1

987 39 0
                                    

                    𝗛𝗔𝗣𝗣𝗬 𝗥𝗘𝗔𝗗𝗜𝗡𝗚

𝙈𝘼𝘼𝙁 𝙆𝘼𝙇𝙊 𝘾𝙀𝙍𝙄𝙏𝘼𝙉𝙔𝘼 𝙅𝙀𝙇𝙀𝙆 (𝙆𝘼𝙔𝘼𝙆 𝙈𝙐𝙆𝘼𝙆𝙐) ☺




















































































































Di siang hari yang cerah, ada sesosok manusia yang masih tidur di kasurnya

"Woi bangun anjeng, katanya ada rapat pea" Ucap seseorang membangunkan orang yang sedang tertidur pulas di kasurnya

"Hoamm, apa sih Nan, masih pagi juga" Ucap orang itu lalu duduk di tepi kasur

"Pagi matamu, udah siang ini anjir, jam 12 noh" Ucap Jinan sambil menunjuk ke arah jam dinding di kamar Shani, ya orang yang masih tidur di siang hari ini adalah Shani

Shani melotot tak percaya melihat bahwa jam sudah menunjukkan pukul 12.00

"Lu kok gak bangunin gua sih, rapatnya gimana anjing" Ucap Shani

"Udah selesai rapatnya, di urus ama si Dey" Balas Jinan

"Tai lu Ji" Ucap Shani

"Apaan, orang lu yang susah di bangunin"

"Taik luu, udah ah minggir lu, gua mau mandi" Ucap Shani

Jinan pun keluar dari kamar Shani, dan duduk di sofa yang ada di ruang tamu.

Shani tinggal sendiri di rumah nya ygy, karena ortunya Shani udah dipanggil oleh Tuhan, saat Shani barumur 13 tahun

20 menit kemudian

Shani pun selesai dengan acara mandinya lalu dia turun menemui Jinan yang sedang duduk di sofa

"Ji, gimana rapatnya lancar?" Tanya Shani

"Lumayan" Balas Jinan

"Okelah" Ucap Shani

"Gua tadi ketemu Gracia" Ucap Jinan dan langsung mendapat tatapan tajam dari Shani

"Apalah dia apalah, lu jangan sekali kali nyebut nama dia di depan gua ya anjeng" Ucap Shani

"Udah deh Shan, ngomong aja, lu masih sayang kan sama dia" Balas Jinan

"Gak!!" Ucap Shani

"Gua udh gk sayang sama Gracia" Balas Shani

"Hilih" Cibir Jinan

"Apa!?" Balas Shani sambil menatap tajam Jinan

"Gak, udah dah, mau cari makan gk, gua yg bayarin dah" Ucap Jinan

"Widih, boleh juga" Balas Shani

"Kuy, pake mobil lu yak" Ucap Jinan

"Yoi Ji" Balas Shani

30 menit kemudian, mereka sekarang sedang berada di restoran yang lumayan besar.

"Pesen apa lu Shan?" Tanya Jinan

"Steak bintang lima, jangan lupa dilapisi emas" Balas Shani

"Ngelunjak cok" Ucap Jinan

"Hehe" Balas Shani sambil memamerkan deretan giginya

"Yaudah lah, lagian duit gua juga banyak" Ucap Jinan

"Yain biar dia seneng" Ucap Shani sambil memutar bola matanya malas

30 menit kemudian pesanan meraka datang

"Yeyy, steak gua udah datang" Ucap Shani

"Celamat makan Inan" Lanjutnya menirukan suara bayi, lalu melahap Steaknya

"Idih, gak cocok lu kek gtu" Balas Jinan

"Gwak nanywa, gwak pweduwli, gwak gwak gwak" Ucap Shani

"Ditelen dulu itu Steaknya goblok" Ucap Jinan

"Hmm" Dehem Shani

𝗦𝗞𝗜𝗣𝗣𝗣

Mereka pun selesai makan dan telah membayar makanannya, sekarang mereka sedang menuju ke parkiran, tapi saat sudah sampai di parkiran, tiba tiba ada yang menubruk Shani dari belakang

𝘽𝙍𝙐𝙆𝙆

"Eh, maaf kak, aku ga sengaja" Ucap Gadis yang menabrak Shani

"Ya, gapapa" Balas Shani dingin

Gadis itu pun mendongakkan Kepala nya agar melihat lawan bicaranya

"Loh, Shani" Ucap gadis itu terkejut

Shani yang awalnya tidak melihat ke arah gadis itu, kini melirik sedikit ke arah gadis tersebut, dan betapa terkejutnya dia, saat mengetahui bahwa orang yang menabraknya adalah mantannya sendiri

"Gracia" Ucap Shani tak percaya

"Maaf ya Shan" Ucap Gracia

"Hmm" Dehem Shani

"Ayo Ji" Ucap Shani kepada Jinan

"Ayo" Balas Jinan

Saat hendak memasuki mobil Shani dipanggil oleh Gracia

"Shan" Panggil Gracia

"Apa?" Tanya Shani dingin

"Maafin aku"

"Hmm"

"Maafin aku udah Nyia-nyiain kamu" Ucap Gracia sambil menunduk

"Hmm" Dehem Shani

"Yok Ji" Ucap Shani

"Yok, duluan ya Gre" Ucap Jinan dan Gracia pun mengangguk

Sesampainya di rumah Shani

"Huaaaa, kenapa harus ada dia sihhh" Ucap Shani

"Takdir bro" Ucap Jinan

"Ahh, gatau ah, mending turu" Ucap Shani lalu berjalan menuju tangga dan menuju kamarnya

"Yee, gua ditinggal" Cibir Jinan


















𝙎𝙚𝙜𝙞𝙩𝙪 𝙖𝙟𝙖, 𝙡𝙖𝙜𝙞 𝙢𝙖𝙡𝙚𝙨 𝙣𝙪𝙡𝙞𝙨

𝙅𝙖𝙣𝙡𝙪𝙥 𝙫𝙤𝙩𝙚

Toxic Area (Greshan) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang