☘ -5

426 65 0
                                    

"Oto, Toro, tangkap!" (m/n) melempar dua botol air dingin kearah Toro dan sho

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Oto, Toro, tangkap!" (m/n) melempar dua botol air dingin kearah Toro dan sho.

Sho menangkap botol air dari (m/n), begitupula Toro. Ketiga pemuda tersebut membuka minuman mereka masing-masing lalu meminumnya.

(M/n) terlihat kesusahan membuka botol minumannya. Sho yang melihat itu memberikan botol minumnya kepada (m/n) lalu mengambil botol minum (m/n) dan membukanya.

"Thanks Oto..." (m/n) mengembalikan botol sho laku mengambil botol minum nya.

(M/n) meminum airnya setelah dibukakan oleh sho, ia melirik ke arah sampingnya. Dirinya langsung tersedak air saat melihat Toro yang tidak berhasil meminum airnya dikarenakan maskernya yang masih terpasang.

"Aneh? Kok airnya enggak keminum?" ucap Toro dengan wajah bingung.

(M/n) tertawa terbahak-bahak melihat tingkah Toro yang mulai lemot. Sho menahan tawanya dan menunjuk kearah masker Toro. "Kamu lupa lepas masker" Ujarnya

"Oh iya" Toro baru ingat kalau dia memakai masker jadi dia melepas maskernya dan meminum airnya.

"Hah... Dadaku sesak karena ketawa" (m/n) mengusap air matanya dan menatap Toro yang terlihat kebingungan lagi.

(M/n) yang tau apa yang membuat Toro bingung menunjuk masker Toro. "Di kuping"

"Ah. Thanks (m/n)" ucapnya dan kembali memakai maskernya yang dibalas acungan jempol oleh (m/n).

☾Toro pov☽

"Aku suka memasak, dan ada berbagai alasan aku suka didunia memasak."

"Alasan pertama. Kalau aku masak stress-ku hilang"

"Jadi saat stress aku akan memasak" ucapanku terpotong saat amu berbicara.

"Tapi kan, kamu masak hampir setiap hari" ujar upi sambil memakan makanan yang kubuat.

Aku tetap fokus mengaduk adonan di mangkuk. "Iya. Berteman dengan kalian membuatku stress setiap hari" ucapku dengan wajah malas

"Setiap bertemu kalian entah kenapa stress ku bertambah 1 kilo" ucapku mengingat kenapa aku berteman dengan teman-temanku yang memiliki tingkah absurd dan diluar nayla.

"Waduh. Maaf deh" ucap upi menggaruk kepalanya yang tidak gatal. Begitupula amu yang cengengesan.

"Owh, berarti aku juga buat kamu stress ya?" tanya (m/n) kearahku.

Aku menatapnya beberapa detik sebelum menggeleng pelan. "Tidak. Aku stress tapi aku senang"

"Bercampur padu ya" ujarnya dengan senyuman.

'Sungguh manis senyumannya' batinku tanpa sadar telingaku merona.

Aku tersadar dan kembali fokus ke adonan kue yang lupa ku kasih gula. 'Fokus... Fokus!'

"Ah ya, tolong jangan berisik" ucapku memperingati kedua temanku.

"Yes papa" jawab upi

"Ah! Aku! aku!" seru aku melambai dengan penuh semangat.

"Aku mau coba bantu!!" ujarnya dengan penuh antusias.

"Gaboleh!" jawabku dan (m/n) serempak.

"Eeh!! Kenapa!!?" tanya amu

"Inget terakhir kamu bantu Toro masak? Kamu ngeledekin setengah rumah Oto, amu"

"Jadi jangan ngerusakin properti di club tataboga. Yang ada kepalaku jadi pening mikirin buat ngebenerin semua area kalau sampai nih ruangan meledak" ucap (m/n) panjang lebar kepada amu.

"Namanya juga belajar" balas amu dengan wajah masam.

"Kalau memang mau belajar, besok bawa hasil masakanmu" ucapku yang di iyakan oleh amu.

"Aku khawatir dengan rumahnya amu nanti" ucap (m/n) menjitak kening upi yang dari tadi memakan kua cookies hasil buatannya.

"Jangan dimakan, inget yang lain" (m/n) menegur upi dengan senyuman yang manis tapi menyeramkan.

"Enggih" upi membungkuk dan segera berlari ke arah amu.

"Dasar" (m/n) menghela nafas gusar.

'Bau apa ini?' batin (m/n) melihat sekitar.

"Toro!! Bolunya gosong!!" seru (m/n) yang membuatku sadar dari lamunanku dan segera memakai sarung tangan lalu mengambil kue bolu dari oven.

"Yah gagal..." ucap amu

"Jadi gosong kayak muka amu" cibir upi

"Heh!" amu menendang kaki upi yang dibalas tendangan juga oleh upi.

"Bolunya jadi black mamba" celetuk (m/n) yang melihat bolu gosong ditangan ku.

"Mau gak mau buat ulang" aku menghela nafas gusar dan menaruh boleh gosong itu ke tempat sampah.

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
That's okay - WEE!! X MALE.READER -Where stories live. Discover now