punggung ibumu yang lemah.

Persediaan tanaman obat di rumah sudah habis, dan kamu harus segera mencarinya lagi atau ibumu akan terus batuk tanpa henti. Namun, di luar sedang mendung pertanda hujan akan segera turun. Itu menghambatmu, menimbulkan sedikit keraguan di dalam hati untuk pergi ke luar rumah guna mencari tanaman obat.

Keraguan tersebut segera kamu tepis. Walau bagaimanapun, kesembuhan ibumu adalah hal yang harus diutamakan. Hanya dia yang satu-satunya kamu miliki di dunia ini, kamu tidak ingin kehilangannya. Hujan bukanlah hambatan. Lebih baik kamu kembali membawa tanaman obat dengan tubuhmu yang basah kuyup terkena hujan, dari pada membiarkan ibumu terus batuk hingga mengeluarkan darah.

"Tunggu sebentar, Bu." Ketika batuk ibumu mulai sedikit reda, kamu buru-buru kembali ke dapur untuk mengambil segelas air hangat. Berhubung persediaan tanaman obat di rumah telah habis, kamu berjaga-jaga untuk selalu menyiapkannya. Setidaknya air hangat dapat membantu melegakan tenggorokan walau hanya sekian persen.

Perapian yang masih menyala juga kamu padamkan karena air panas telah matang. Dengan gayung air yang terbuat dari tempurung kelapa, kamu mengambil air panas dari dalam panci dan menaruhnya ke dalam gelas lalu mencampurkannya dengan air biasa yang telah matang untuk menurunkan suhunya.

𝗣𝗥𝗜𝗡𝗖𝗘 𝗔𝗡𝗗 𝗩𝗜𝗟𝗟𝗔𝗚𝗘 𝗚𝗜𝗥𝗟 || 𝐍𝐚𝐧𝐚𝐦𝐢 𝐊𝐞𝐧𝐭𝐨Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang