The Secret Boy [Chikaran]

Awal dari semua

Happy reading ya guis
.
.
.

"Ayolah, ini akhir bulan. Tidak mungkin kamu tidak ada uang.

"Memang tidak ada kak, aku kan sedang keadaan hamil. Belum aku ambil dari rekening"

"Kalau begitu beri pin rekening mu, aku akan ambil sendiri "

"Jangan kak, bagaimana dengan kebutuhan anakmu yg dikandunganku ini"

"Kan masih 2 bulan, masih lama. Dan sekarang yg lagi butuh itu aku, aku butuh uang dulu"

"Maaf kak, aku belum bisa kasih"

"AHH, KAU INI ISTRI TIDAK ADA GUNA. AKU NI BUTUH DUIT"

PLAKKK!!!

"kak... sakit.."

"Bagi tau pin mu atau ku gugurkan kandungan mu itu"

"Jangan kak..."

"YAUDAH MANA PIN MU!!!!!"

BRAKKKKKK!!!!

Suara pintu yang terbanting dengan keras, membuat kaget bukan main kedua pasangan tersebut.

Seorang perempuan dengan paras yang cantik, rambut bergelombang berwarna coklat tua, berkulit susu. Dia adalah anak satu-satunya dari kedua pasangan itu

Yessica Velica Tamara
23 Tahun

"Berisik bgt jadi orang, mana cocotnya ringan bgt main gugar gugur aja. Gue gugurin juga nyawa lo"

"ANAK GAADA SOPAN SANTUN"

"Ke lo doang sih, soalnya lo jg bukan bapak kandung gue. Buat apa ngehargain lo klo lo sendiri gak bisa ngehargain mamah gue"

"Mana ga kerja lagi" Lanjut chika

"HEH NGACA LO JUGA PENGANGGURAN YA, UDAH SELESAI KULIAH JUGA"

"SETIDAKNYA GUE GAK NGEBEBANIN YA ANJ*NG"

Pria itu langsung pergi keluar dari rumah, entah kemana ia pergi.

"HHAHA, BAGUS LO PERGI AJA KEP*R*T"

"CHIKA CUKUP" Bentak wanita itu kepada Chika yg membuat tersontak kaget dan menoleh kearah ibundanya

Wanita yang bernama Aya itu menghampiri anak gadisnya dengan seluruh kekuatan yang tersisa ditubuhnya. Ia memegang tangan anak satu-satunya itu yang dapat mengerti dia selama ini. Dengan mata Aya yang sendu itu, membuat emosi Chika meredam.

"Chika... Mamah mohon berhenti mengumpatnya, dia tetaplah ayahnya Christy ini" Aya memohon kepada Chika sambil mengelus perutnya yang membesar itu.

Chika yang melihat ibundanya itu memohon mohon kepada dia, sangat sakit hati rasanya. Tak kuasa ia menahan air matanya dan akhirnya menetes di pipi nya itu.

"Kenapa sih mah hiks, ditahan terus hiks orang kayak dia itu hiks" Chika yang bertanya sambil sesenggukan

"Maafin mamah ya, mamah gak bisa relain dia gitu aja. Mamah gak mau saat Christy lahir, dia tidak mempunyai figur ayah dihidupnya. Meski dia hidup dari sebuah kesalahan" Ucap Aya sembari tersenyum beralih alih menenangkan putrinya itu

"Percuma mah hiks klo punya figur ayah yang hiks bentukannya bajingan gituu"

"Chika sayang mamah kan?" Tanya Aya, dan langsung dijawab anggukan dari Chika

"Kalau begitu beri dia kesempatan ya, mamah mohon"

Chika pun mengangguk demi permintaan ibundanya juga. Mereka berpelukan dengan erat, saling menyalurkan kasih sayang antara anak dan ibundanya itu.

Chika melepaskan pelukan itu sembari menenangkan Aya, mengusap air mata yg di pipi Aya, dan mencium pipi Aya

"Klo gitu, dia boleh disini tapi dengan satu syarat!" Ucap Chika dengan mengacungkan jari telunjuknya

Aya menaikkan alis nya itu yang langsung penasaran dengan permintaan putrinya itu, ia harap tidak terlalu aneh aneh sih apalagi author hhe

"Izinkan Chika untuk merantau, biar semua uang mamah untuk Christy saja. Dan dia biar minta uangku saja"

Aya yang dengar itu tentu terkejut atas permintaan putrinya, apalagi Aya adalah orang yang khawatiran.

"Chika mohon ya ma, plis plis pliss"

............

Setelah Aya berpikir panjang, dan menegosiasi dengan Chika. Akhirnya Aya mengizinkan syaratnya yg dibuat Chika itu

Connected....

"Halo kak, aku minta maaf untuk anakku untuk kesekian kalinya. Kumohon baliklah dirumah dulu"

.....

"Dia ingin memberi tahu mu sesuatu, kumohon baliklah dulu"

.....

"Iya kak, aku sama Chika tunggu dirumah"

.....

-----
Hoke awalannya masih masalahnya dulu ya guis

Emang nih lakik sengaja ga author kasi nama biar secret kaya judulnya, aw secret

Makasi yaa dah bacaaaa

Nunggu Aran yakk????? udah nanti jg ketemu lah ya

PLIS MAAF YA KLO MISAL MASIH ASAL ASALAN TULISANNYA. LUV YU READERS

BABAYYYY