01. bayangan hitam

Mulai dari awal
                                    

bahkan dia mendapatkan penghargaan Princess of the school karena kecantikannya. cheline hampir sampai di kelasnya, kelas 10 A yang berisi murid-murid unggul.

saat ingin memasuki kelasnya cheline di buat terkejut dengan teriakan yang begitu keras memanggilnya dari arah belakang.

"woy cheline!!" orang yang memanggilnya itu adalah Aeri, Aerylis Eleanora-sahabat cheline.

"apa?"

"gapapa, cuma mau manggil aja" sudah di duga, Aeri itu orangnya sangat random, sangking randomnya dia bahkan pernah di usir dari rumah karena berteriak seperti orang kesetanan dan saat di tanya kenapa dia hanya berkata "gapapa lagi coba jadi cewe rock."

sungguh, jika cheline di tanya apakah malu atau tidak mempunyai sahabat seperti Aeri tentu saja ia akan menjawab iya dengan sangat keras.

"ga jelas, udah deh gua mau masuk dulu ke kelas"

"dih yaudah, eh jangan lupa ya nanti kumpul di kantin" salah satu kebiasaan circle cheline adalah pergi ke kantin dan makan di sana bersama sama hingga bel pelajaran berbunyi

"iya iya bawel banget sih"

bel jam pelajaran pertama pun berbunyi wali kelas 10 A masuk untuk mengajar ke kelas cheline, namun semua mata tertuju pada anak yang sedang berdiri di samping Bu nira-wali kelas.

"mohon perhatiannya anak anak, kita di sini kedatangan anak baru, silahkan perkenalkan diri kamu" ucap bu nira kepada anak lelaki tinggi dan tampan di sebelahnya

"halo perkenalkan aku letnan, semoga kita bisa berteman dengan baik, mohon bantuannya" ucap letnan kepada seluruh murid di kelas 10 A

cheline melihat ke sekelilingnya banyak anak perempuan lain yang sedang berbisik dengan teman sebangkunya bahkan sesekali mereka terlihat salah tingkah saat sedang ngobrol tentang anak baru di kelas mereka yang bernama letnan.

"baik terimakasih letnan, kalian semua berteman dengan baik ya, oh ya letnan karena ga ada bangku kosong selain di sebelah cheline, kamu duduk di sana aja ya" ucap bu nira kepada letnan.

cheline memang sedari awal masuk sekolah dan sampai saat ini tidak pernah ingin duduk dengan siapapun, meski banyak orang yang ingin duduk dengannya dengan embel-embel bisa ketularan kaya tidak masuk akal.

namun siapa sangka dia malah mendapatkan teman sebangku yang belum tentu akrab dengannya, cheline terus memperhatikan letnan dengan seksama di lihat dari wajahnya memang dia tampan.

tapi siapa yang perduli ketampanan jika dia tidak ada uang? itu lah yang di pikirkan oleh cheline.

letnan mulai berjalan ke bangku cheline dengan pakaian branded yang ia kenakan dan menaruh tas nya yang kalau di lihat lihat, itu juga adalah tas branded.

cheline tidak terlalu terkejut saat melihat tas dan pakaian yang di pakai letnan, toh dia juga punya untuk apa iri atau dengki?

"hai" satu kata yang membuat lamunan cheline membuyar sambil menatap letnan.

"eh iya hai"

"gua letnan" katanya sambil memberi satu tangannya untuk berjabat tangan.

"oh iya, gua cheline"

"cheline? Nakalea Archeline?" tanya letnan yang sejujurnya membuat cheline kaget dan takut.

"emm.. iya? kenapa?" cheline sedikit menarik tubuhnya menjauh saat melihat letnan mendekat.

My Ghost Friend || [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang