"Vitaaaa! Dipanggil pak Tian tuh, suruh ke Pantry."
"Astaga! Ngapain lagi sih tuh orang! Masih pagi lho ini!" sahut Vita kepada salah satu petugas Pantry yang baru saja memanggilnya.
Pak Christian atau yang lebih sering dipanggil pak Tian, adalah kepala divisi PPIC. Terkenal sebagai Kadiv yang paling ditakuti di EL Company, karena sifatnya yang suka berubah-ubah. Kalau sedang marah menyeramkan, kalau sedang usil mengesalkan. Tapi kalau sedang baik, luar biasa baiknya.
Genap dua tahun Vita bekerja di perusahaan yang bergerak dibidang produsen minyak goreng ini. Sejak menjadi anak baru, Vita seolah sudah ditetapkan menjadi korban favorite pak Tian. Hampir setiap hari, ada saja tingkahnya yang membuat orang-orang iba kepada Vita. Tapi di samping itu, Vita juga sangat dimanjakan oleh pak Tian.
Seperti saat ini, ternyata pak Tian memanggilnya ke Pantry untuk memberinya bubur ayam. "Ta! Udah sarapan? Aku beli bubur ayam dua, mau ta kamu?" tawarnya saat Vita memasuki Pantry.
"Gak usah pak makasih, tadi udah sarapan di rumah hehehe."
"Gak papa! Ayo makan lagi, biar cepet gemuk!"
Akhirnya Vita pun menurut, karena sudah tak berani lagi menjawab pak Tian. Setidaknya ia harus bersyukur saat pak Tian sedang mode baik seperti ini, daripada ia dikerjain sampai menangis seperti biasanya.
Saat ia akan duduk, tiba-tiba telepon wireless-nya berbunyi. Akhirnya Vita punya alasan untuk menghindari sarapan bersama pak Tian. Sebagai seorang resepsionis, Vita memang diwajibkan untuk selalu membawa telepon wireless nya kemanapun ia pergi.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Telepon Meja
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
