DM.30

3.3K 216 69
                                    

Votenya jangan lupa
Komennya juga
.
.
Tandai typo nya
.
.
.
~oOo~

TIGAPULUH

..

BISMILAH
______________________________________

22:10

Malam yang hampir larut,mobil hitam melaju pelan menuju rumahsakit CITRADINI,tempat dimana gus Adam dirawat.

Awalnya,gus Alzam sedang duduk dirumah kiai Rahman,tak lama setelah itu ia mendapatkan panggilan masuk dari salah satu ustadz di pesantren Al-Aksara,ustadz itu baru saja kembali dari bandung,dan rencananya ingin pulang ke jakarta.

Ustadz itu memberitahukan bahwa ia melihat ada sebuah kecelakaan di jalanan besar,lalu saat ustadz itu menghampiri,ternyata korbannya adalah gus Adam.segera ustadz tersebut memberitahukan pada gus Alzam.

Skip

...

Shakira tak henti hentinya menangis,ia menangis dipelukan Shafiyah.didalam mobil itu ada gus Alzam yang menyetir,kiai Rahman yang duduk disamping gus Alzam,dan Shafiyah Shakira serta umi Lea.

"Tenang Shakira,gus Adam pasti baik baik saja,"ucap Shafiyah.

"Gimana aku bisa tenang kak?suami aku kecelakaan,"raung Shakira.

Shafiyah ikut merasakan sakit ketika melihat saudari kembarnya menangis.

"Shafiyah,seharusnya tadi kamu tidak usah ikut,kamu sedang hamil apalagi rumah sakit itu angker,"ujar kiai Rahman.

"Tapi kalau Shafiyah dirumah sendirian kasian abi.tidak apa apa,umi udah buat penjagaan untuk Shafiyah dan Shakira,"sahut umi Lea menenangkan.

Kiai Rahman mengangguk paham.

30 menit kemudian,mobil gus Alzam sudah terparkir di bassement, mereka semua turun dan berjalan masuk kedalam rumah sakit.

Di loby gus Alzam menghampiri resepsionis dan bertanya tentang pasien atas nama gus Adam.

"Permisi,ruangan pasien atas nama Adam ada dimana ya?"tanya gus Alzam.

Wanita muda itu segera mencari nama pasien atas nama Adam yang terdaftar,kemudian memberitahukan pada gus Alzam.

"Bapak jalan terus aja lalu belok kiri,ruangan pasien atas nama Adam ada diruangan 10-A."jawabnya.

"Baik terimakasih,kalau begitu saya pergi dulu."

Gus Alzam menghampiri kiai Rahman,dan memberitahukan ruangan gus Adam,gegas mereka semua pergi ke ruangan gus Adam.

..

Sesampainya di ruangan 10-A,mereka semua duduk sambil menunggu dokter keluar.

Terlihat ustadz yang menemani gus Adam baru saja datang dari toilet,ia langsung menghampiri gus Alzam.

"Assalamualaikum,gus kiai,nyai ning,"salamnya.

DILAMAR MENDADAK(Segera Terbit)Where stories live. Discover now