Bab 4 : Beryllium

108 36 19
                                    

Note
Thank youu ya yang udah setia baca cerita ini

Author berterimakasih bagi yang sudah vote cerita inii

Btw, Selamat Hari Raya Idul Fitri Guyss

Janlup Vote, atau tidakk baju sekolah kalian menjadi baju Shimmer shimmer

Sorry kalau ada typoo guyss

Happy Reading

" Dean, gua udah kasih kesempatan ke kamu loh buat deketin Ashel,"

"Tapi gua malu buat ketemu sama dia, lo juga suka Maurel tapi lo juga gengsi kan buat sekedar ngomong sama dia, "

" Ck sudahlah, yok Kita balik dulu ke Ashel sama Maurel untuk mengambil misi, "

Maurel Pov

Haii balik lagi ke pov kuu, pada kangen ga nihh? , btw aku baru saja meretas salah satu website ujian kelas 12 di sekolahku

Ini bukan bermaksud untuk kejahatan yaa, ini aku bekerja (nda kerja banget si) untuk memecahkan misi bersama geng ku (Dean, Ashel, Zean) .

Sebenarnya aku canggung saat melakukan peretasan, masa IYA aku harus bekerja bersama Zean, kan jadi gak fokus.

Oh ya sorry guys, misi yang kita dapatkan, kita harus brrhasil

Ze, aku nemu akun yang berhasil memanipulasi nilai kelas 12 , namanya Gracio, kepala sekolah kita

" Lo bener bener yakin rel? "

"Bener Ze, aku udah beberapa kali cek, "

"Bentar rel, aku chat mereka dulu ya untuk segera datang ke tempat kita, "

"Hm"

5 Menit kemudian

"Cuy, itu beneran kepala sekolah kita yang manipulasi nilai kelas 12  " Ucap Dean yang masih kaget

"Pantes aja kan Shani yang dapat rangking paralel 1 " Ashel Menambahkan

"Demen kali kepala sekolah sama Shani"

"Grebek langsung ga si ke ruang kepala sekolah " Ucapku menambahkab

"Yaudah kata gue teh gas gas aja mah " Ucap Zean

"Yaudah pake kendaraan kalian kita ke sekul langsung"

Sesampainya di sekul

BRAK
Pintu didobrak oleh Dean.

"Ngaku aja lo kepala sekolah, kamu manipulasi nilai sekolah ini, " Ucap Dean

" Kamu punya bukti apa sayang?" Ucapan kepala sekolah

" ini, saya meretas website ujian sekolah karena mengetahui adanya sistem nilai yang aneh" Ucapku sambil menunjukkan berkas berkas bukti yang ku punya.

"Oh iya ya tidak asik jadinya deh permainan ini, saya emang suka banget sama Shani. Jadi ya gimana dong? "
Ucap kepala sekolah yang menunjukkan galerinya full dengan Foto Shani

"Mentang Mentang lo masih muda jangan gini dong, namanya Stalker pak" Ucap Shani yang tiba tiba datang.

"Saya dari awal juga tahu bahwa kemampuan saya di bawah rata rata, tetapi saya bingung saya bisa menjadi rangking 1 paralel, "

"Dan ternyata ini penyebabnya," Ucap Shani menambahkan

"Apapun kulakuin demi kamu sayang," Ucap Gracio memegang tangan Shani yang hendak menamparnya.

School IntelligenceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang