Part 1

193 9 2
                                    

Hujan turun deras sore ini, jungkook dan jennie sedang duduk dan mengobrol bersama menunggu kekasih mereka menjemput.

Jennie dan jungkook memaksa keadaan agar tidak canggung, padahal kedua nya merasa tidak enak.

"Kook, jika aku menyuruh mu untuk melepaskan tae-"
"Ku mohon jen, jangan paksa aku. Aku mencintai taehyung ku"

Jennie menghela nafas dan memasang senyum meski berat, ia tidak membenci jungkook. Hanya saja ka berharap jungkook mengalah dan membiarkan nya bahagia bersama taehyung.

"Maaf aku terlalu memaksa mu, maaf juga aku telah merebut taehyung. Jika saja waktu itu aku tidak bertemu taehyung" Ujar jennie dengan wajah bersalah dan menunduk.

"No jen, kau tidak merebut taehyung. Taehyung juga masih milikku oke? Tidak apa apa. Semoga taehyung bisa memilih agar kita tidak digantung seperti ini." Balas jungkook tersenyum.

Jennie dan Jungkook saling diam, terhanyut dengan pikiran mereka masing masing hingga mobil taehyung berhenti.

"Ayo naik" Ajak taehyung, jennie dan jungkook langsung duduk di bangku belakang.

"Ayo kook duduk di depan bersama ku" Ujar taehyung lagi.

Jungkook menatap jennie seolah meminta izin, jennie mengangguk dengan senyuman nya.

Hati jennie sebenarnya ingin menangis entah kenapa, ia juga ingin duduk di depan bersama taehyung nya..

Apalagi melihat tangan taehyung senantiasa menggenggam tangan jungkook.

Ia tau ia orang baru, berbeda dengan jungkook yang sudah menemani taehyung dari nol.

Itu sebab nya taehyung lebih menyayangi jungkook. Tapi ia tak mempermasalahkan itu.

Jika ia putus dengan taehyung, ia akan pergi kemana? Orang tua nya meninggalkan nya 2 tahun lalu. Hanya taehyung dan jungkook yg ia punya.

"kita mampir dulu ke caffe mau?" Tawar taehyung, jungkook menoleh ke arah jennie.

"aku sudah kenyang, mau langsung pulang saja. Kenyang melihat kemesraan kalian." Ucap jennie, tenang saja yg akhir itu membatin kok.

"Baiklah kita makan di rumah saja, kebetulan jin eonni ada dirumah" Balas taehyung dan kembali menyetir dengan tangan kiri nya yg senantiasa menggenggam jungkook.

"Sabar jen, begini jika jadi yang kedua.. Aku begitu iri dengan mu Kook, kau begitu dimanja. Meski terkadang taehyung juga memperlakukan ku seperti mu, tapi menjadi kau jauh lebih menyenangkan. Teman teman taehyung selalu melirik ku dengan tatapan kebencian. Berbeda jika mereka menatap mu pasti penuh kehangatan"

Sesampainya di rumah.
"Kami pulang" Teriak taehyung dan merangkul kedua kekasih nya.

Seokjin tersenyum dan memeluk jungkook, ia melirik jennie yg sedang tersenyum pada nya.

Namun Seokjin mengacuhkan jennie dan malah melempar kan tatapan kebencian

"Sabar ya jen? Kau pasti kuat menghadapi Eonni dan oppa oppa nya taehyung." Ucap jungkook mengusap punggung jennie.

"Ya, Kook. Tak apa. Kalau begitu aku ingin mandi dulu, ya." Balas jennie dan langsung pergi ke kamar.

Ia menangis di kamar, bgitu benci nya kah mereka pda jennie?

"Eomma, appa.. Maaf aku malah menjadi pelakor..." Ucap jennie di sela sela tangis nya.

Pencet ini dong unnieee
↓↓↓ btw kasian ya jennie :((

𝙈𝙀𝙇𝙀𝙋𝘼𝙎𝙆𝘼𝙉 || ᴛᴀᴇᴋᴏᴏᴋ ɢs √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang