The Secret Boy [Chikaran]

Akan ku usahakan itu semua

Happy reading
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Pagi di hari Kamis

Hari ini Chika mempunyai rencana yang banyak, pagi ini dia akan menemani Zean, lalu siangnya akan ke rumah yang akan ditempati, setelah itu bersih bersih, dan malamnya akan menyiapkan berkas berkas lamaran untuk kantor yang mau ditempati. Baru rencana aja Chika hanya bisa menghembuskan nafasnya, inilah hidup orang dewasa yah..

Drtt... Ddrtttt.... Drttt....

Suara dering ponsel Chika dari Zean

"Halo"

.......

"Oke dikit lagi, temuin nyokap bokap gue dulu sana"

......

"Hmmm yodah tutup telp nya, tangan gue lagi gabisa"

....

Tut.. Tut.. Tut...

Setelah Chika selesai bersiap siap, ia turun dari kamarnya menghampiri Zean diruang tamu.

"Dah yok langsung "

"Oke"

Di pemakaman...

Mereka berdua mulai masuk ke pemakaman itu, tak lupa Chika mengambil bunga yang barusan mereka beli di pinggir jalan. Saat mereka menuju ke mendiang kakak Zean Chika membuntuti Zean dari belakang seperti anak bebek

Saat mereka sampai di makam Aran, terdapat kucing berwarna putih yang tertidur didekat batu nisan bertuliskan 'Aran Ardinata Natio' .

Zean tak ingin ganggu dan usir, karna memang setiap berkunjung ke makam kakak nya selalu ada kucing putih ini.

Kucing putih itu sebenarnya benar atau tidak yang membuat Aran dan Pucco meninggalkan dunia ini.

Mereka berdua melanjutkan kegiatannya, mereka menyebar bunga bunga itu ke makam Aran dan di batu nisannya pun. Setelah itu Zean mendoakan mendiang kakak nya agar selalu tenang disana, Chika hanya bisa berdiam diri dan mengikut Zean berdoa.

Setelah selesai semuanya, mereka beranjak keluar dari tempat pemakaman.

Zean tersadar akan Chika yang sejak tadi diam saja, ia merasa tak enak kepada Chika atau disebut khawatir mungkin...??? Ia sesekali melirik kearah Chika

"Chik, are you okay..??"

Chika yang merasa terpanggil itu menoleh ke arah suaranya

"Ngga, gapapa kok"

"Yaudah dh, pulang ini ya..??" Tanya Zean

"Iya, biar gue ada istirahat bentar sebelum ke rumah lama"

"Oklekkk, sebelum pulang kalo ada Abang eskrim gue beliin ya. Sebagai tanda terimakasih dah temenin gue"