DM.27

3.1K 204 23
                                    

Votenya jangan lupa
Komennya juga
.
.
Tandai typo nya
.
.
.
~oOo~

DUAPULUHTUJUH

..

BISMILAH
______________________________________


"Shakira,aku gak sabar banget!"seru Shafiyah yang tak henti hentinya bersorak riang.ia mengelus elus perut Shakira.

Shakira terkikik
"Masih lama kak,kamu kali yang gak lama lahiran,5 bulan lagi,"ujar Shakira.

"Eh,4 bulan aja,minggu depan udah 5 bulan nih kecambah,"ralat Shafiyah.

Gus Alzam tentu saja mendengar percakapan istri dan adik iparnya,ia hanya bisa menghela napas sambil geleng geleng kepala.

"Seperti biasa,selalu kecambah."gumam gus Alzam.

"Ning Alzam—"

"Jangan dulu bertingkah Shafiyah,lagi banyak orang,jangan sampai saya makan kamu."potong gus Alzam.

Shafiyah terkikik
"Ahhh ning maahhhh,makan akyu donggg,"dengan santainya Shafiyah mengedipkan matanya sebelah.

Gus Alzam melirik sekelilingnya.memang,banyak orang tapi tidak ada yang memperhatikan mereka.

Gus Alzam menggigit dalam bibirnya
"Awas aja kamu."gumamnya.

"Shakira,"panggil umi Zeina.

"Iya umi?"Shakira berdiri,diikuti Shafiyah.

"Ayo makan dulu,Shafiyah juga,"ajak umi Zeina.

"Oke mi,"jawab mereka berdua.

Lalu pergi kedapur diikuti gus Alzam dan gus Adam.

Sesampainya mereka didapur,ternyata banyak para perempuan didalam.

Refleks gus Alzam dan gus Adam berbalik badan dan hendak pergi.

"Ning Alzam,ning Adam!"panggil Shakira dan Shafiyah.

Gus Alzam dan gus Adam terdiam,mereka tak berbalik atau melangkah pergi.

"Hahaha,ada ada saja kalian berdua.dasar kembar tengil!"celetuk umi Zeina.

"Ning Adam,aku mau makan,"ucap Shakira.

Shafiyah terkikik,ia dan Shakira memang sepakat mengerjai gus Alzam dan gus Adam.

"Shakira—"

"Hey sahabat!"

Seluruh orang yang berada didapur,memperhatikan ke arah satu suara,dimana ada lelaki tinggi yang mengenakan sarung serta kameja,tak lupa peci diatas kepalanya.

"Yaallah,ada abu nawas,"gumam gus Alzam.

Ia memijit pangkal hidungnya.jika gus Adam sudah bertemu orang yang sefrekuensinya,maka gus Alzam hanya bisa diam mendengar celotehan mereka.

Alga—putra tunggal kiai Sahrun atau biasa dipanggil kiai Arun.

Gus Alga datang mendekati gus Alzam dan gus Adam.

Gus Alga memeluk tubuh gus Adam,bergantian memeluk tubuh gus Alzam.

"Hai sobat!"sapanya lagi.

"Mana umi Lea?dan ibu Linda?"tanya gus Alga.

"Disana,"tunjuk gus Adam pada dua wanita paruh baya yang duduk berdampingan dengan Shakira dan Shafiyah.

Gus Alga mendekati kedua wanita yang sudah ia anggap seperti ibunya sendiri.

DILAMAR MENDADAK(Segera Terbit)Where stories live. Discover now