{✓} Siaran Memasak Langsung Harian Kaisar Film

Bab 22: Melewati Tiga Peringkat

*****

Mendengar apa yang dikatakan Ruan Tang, wajah Qi Zhuo menunjukkan ejekan. Saat ini, dia sangat membenci Ruan Tang dan dia menjawab, “Oh! Seorang pelawak! Menurutmu peringkat bintang empat adalah sesuatu yang bisa kamu dapatkan hanya karena kamu menginginkannya?”

Namun, tidak ada satupun orang di tempat kejadian yang mengenalinya. Gu Le Ji mengerutkan alisnya dan memandang Ruan Tang, sepertinya dengan serius mempertimbangkan kelayakan masalah ini.

Meskipun ia menjunjung tinggi Ruan Tang, ketika semua sudah dikatakan dan dilakukan, Ruan Tang baru keluar dari gubuk jeraminya untuk pertama kalinya. Jika terkena terlalu banyak, dia mungkin akan patah. Ia khawatir tindakan impulsif yang disebabkan oleh lonjakan semangat sesaat ini akan berdampak negatif pada perkembangan anak muda yang menjanjikan ini. Gu Le Ji menasihati, “Anakku, mencapai peringkat bintang empat tidak semudah yang kamu bayangkan. Kamu harus memasak dengan 20 bahan dan membuat sepuluh hidangan. Dan bahkan sebelum itu, kamu harus melewati peringkat bintang dua dan bintang tiga terlebih dahulu. Aku memahami bahwa kamu telah mengalami beberapa keluhan, namun masa depan masih panjang. Kamu tidak perlu menahan amarah ini sekarang."

“Tolong jangan khawatir,” Ruan Tang tersenyum. “Karena aku sudah berani mengatakannya, maka aku pasti bisa melakukannya.”

Melihat sikapnya yang penuh tekad, Gu Le Ji tidak berusaha menghalanginya lebih jauh. “Baiklah, ini belum jam 12. Masih ada waktu untuk melakukan penilaian peringkat dua bintang.” Dia mengambil keputusan. Bahkan jika Ruan Tang gagal dalam penilaian, dia yakin dia bisa melindungi anak muda ini dengan baik. Dia akan memperhatikannya dengan cermat agar dia tidak terkena rumor atau fitnah apa pun.

Penilaian Asosiasi Koki sangat penuh perhatian. Terhadap koki yang cakap, mereka akan melakukan segalanya untuk membuat segalanya nyaman bagi mereka. Meski penilaian dijadwalkan setiap bulan sekali, namun jika seorang koki yang telah lolos penilaian peringkat bintang satu ingin melanjutkan ke level berikutnya, asalkan ada cukup waktu, ia dapat melakukannya.

“Tapi....” Qi Zhuo mengerutkan kening pada Qi Zhuo dan dua orang lainnya, “Mereka telah dicabut kualifikasinya sebagai penguji. Aku khawatir sampai penguji pengganti dapat ditemukan, kamu harus menunggu hingga kamu dapat mengikuti ujian berikutnya.”

"Marsekal He, Bolehkah aku merepotkanmu untuk mengantar Ruan Tang ke tempat penilaian peringkat bintang dua?" Masih banyak kandidat yang menunggu penilaiannya. Presiden Gu benar-benar tidak bisa pergi seperti ini. Tetapi karena dia mengkhawatirkan Ruan Tang, dia tidak punya pilihan untuk mencari bantuan dari He Yun Chen.

Dengan cara ini, Ruan Tang mengetahui bahwa pria tampan yang mengenakan pakaian militer adalah seorang marsekal kekaisaran.

Merasakan mata Ruan Tang tertuju padanya, tubuh He Yun Chen menegang dan bibirnya mengerucut, membuatnya terlihat semakin dingin dan serius, “Tentu saja.”

Setelah Gu Le Ji melihat Ruan Tang pergi bersama He Yun Chen, dia kembali ke Qi Zhuo dan yang lainnya. “Apa yang masih kalian lakukan di sini? Pergi!"

Wajah Qi Zhuo menjadi pucat dan dia balas menatap tajam. Pembuluh darah biru muncul di dahinya. Dia menarik napas dalam-dalam dan dengan enggan menahan amarahnya. Dengan tangan terayun dengan marah, dia pergi dengan langkah besar. Kedua anteknya, sambil membungkuk pada Gu Le Ji, juga pergi bersamanya.

“Qi... uh... Presiden, kemana kita akan pergi sekarang?” Berdiri di jalan di luar kantor cabang, Guo Lin, merasa kesal, melihat ke arah Qi Zhuo.

“Kemana kita bisa pergi?! Kembali ke markas!”

Guo Lin bingung, “Hah? Kami akan kembali... dan melakukan apa?”

“Hmph, kita akan pergi dan menonton penilaiannya! Aku akan melihat apakah bocah itu benar-benar bisa lulus penilaian dua bintang!” Qi Zhuo menggertakkan giginya. Bagaimanapun, dia saat ini ditangguhkan dari jabatannya, dan videonya belum diunggah secara resmi. "Selama Ruan Tang tidak lulus penilaian, dengan identitasnya sebagai koki bintang empat, Asosiasi Koki tidak akan pernah bisa menggantikannya begitu saja!”