Ikhlas

4 0 0
                                    

Halo halo halo, long time no see ya hehe, iya nih sorry banget gue sibuk banget belakangan ini jadi jarang posting tentang cerita hidup gue. Okelah kita langsung kita cuss ajalah ya ceritanya, meluncurrr.

Jadi ginii ceritanya *jengjengjeng*...... Nah begitu ceritanya, hehehe bercanda guys, gue agak bingung sih cerita darimana dulu karena udah lama banget, awalnya itu ketika ketemu seseorang dari sebuah Apps Dating , yang pasti cewek sih hahaaha, lalu gue nyambung nih sama dia at the end alias pada akhirnya gue kenalan sama dia, untuk nama gue samarin aja ya soalnya takut dia marah kalo gue tulis di blog dan media lainnya.

Lalu setelah itu gue ajakin lah nonton ke sebuah bioskop gak jauh dari rumah kita, bukannya nonton malah bercanda bercanda didalam bioskop karena film yang kita nonton ternyata udah kita pernah tonton, sehabis selesai nonton film akhirnya gue melipir ke sebuah coffee shop yang gak bisa gue ceritain disini mohon maaf, sejujurnya setelah gue selesai nonton gue sudah menaruh hati sama ini orang, tapi gue masih mengurungkan niat untuk bilang kedia karena masih malu gue. Berbincang-bincang kita disana sampai jam setengah 1 pagi (kalo gak salah) soalnya gue lupa karena udah beneran lupa, lalu kita memutuskan pulang karena hujannya udah berhenti juga. Dalam perjalanan tanpa sadar gue dipeluk sama dia padahal kita belum jadian sama sekali posisi waktu itu, sebelumnya dia minta izin ke gue karena gak tau kenapa tiba-tiba dia memeluk gue dengan sangat erat, gue izinkan pada saat itu gue ngeri dia ketiduran atau gimana selama perjalanan. Lalu gue antarkan lah dia ke rumah (gak sampe rumahnya banget sih Cuma sampe depan masjid aja) kemudian gue pulang kerumah.

Keesokan paginya gue mulai chatan intens sama dia, entah setan apa yang merasuki gue sehingga gue memutuskan untuk menggunakan kata "sayang" *kalo gak salah* ke dia menurut gue ini Perempuan yang gue cari dan yang bener-bener gue pengen gue jadiin istri *ini serius*, karena gue nyaman dan rasa sayang udah muncul kala itu entah memang Allah udah kasih kode "Nih semoga cocok sama lu gua kasih" sorry ya nulisnya begitu itu Bahasa kasarnya, intinya Allah udah ngasih pasangan yang cocok dan klop banget sama gue, menurut gue orang ini beda dari mantan-mantan gue sebelumnya, mungkin ada hal yang hanya Allah dan gue tau makanya menanamkan benih-benih cinta itu ke gue *ciaaaa apa sihhh*.

Hari demi hari gue lalui setelah kenal, akhirnya kita jadian ditanggal 17 Januari 2023 sekitar setahun lah ya kira-kira, minggu demi minggu, bulan demi bulan gue lalui bersamanya yang sekarang gue sebut dengan kata "ayang cantik", menurut gue dia itu Wanita sempurna, hebat, baik, rajin menabung, rajin buang air, cantik ( udah pasti itu) yang pernah gue temuin, karena dia yang merubah gue dan berani untuk katakan enggak kalo gue ngelakuin sesuatu seperti kebiasaan gue merokok akhirnya memutuskan beralih ke vape. Dia lah yang membuat gue sadar akan kebaikan orang tua itu melebihi segalanya walaupun ada kurangnya, entah apa yang merasuki jiwa gue pada saat itu, akhirnya gue merubah sifat gue, sudut pandang gue, padangan gue tentang semuanya (walupun masih agak skeptis "dikit") lalu memutuskan untuk serius dalam artian "menikah" dengan dia. Sekali lagi gue gak tau apa yang merasuki gue pada waktu itu sampai akhirnya gue bener-bener mencintai dia seperti pacar, adik gue sendiri.

Nih bakalan kelamaan kalo gue tulis perjalanan cinta gue, setelah kurang lebih 6 bulan berlalu ( gue lupa karena emang beneran lupa) cobaan dimulai, dari kita saling debat, overthink gue kambuh sampai banyak deh yang gak bisa gue ceritain karena ulah gue juga, menurut gue emang kesalahan gue semua ini harus berakhir dan mungkin ini cobaan buat gue agar bisa menjadi lebih dewasa dalam menjalani hubungan ini walaupun gue sangat amat sayang sampai saat tulisan ini gue post nanti, banyak yang sudah kita lalui sampai akhirnya memutuskan hubungan ini. Emang sih berat namun gue harus Ikhlas menerima atas cobaan yang gue terpa saat ini, mungkin Allah sayang sama dia dan gue yang pada akhirnya memisahkan kita , tapi menurut gue perpisahan ini adalah hal terberat yang pernah gue alami sampai gue butuh seorang psikatri (psikiater) agar gue lebih tenang serta bisa berfikir jernih untuk plan-plan yang gue udah susun, gue tau ada satu plan yang bisa gue capai yaitu "pernikahan" yang udah gue planning dari kita jadian sampai akhirnya putus.

Terkadang kita harus merelakan orang yang benar-benar kita sayang itu perlahan-lahan agar bisa lega dalam menjalani kehidupan sehari-hari, gue yakin Allah udah mempersiapkan planning  terbaik untuk gue dan dia di masa depan tapi gak tau apa yang Allah plan untuk kita berdua, entah kita Kembali Bersatu atau jalani hidup masing-masing, karena rencana Allah itu indah untuk kita semua, bukan Cuma gue tapi buat kalian yang baca tulisan ini yaa.

Dear kamu Perempuan yang pernah ada didalam hidupku, aku tidak tahu sekarang kamu seperti apa tapi aku yakin sudah lebih Bahagia tanpa aku, semoga kita bisa dipertemukan dan dipersatukan Kembali oleh Allah SWT ya, aku akan tetap nunggu kamu karena aku sayang amat menyayangi dan sekarang aku sudah Ikhlas melepasmu walaupun itu berat buat aku, Cuma kamu yang bisa aku sadar dari hal-hal negatif, Cuma kamu yang bisa ambil hati ayah mama, ya Allah titip rinduku dan sayangku ini kepadanya, sekarang aku Ikhlas untuk melepasnya. 😊


Dostali jste se na konec publikovaných kapitol.

⏰ Poslední aktualizace: Apr 16 ⏰

Přidej si tento příběh do své knihovny, abys byl/a informován/a o nových kapitolách!

IkhlasKde žijí příběhy. Začni objevovat