DM.28

3.3K 186 10
                                    

Votenya jangan lupa
Komennya juga
.
.
Tandai typo nya
.
.
.
~oOo~

DUAPULUHDELAPAN

..

BISMILAH
______________________________________

"Gak sekalian kalian berdua bakar semua ayamnya?"tanya kiai Damar.

Tadi,selepas gus Alzam melapor pasal gus Alga dan gus Adam yang memotong ayam pesantren,kiai Damar langsung memanggil kedua lelaki itu lewat toa.

"Tadinya sih gitu yah,cuma kepergok gus dingin itu,"ujar gus Adam.

"Apa?!"

Jawaban gus Adam membuat seisi ruangan tergelak.terlebih lagi Shakira dan Shafiyah.

"Ck ck ck,ini lagi satu,bisa tidak jangan mau di ajak ajak gus Adam?"Kiai Damar beralih menatap gus Alga.

Gus Alga menyengir
"Habisnya sayang kalau gak ikut ayah,nanti ayamnya dihabisin gus Adam semua.jadi mending saya ikut,ikut bantu makan,"kata gus Alga.

"Hadeuhh,"gumam kiai Damar.

"ALLAHU AKBAR ALLAHU AKBAR!"

Azdan berkumandang,pertanda sudah memasuki waktu dzuhur.

Gegas gus Alzam pergi ke masjid,kemudian disusul kiai Damar dan lainnya.

*****

DUA MINGGU KEMUDIAN

"Iya Shakira,udah 5 bulan nih,tinggal 4 bulan lagi."

"Aku gak sabar banget calon ponakan lahir,"

"Hehehe iya.eum perut kamu gimana?masih sering mual mual?"

"Alhamdulillah udah enggak kak,kalau gitu Shakira tutup dulu ya soalnya mau jalan sama gus Adam."

"Iya,kamu hati hati,assalamualaikum."

"Waalaikumsallam."

Tut!

"Humairah."

Shafiyah menoleh,ia tersenyum melihat gus Alzam yang baru datang.

"Abi,gimana?"

"Abi udah siapin semuanya,kita tinggal tunggu jika waktunya sudah tiba."

Shafiyah tersenyum hangat,ia tak sabar menantikan kelahiran buah hatinya.

"Abi,Fiyah mau main ke asrama teman teman Fiyah ya?mumpung Fiyah belum lahiran,Fiyah mau puasin main dulu."ucap Shafiyah.

"Iya,ayo aku antar,"ujar gus Alzam.

Sebenarnya gus Alzam ingin melarang,tapi mengingat istrinya itu masih ingin bermain main,maka ja harus menuruti.karna jika Shafiyah sudah melahirkan otomatis wanita itu akan fokus pada lahirannya nanti.dan kemungkinan Shafiyah akan jarang bertemu para sahabatnya.

..

"Kalau mau pulang,jangan pulang sendiri ya,telepon saya,"kata gus Alzam didepan pintu kamar Haura.

DILAMAR MENDADAK(Segera Terbit)Where stories live. Discover now