[BAB 2] "Bareng?"

2 1 0
                                    

Upacara pun selesai, Novy dan Vina kembali ke kelas. Baru saja duduk, Novy sudah di kejutkan oleh sebuah coklat dikolong mejanya.

Novy melihat kesekeliling memastikan tidak ada yang melihat dirinya mengeluarkan sedikit coklat dari kolong meja.

"Dari siapa dah?", gumam Novy.

"Wedeh! Dari siapa?!", Vina menghampiri meja Novy dan terkejut melihat sebuah coklat.

"Gw juga gak tau, Vin",

Novy memutar mutar coklat tersebut dan mencari sesuatu, dan ternyata di belakangnya ada sticky note berwarna pink.

Novy mencabut sticky note itu dan membukanya.

To : Novy

Biar semangat, jangan tanya dari siapa, terima aja.

-1

"1? Siapa ya?", gumam Novy, Vina ikut berpikir.

"1 apaan sih? Maksud dia anak pertama gitu?",

"Kayaknya antara anak IPA 1 sama IPS 1 deh",

"Wah, siapa ya?",

"Ya gw gak tau!", Novy meletakkan coklat itu di dalam tas dan memilih untuk tidak mempedulikannya.

***

Jam sekolah pun selesai, semua siswa siswi berhamburan pulang ke rumah. Sementara Novy dan Vina masih di koridor karena tadi mereka membantu pak Rafi membawa buku ke ruang guru.

"Besok ada tanding basket loh, IPS 1 sama IPA 1 katanya", ujar Vina,

"Sumpah? Gas lah nonton!",

"Mau liat Hegan ya?",

"Iya lah, masa mau liat Jean!",

"Hmm, siapa tau kan?",

"Jancok!".

Mereka sampai di parkiran mobil, sudah agak sepi, tinggal beberapa mobil yang tersisa, dan, salah satunya adalah mobil Hegan, betapa senangnya Novy, dia bisa modus minta di antar nih.

"Hegan masih di sini loh, gw mau nunggu ah",

"Idih! Gw jadi lo mending pulang, abis itu turu",

"Itu kan lo! Gw mah beda, gw bakal ngelakuin apa aja demi dapetin hati Heganteng!", Vina bergidik ngeri, lelah sudah batin Vina terhadap sifat keras kepala Novy.

Tak lama, Hegan pun muncul, tapi ternyata dia tidak sendiri, ada Panji, Billy, dan...Michelle.

Apa apaan itu, Hegan dan Michelle bergandengan tangan, dan Michelle bersandar di pundak Hegan.

Novy yang melihatnya menjadi panas hati, seharusnya dia yang ada disana, bukan Michelle.

Novy berjalan menghampiri Hegan, Vina yang melihatnya panik.

"Nov! Nov! Jangan gila lo!", namun percuma, Novy tetap nekat menghampiri Hegan.

Novy melipat kedua tangannya di dada dan menatap sinis wajah Hegan. Hegan memutar bola matanya dan menelan ludah.

"Heh, Michelle! Ngapain lo nempel nempel sama Heganteng gw?! Lepasin gak!", Novy berusaha melepaskan genggaman tangan Hegan dan Michelle namun malah di tepis oleh Hegan.

My JEANWhere stories live. Discover now