21 | Sayang

1K 217 23
                                    

***

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

***

Berita penangkapan tuan besar Kim pun menyebar, memenuhi tajuk berita hari itu. Dan tentu saja berita itu pun sampai pada Woo Shik juga Taehyung. Jungkook tahu saat mereka berbicara. Soal kedatangan paman dan bibi Jungkook, untuk kesekian kalinya, Taehyung berhasil mengusirnya. Sekeras apapun mereka memohon, itu tidak berhasil meluluhkan Taehyung. Tentu saja, ia bahkan tahu bagaimana kedua orang itu memperlakukan Jungkook.

Hari itu, Jungkook kedatangan tamu. Ya, tentu saja para pengawal Taehyung, paman Daniel pun ada. Terang saja, lelaki itu sangat menyayangi Jungkook bahkan sejak pertama kali pemuda itu menginjakkan kaki di rumah untuk merawat Taehyung. Sementara Jungkook dan para pengawal Taehyung berbincang, Taehyung tampak meninggalkan Jungkook sejenak. Ia duduk di sofa dalam kamar itu bersama dengan Woo Shik. Namun, Jungkook pun tidak lepas dari pandangannya. Bahkan tatapan mereka sering bertemu dan berakhir hanya saling tersenyum, sepasang mata penuh kerinduan meskipun mereka tidak terpisah jauh.

"Mereka masih mencari Park Jihoon," ujar Woo Shik dan langsung membuat Taehyung mengalihkan pandangannya pada lelaki itu. "Mereka sudah menemui menagernya tetapi....belum berhasil menemukannya," lanjutnya.

"Apa sudah memeriksa ke airport? Mungkin saja ia berniat melarikan diri," balas Taehyung.

"Sampai kemarin, tidak ada namanya di daftar penumpang beberapa maskapai. Lagipula dengan statusnya sekarang, uhm..aktor yang tengah naik daun, tidak mungkin mereka tidak mengenalinya. Park Jihoon sudah masuk dalam daftar pencarian orang..."

"Tambah lagi orang untuk segera menemukannya!" titah Taehyung. Taehyung kini kembali menatap Jungkook saat mendengar pemilik hatinya itu tertawa. Wooshik menyadarinya.

"Soal paman dan bibinya....mereka pasti akan kembali lagi. Aku yakin mereka bukanlah orang yang mudah menyerah setelah tahu keponakannya kini bersama dengan orang kaya," gumam Wooshik.

"Aku tahu apa yang harus aku lakukan. Mereka tidak akan mendekati Jungie." Taehyung menatap Wooshik. "Soal rumah Kim?"

"Pengacara kakeknya sudah mengurusnya. Dan memang seharusnya itu akan jatuh ke tanganmu, termasuk perusahaan."

"Sebenarnya aku tidak peduli dengan itu semua....dan aku memang tahu itu hakku. Peninggalan ayah dan ibu tapi....aku sudah mendapatkan semuanya. Hartaku yang paling berharga...." Taehyung menghentikan sejenak ucapannya, ia menatap Jungkook yang saat itu tengah menatapnya. "Dia...! Orang yang selalu di dekatku, bahkan tidak pernah mengeluh tentang keadaannya. Hatinya yang tulus membuatku jatuh cinta lagi, lagi dan lagi...."

"Sepertinya masalah tuah besar hampir selesai. Kapan kalian akan menikah?" tanya Wooshik.

"Tolong kau bantu aku mengatur. Aku berencana setelah ia keluar dari rumah sakit, aku akan melamarnya kembali dan memintanya menikah."

FORGET ME NOTWhere stories live. Discover now