{✓} Siaran Memasak Langsung Harian Kaisar Film

Bab 45: Usulan Perbaikan

*****

Robot pintar tersebut tidak menerima instruksi yang relevan untuk skenario ini, sehingga meminta prajurit berkaki panjang tersebut untuk menunggu sebentar dan pergi ke dapur belakang untuk bertanya.

Setelah mempertimbangkannya, Ruan Tang akhirnya memutuskan untuk menyetujui permintaan prajurit itu selama beberapa detik. Pasalnya, uji coba ini untuk menguji kapasitas operasional kantin. Sekarang, hanya ada dua hidangan dan satu sup. Jika mereka bahkan tidak dapat memenuhi kebutuhan ribuan orang ini, bagaimana mereka bisa memasok seluruh pasukan?

Tanpa diduga, orang lain melihat prajurit berkaki panjang itu berhasil mendapatkan makanan lagi dan mereka semua datang dan kembali untuk makan lagi. Beberapa bahkan ingin kembali untuk ketiga atau keempat. Wang Jun, Zhao Guangming dan yang lainnya menjadi semakin sibuk dan mereka menyaksikan tanpa daya karena bahan-bahannya hampir habis. Kantin harus mengeluarkan pengumuman yang membatasi setiap orang menjadi dua porsi. Mereka yang menginginkan sepertiga ditolak dengan tegas.

Bagaimanapun, uji coba ini sangat sukses. Semua prajurit merasa puas, dan mereka memuji Wang Jun, Zhao Guangming dan yang lainnya.

Ruan Tang merangkum hasil uji coba dan berpendapat bahwa ada dua aspek yang perlu ditingkatkan.

Pertama-tama, adalah masalah piringnya. Terlalu sedikit hidangan untuk dipilih. Dua hidangan dan satu sup tampak terlalu sedikit dan terbatas. Dana yang dialokasikan militer untuk kantin cukup mencukupi. Bukan masalah besar untuk menyediakan sepuluh hidangan sekali makan. Mereka harus menambahkan beberapa hidangan lainnya, jika tidak, prasmanan swalayan akan menjadi sangat monoton.

Murid-muridnya bertekad untuk tidak gagal. Selain pelajaran beberapa hari terakhir ini, mereka juga menonton siarannya di jaringan bintang. Mereka bahkan berhasil meniru beberapa hidangannya. Ruan Tang percaya bahwa tidak akan lama lagi mereka bisa menyajikan lebih banyak hidangan, memperkaya variasi ruang makan.

Kedua, masalah intensitas kerja yang terlalu banyak. Meskipun ada robot pintar yang bertanggung jawab memotong bahan-bahan dan mencuci piring, bagi Wang Jun dan yang lainnya, terlalu banyak pekerjaan yang harus dilakukan oleh beberapa dari mereka. Mereka sudah sibuk melayani seribu orang saja, apalagi saat aula makan sudah beroperasi penuh?

Ruan Tang berpikir mungkin ada cara untuk menggantikan pekerjaan dengan robot pintar. Lagi pula, ada pabrik makanan cepat saji tak berawak yang mengkhususkan diri dalam produksi makanan supermarket selama kehidupannya di masa lalu. Tidak ada alasan mengapa robot secerdas ini tidak bisa memasak.

Perbedaan antara manusia dan robot cerdas terletak pada kemampuannya belajar dan beradaptasi. Penambahan robot pintar akan membebaskan Wang Jun, Zhao Guangming, dan lainnya dari pekerjaan dapur dengan intensitas tinggi. Keenamnya bisa mengemban tugas sebagai koki – merencanakan menu, memesan bahan, dan mengarahkan robot memasak, agar kantin bisa berjalan dengan lancar.

Faktanya, Ruan Tang pernah meminta He Yun Chen untuk mempekerjakan sekelompok koki langsung dari Asosiasi Koki, namun He Yun Chen berkata bahwa militer sangat ketat dalam hal keamanan dan mereka tidak boleh mengizinkan orang yang tidak dipercaya untuk masuk. Belum lagi kantin tersebut akan melayani kebutuhan seluruh tentara. Jika seseorang dengan motif tersembunyi merusak makanan tersebut, konsekuensinya bisa sangat mengerikan. Jadi, lebih baik mereka merekrut dari dalam. Namun, ia juga mengatakan, pada wajib militer berikutnya, mereka bisa merekrut calon-calon yang khusus ingin ditempatkan di dapur. Setelah pemutaran film, mereka dapat dikirim ke ruang makan.

Dia sangat terkesan dengan murid-muridnya, jadi dia memberikan yang terbaik saat mengajar Wang Jun dan yang lainnya. Setelah keterampilan mereka matang, mereka dapat merekrut peserta magang dan terus mengembangkan tenaga kerja mereka. Ruan Tang percaya bahwa setelah mencicipi hidangan di ruang makan, akan banyak orang yang bersedia mendaftar, dan hidangan di aula makan akan menjadi lebih kaya dan beragam. Pengoperasiannya juga akan lebih efisien.