zaifran

13.7K 371 23
                                    

Assalamualaikum semuanya
Kenalin nama author lela

Oh ya saat baca cerita ini kalian jangan terlalu baper ya.... ingat!!
ini hanya cerita fiksi dan kalaupun ada yang masih salah dengan penulisan author ataupun penyampaian dalam cerita ini,author minta maaf
Karena ini juga kali pertama author menulis cerita.

Soo......tanpa lama lama mari kita ke ceritanya

Happy reading...

🌸🌸🌸🌸
Di siang hari yang cerah nampak seorang gadis yang sedang duduk termenung dibawah pohon yang ada di sekeliling ponpes (pondok pesantren).

"Hufff.......!.Kenapa aku harus mengalami nasib yang seperti ini ya allah. apakah aku tidak berhak untuk hidup bahagia layaknya perempuan diluar sana??".

Keluhan gadis itu terdengar sangat menyedihkan.

"Apa yang aku pikirkan??. Aku percaya,  bahwa allah tidak akan menguji hambanya diluar batas kemampuanya".

Ucap gadis itu menyadarkan perkataannya tadi. bahwasannya allah tidak akan pernah membiarkan hambanya selalu dalam kesusahan.

"Lebih baik aku kembali ke kamar saja".

Saat gadis itu hendak bangun dari duduknya tiba-tiba seseorang memanggil namanya.

"Lila......!!"

Gadis itupun menoleh kearah sumber suara lalu mendapati seorang perempuan dengan paras cantik, yang tak lain itu adalah sahabatnya. dan tak lain pula dia adalah anak sekaligus adik dari pemilik pondok pesantren al-furqon
ya....pondok pesantren itulah yang sekarang menjadi tempat tinggal lila.

Lila :"Ning Hani?"

Hani :"Lila..kamu kenapa disini sendirian?". ucap hani karena melihat sahabatnya itu sendirian dibawah pohon yang lumayan jauh dari asrama putra dan putri

Lila :"A..aku nggapapa ko ning".ucap lila dengan gugup.

Hani :"Apa kamu habis menangis lagi lila??."

Lagi? ya..hani tau pasalnya sahabatnya itu sering menangis karena sering dibully oleh teman sepondoknya itu. Karena alasan orang tua lila itu miskin dan lila juga memiliki wajah yang tidak terlalu cantik, sementara semua perempuan yang masuk pondok pesantren al-furqon itu rata rata cantik dan kaya.

Kenapa lila bisa masuk pondok pesantren itu??
Ya... tak lain karena lila juga dibantu oleh sahabatnya itu, mengingat sahabatnya juga anak dari pemilik pondok pesantren al-furqon itu.

Lila :"Ng...ngga ko ning".ucap lila lembut dan berusaha tersenyum untuk menutupi rasa sedihnya itu.

Hani :"Ngga usah bohong lila, aku tahu kamu pasti habis dibully lagi kan??. Ucap hani mengintrogasi.

Dengan terpaksa lila pun mengangguk menginyakan ucapan hani.

Hani :"Yaudah jangan dipikirin lagi ya... nanti biar aku balas mereka, sekarang kamu antar aku ke abi dulu ya?,tadi aku dipanggil sama abi untuk kesana

Lila :"Iya ning, makasih ya, kamu selalu perduli sama aku".ucap lila sambil tersenyum manis kearah sahabatnya itu

Hani :"Iya...yaudah ayo sekarang antar aku ke abi".ucap hani lalu meraih tangan kanan lila, guna segera untuk ikut dengannya.

Gus ZaifranDonde viven las historias. Descúbrelo ahora