kakak^^.. [ bl ]

• terima kasih takdir, dari Rasy

warning bl ⚠️

POV Rizki 7th :

aku.. Rizki Pratama, aku benci hari ini.. aku bertemu dengannya.. aku.. tak suka.. dia

"Rizki, kenalan Dengan Rasya, sekarang dia menjadi adek mu "ucap wanita paruh baya dengan senyum manis, tidak lain itu ibu dari duo  Pratama, panggil saja Risa

" t- tapi dia siapa Bu.. aku kan tidak memiliki adek.." ucap Rizki bingung melihat ada anak penuh luka di sekujur tubuh nya di samping kedua orang tua nya

" dia.. inti nya dia adek mu mulai sekarang.. "ucap ayah Rizki yaitu herman sambil menarik bahu Rasya mendekat

" aku kan gk punya adek! " ucap Rizki sambil memeluk boneka kelinci di tangan kanannya

" tapi.. sekarang dia adek mu dan anggap dia adek mu!" ucap ayah Rizki dengan mata berkaca-kaca

btw di sini Rizki belum tau apa² tentang Rasya dan keluarga lama Rasya

" aku gk punya adek yah!!" ucap Rizki sedikit berteriak

jadi ayah dan ibu Rizki gk sengaja menabrak keluarga Rasya dan orang tua Rasya pun berpulang hanya tinggal Rasya, di saat kejadian itu Rizki ditinggal di rumah dengan pembantu rumahnya mbak Tina selama seminggu karena urusan kerjaan, sebenarnya hanya perlu waktu 5 hari saja untuk kerjaan tapi agar penat dan lelah hilang jadi ortu nya Rizki pergi jalan² tpi terganti dengan urusan pemakaman ortu kandung Rasya, di saat pemakaman ortu kandung Rasya ortu Rizki melihat bahwa Rasya selalu melamun entah saat pemakaman saat di beri makan, jadi ortu Rizki merasa sangat bersalah atas kematian ortu Rasya jadi Rasya di angkat sebagai anak kedua mereka.

Rasya yang sedari tadi berdiam diri diam merasa sedih karena kakak angkat nya seperti tidak menyukai nya

tapi disisi lain dia suka melihat Rizki, muka yang  bisa di bilang ganteng cantik gitu bulu mata yang lentik, hidung yang mancung, kulit bisa di bilang coklat tapi gk hitam dan gk putih ngertiin aja, dia tidak pernah melihat orang dengan perawakan seperti Rizki

" ayah.. cuman mau kamu anggap Rasya adek mu aja.. " ayah Rizki tidak bisa menahan air mata nya lagi

Rizki yang merasa simpati akhir menerima dengan muka masam

" yaudah " ucap singkat Rizki

sekarang senyum terukir di muka ayah nya,

beberapa bulan setelah anak aneh itu di rumah Rizki alias Rasya itu Rizki mulai merasa aneh dengan keluarga nya, seperti tiba² ada anak yang dia gk tau siapa, ayah dan ibu nya seperti menyembunyikan sesuatu

ortu rizki yang mulai aneh, tapi kenapa Rasya ikut aneh masa dia pernah ingin ikut Rizki mandi, padahal dia lebih sering di mandiin sama ibu Rizki bukan nya enak hanya perlu duduk tak perlu menggosok sabun ke badan nya, ya Rizki iri dengan itu

hah yasudah lh Rizki toh juga udh SD jadi dia harus lebih mandiri walau baru kelas 1

skip 5 tahun>>

POV Rasya 11 th:

"makin hari Rizki makin tampan aja... "

"aku.."

"jadi suka.."

walau Rasya baru 11 th dia sudah tau percintaan kok.. tpi.. sesama gender.. hhhhh namanya juga bl.. hhhh, Rasya semakin menyukai Rizki dari kepintar nya, tampannya, nada bicaranya, pokoknya dia suka semua yang berbau Rizki

" nak.. waktu nya sekolah " ucap ibu nya yang memecah keheningan dalam kamar Rasya

"kamu kenapa?.. kok melamun?" ucap Risa