Singkatnya mereka telah selesai membantai semua vampir yang ada di sekolah. Para murid murid yang tak sadarkan diri satu persatu dari mereka mulai bangun karena semua kabut merah itu benar benar sudah menghilang.
"Akhirnya masalah di sekolah udah selesai"ucap Adel
"Satu masalah kelar"lanjut Zee
"Nah kan masalah yang ada di sini udah selesai berarti sekarang kita tinggal pergi ke kerajaan vampir buat selamatin Indira"ucap Christy
"Tapi masalahnya kita kan gak tau dimana tuh kerajaan"ucap Freya
Ucapan Freya ada benarnya mencari kerajaan vampir tidak semudah mencontek.
"Lo pada lupa kan ada gw? dan gw tau dimana kerajaan vampir itu"ucap Marsha
Mereka sepertinya lupa bahwa Marsha juga adalah vampir dan pastinya dia juga tau dimana kerajaan vampir itu berada.
"Oh iya bisa bisanya lupa njir"ucap Yori
"Lu mah emang pelupa Yor"ucap Freya
"Lah yang pelupa itu Christy, buktinya ada PR dianya malah nanya PR apaan"ucap Yori
"Hufftt"Christy menghela nafas panjang."Gw yang kena"lanjutnya.
"Udah weh udah kalo lo pada ngobrol mulu kapan kita otwnya ke kerajaan vampir"ucap Olla yang ikut bicara.
Pasalnya para assassin tadi hanya menyimak saja tapi karena kelakuan Christy CS jadinya mereka terpaksa ikut bicara.
"Ya udah kalo gitu ayo kita pergi ke sana"ucap Marsha
"Ke sananya gimana?, terbang,lari,lompat,pake motor,apa gimana?"tanya Adel
"Serahin aja sama kita"ucap Olla kemudian menyobek udara akibat hal itu memunculah sebuah retakan.
"Masuk, btw kasih tau lokasinya ada dimana"ucap Olla pada Marsha
"Hutan bagian barat"jawab Marsha
Setelah di beri tau lokasinya oleh Marsha, para assassin pun segera mengatur retakan itu agar bisa muncul di lokasi yang di tentukan.
Jadi para assassin itu punya kemampuan khusus buat nyobek udara lalu memunculkan retakan dan retakan itu bisa digunakan untuk melintasi ruang dan waktu jadi bisa lebih cepat sampai ke tujuan.
Anjir judul ceritanya vampir tapi mbahas ruang dan waktu.
Singkatnya mereka semua telah sampai di hutan perbatasan yang dekat dengan kerajaan vampir.
Saat mereka tiba di sana banyak sekali vampir yang menghadang mereka.
"Berani beraninya kalian memasuki wilayah bangsa vampir!"ucap salah satu vampir penjaga perbatasan
"Kalian pikir kita peduli?"tanya Freya
"Sepertinya kalian sudah bosan hidup!"ucap vampir
Mendengar itu para assassin segera melemparkan pedang mereka yang membuat kepala vampir itu terpenggal.
"Banyak bacot lo vampir rendahan!"ucap Olla
"Kalo di perbatasan aja udah segini banyaknya terus yang ada di kerajaannya seberapa banyaknya?"tanya Freya
"Ya pastinya banyak banget sih"jawab Eli
"Yoi"timpal Jessi
"Kita harus bunuh mereka semua sekaligus hanya dengan satu serangan"ucap Christy
"Caranya?"tanya Yori
"Kalo kaya gini kepaksa deh gw ngeluarin hewan kontrak ke dua"ucap Freya. Kemudian Freya menarik kembali Cerberus ke dalam buku kusus miliknya, lalu ia membuka lembar halaman lain buku itu, kemudian meneteskan darahnya dan berseru "SUMMON JORMUNGAN!" Kemudian muncullah sesosok ular berwarna putih dengan ukuran yang sangat besar.
"Anjing besar banget woy!"Zee terlihat sangat heboh
"Woy serigala udah jelas jelas gw ular malah di katain anjing"ucap Jormungan
"Bangsat bisa ngomong juga!"kali ini Adel yang terlihat heboh
"Tadi di katain anjing sekarang di katain bangsat emang bangke ni dua serigala"ucap Jormungan kesal
"Woy Jormungan!"panggil Freya
"Apa?"tanya Jormungan
"Gw minta tolong sama lo buat makan semua vampir yang ada di depan kita"jawab Freya
"Cuman itu? gampang itu mah"ucap Jormungan. Kemudian ia segera bergerak ke kerumunan para vampir itu dan melahap mereka semua hingga susah tidak ada vampir yang terlihat.
"Btw dia ikut gw makan gak?"tanya Jormungan sembari melihat Marsha
Marsha yang mendengar itu pun bersembunyi di belakang Adel dan Zee.
"Ya jangan lah dia temen gw!"ucap Freya
"Oh ya udah"balas Jormungan
"Sekarang kita lanjut ke pergi ke kerajaan"ucap Christy kemudian pergi mendahului mereka
Mereka pun melanjutkan perjalan.
Singkatnya setelah beberapa menit mereka melanjutkan perjalanan saat ini mereka sudah tiba di bagian tengah hutan.
"Masih lama gak sha?"tanya Christy
"Harusnya bentar lagi ini kita baru di pertengahan hutan"jawab Marsha
Tiba tiba ada sekumpulan orang yang datang dan menghadang, mereka berjumlah empat orang.
"Ka-kalian?"Marsha sepertinya mengenali ke empat orang tersebut.
"Halo Marsha lama gak ketemu gw kira lo udah mati!"ucap salah satu dari mereka yang bernama Ashel
"Vampir penyuka matcha kaya gw gak bakal mati kayanya"ucap Marsha dengan nada remeh
"Kenapa sih sha lo milih buat bantu manusia kaya mereka apa lagi lo juga bantu bangsa serigala"ucap Indah yang di sebelah Ashel
"Lo gak perlu tau ndah"balas Marsha
"Kayanya penghianat kaya lo harus mati deh sha"ucap Kathrina. Kemudian ia melesat dan melayangkan pukulan ke arah Marsha. Tapi pukulan itu gagal mengenai Marsha karena tubuhnya tiba tiba membeku.
"Wah wah wah kalian main tapi gak ngajak ngajak"suara itu berasal dari balik pohon dan munculah orang dengan bunga es di tangannya.
Waduhhh kira kira siapa tuh?
Kayanya bakal terjadi perkelahian antara K.A.I melawan M
Apakah squad K.A.M.I bisa bersatu
Udah segitu dulu ya
Byeee
YOU ARE READING
Vampir (CH2)
VampyrCerita ini berisikan Vampir, serigala, dan juga beberapa ras lainnya. Christy adalah gadis baik hati yang tidak memiliki orang tua dia hanya tinggal bersama kakaknya. Namun pada suatu hari kakanya telah dibunuh oleh vampir. Sejak saat itu Christy me...
